Sudah menjadi menu wajib suguhan Lebaran orang-orang Indonesia. Ternyata kue-kue populer ini terinspirasi dari kue khas Belanda yang sudah ada sejak dulu.
Merayakan Hari Raya Idup Fitri tentunya tak lengkap jika tidak ditemani aneka kue kering yang berjejer rapih di atas meja. Kehadiran kue kering ini seperti menjadi syarat tak tertulis bagi banyak orang Indonesia saat Lebaran. Mirip seperti tradisi makan opor dan ketupat dengan lauk rendang, atau sambal ati kentang.
Jumlah kue dan kue kering jelang Lebaran ini tak terhitung bahkan mencapai ratusan, karena banyak muncul aneka kue kekinian. Tapi ada beberapa jenis kue yang tak pernah kehilangan penggemarnya, dan selalu ada setiap hari Lebaran.
Seperti kaastengel, nastar hingga lidah kucing. Ternyata kue-kue ini terinspirasi dari kue khas Belanda, berikut beberapa kisahnya.
1. Lidah Kucing
Tak kalah banyak penggemarnya, kue lidah kucing wajib ada menemani hari raya Lebaran di Indonesia. Termasuk ke dalam kue kering klasik yang dipengaruhi kuliner Belanda.
Nama lidah kucing diambil dari 'Kattetong', yaitu bahasa Belanda dari 'cat' dan 'tongue'. Bentuknya tipis pipih, dengan rasa buttery seperti cookies.
Bahan-bahan yang digunakan juga sederhana, seperti tepung terigu, butter, susu bubuk, sampai putih telur. Kini variasi lidah kucing cukup beragam, ada yang rasa cokelat, keju hingga pelangi.
Kalau mau buat lidah kucing sendiri di rumah, bisa cek resep lidah kucing enak dan praktis DI SINI.
2. Kue Kacang
Pitmopen atau kue kacang cukup populer sebagai kue Lebaran di Indonesia. Meski tidak sepopuler nastar, tapi orang-orang suka dengan cita rasa palm sugar atau gula semut. Ditambah bagian tengahnya diberikan topping kacang mede yang gurih.
Mirip seperti kue kering lainnya, bahan utama dari Pitmopen berasal dari tepung terigu, butter, mentega, hingga kuning telur.
Di Belanda, pitmopen bentuknya kotak. Populer di kota Amsterdam, dan disajikan dalam acara ngeteh sore di sana. Banyak juga orang Belanda yang menikmatinya dengan secangkir susu atau cokelat panas.
Intip resep kue pitmopen enak gurih renyah. Cek resep lengkapnya DI SINI.
3. Kaastengel
Kaasstengels populer sebagai kue kering rasa keju di Indonesia. Kaasstengels berarti 'batang keju'. Berasal dari 'Kaas' yang merupakan bahasa Belanda 'Keju' dan 'Stengels' yang berarti 'Batang'. Kaasstengels dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju.
Ciri khas kaastengels ada pada bentuknya yang persegi panjang. Umumnya dengan panjang 3-4 cm dan lebar 1 cm. Kaasstengels enak dibuat dari keju tua seperti gouda dan edam. Sehingga aroma dan rasa gurihnya lebih kuat.
Sementara kalau di Indonesia sendiri, Kaastengels ini dibuat dengan beberapa keju yang lebih terjangkau. Sehingga ada perbedaan rasa antara kue keju Belanda dengan yang versi Indonesia ini. Namun sama-sama enak. Cek resep mudah buat kaastengel anti hancur DI SINI.
Simak Video "Resep Kue Sajian Lebaran dengan Olahan Buah Cranberry"
(sob/odi)