4 Alasan Kedelai Ideal Buat Menu Diet, BB Cepat Turun dengan Sehat

4 Alasan Kedelai Ideal Buat Menu Diet, BB Cepat Turun dengan Sehat

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 19 Nov 2025 05:00 WIB
Kacang kedelai
Foto: iStock
Jakarta -

Memilih makanan yang tepat saat diet sangatlah penting. Kedelai pun bisa jadi solusi jika kamu ingin berat badan cepat turun. Ini 4 alasannya!

Mau diet tanpa ribet? Coba pilih makanan yang mudah didapat sehari-hari. Selain buah dan sayur, kamu juga bisa mengonsumsi kacang kedelai berikut olahannya.

Dikutip dari Prettislim (6/5/2025), konsumsi kedelai saat diet menurunkan berat badan punya sejumlah keunggulan. Berikut di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tinggi protein

Kedelai adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Asupan protein sangat penting saat diet karena bantu mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

Mengonsumsi makanan kaya protein seperti kacang kedelai membantu menjaga massa otot, yang penting untuk metabolisme tinggi.

ADVERTISEMENT

2. Rendah lemak jenuh

Kedelai rendah kandungan lemak jenuh yang tidak sehat. Karena itu konsumsinya menjadi pilihan ideal untuk menurunkan berat badan. Tidak seperti kebanyakan protein hewani, kedelai menyehatkan jantung dan membantu menjaga kadar kolesterol.

3. Kaya serat dan asam amino

Serat merupakan nutrisi yang ampuh untuk menurunkan berat badan, karena membantu pencernaan dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, asam amino dalam kacang kedelai mendukung pembentukan dan perbaikan otot, yang merupakan kunci untuk menjaga tubuh tetap kencang selama proses pembakaran lemak.

4. Mengandung isoflavon

Senyawa tumbuhan alami yang terkandung dalam kedelai, isoflavon, telah terbukti meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Isoflavon mendukung mekanisme pembakaran lemak tubuh, sehingga konsumsi kedelai baik untuk menurunkan berat badan.

5. Lebih tinggi protein dibanding jenis kacang lain

Meskipun kacang-kacangan lain seperti lentil dan chickpea sangat baik untuk menurunkan berat badan, kacang kedelai jauh lebih unggul dalam hal kandungan protein. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari makanan tinggi protein dan efektif menurunkan berat badan.

Lantas, bagaimana cara kedelai membantu penurunan berat badan lebih efektif?

Susu Nabati Makin Populer, Lebih Sehat Susu Almond, Oat, atau Kedelai?Kedelai bisa jadi menu diet ideal. Foto: Getty Images/alvarez

1. Bikin lebih cepat kenyang

Salah satu manfaat utama kedelai untuk menurunkan berat badan adalah meningkatkan rasa kenyang. Kandungan serat dan protein dalam kedelai membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga kamu cenderung tidak makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.

Pengurangan asupan kalori ini dapat membantu menciptakan defisit kalori, yang penting untuk menurunkan berat badan.

2. Mendukung metabolisme

Efek termogenik dari protein kedelai dan isoflavon merupakan alasan lain mengapa kedelai baik untuk menurunkan berat badan.

Saat kamu mengonsumsi protein, tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencernanya, sehingga meningkatkan laju metabolisme. Isoflavon, senyawa alami dalam kedelai, juga membantu mempercepat metabolisme lemak, sehingga meningkatkan potensi pembakaran lemak.

3. Mendukung massa otot selama penurunan lemak

Menurunkan lemak tidak selalu berarti kehilangan otot. Dengan mengonsumsi kedelai, kamu memastikan tubuh mendapatkan protein yang dibutuhkan untuk mempertahankan massa otot tanpa lemak sekaligus membakar lemak.

Hal ini penting untuk komposisi tubuh yang sehat, terutama saat Anda sedang mencapai tujuan penurunan berat badan. Kedelai baik untuk menurunkan berat badan karena menyediakan protein yang diperlukan untuk menjaga massa otot.

4. Rendah indeks glikemik

Kedelai memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti melepaskan glukosa ke dalam aliran darah secara bertahap. Proses ini pun mencegah lonjakan insulin.

Kadar gula darah yang stabil membantu mengelola penyimpanan lemak dan mencegah keinginan makan berlebih, sehingga kedelai baik untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

Halaman 2 dari 2
(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads