Terungkap! Ini 7 Pesanan Minuman Kopi yang Paling Bikin Barista Kesal

Barista mengungkap tak semua minuman kopi pesanan pelanggan membuat mereka senang. Setidaknya 7 pesanan minuman kopi ini dianggap merepotkan dan membuat mereka kesal. Kenapa ya?

Menjadi barista tidaklah mudah. Seseorang butuh memiliki keterampilan membuat kopi, keuletan saat melayani pesanan, hingga kemampuan komunikasi yang baik dalam menghadapi pelanggan.

Dalam menjalankan tugasnya itu, barista juga kerap menemukan tantangan. Salah satunya datang dari minuman kopi pesanan pelanggan. Pasalnya tak semua minuman itu praktis dibuat atau diracik.

Mengutip Mashed (20/3), barista mengungkap 7 pesanan minuman kopi pelanggan yang paling bikin mereka kesal. Hal ini lantaran proses membuatnya rumit, aneh, atau memakan waktu.

Berikut daftarnya:

1. Minuman kopi dengan krim

Penambahan heavy cream pada kopi memang memberi rasa gurih nikmat dan tekstur kental, namun barista kesal jika pelanggan terlalu banyak memintanya. Hal ini karena heavy cream tak banyak dipakai untuk membuat latte. "Pesanan dengan krim juga membutuhkan waktu bagi kami untuk membuka dan mengawasi tanggal kedaluwarsanya," kata Dale Donchey, barista di Atlanta.

Meski tak umum, nyatanya beberapa orang memang suka memesan kopi plus heavy cream yang banyak. Khususnya para pelaku diet keto yang merasa racikan ini bisa membantu mereka mencapai kondisi ketosis. Untuk diketahui, minuman kopi dengan heavy cream bisa mengandung 800-1.600 kkal.

2. Cappuccino tanpa busa

Foto: Getty Images/iStockphoto/yktr

Pesanan kopi yang juga bikin barista kesal adalah cappuccino tanpa busa. Pesanan ini dianggap aneh karena cappuccino sejatinya mengandung busa di bagian atasnya. Kehadiran busa (foam) ini juga menjadi pembeda cappuccino dengan minuman kopi susu lain.

"Cappuccino itu suci (racikannya termasuk busa). Jika ingin tanpa busa, pesan saja au lait," kata Donchey. Hal senada juga disampaikan Jiyoon Han, barista di New York. Ia bilang justru aneh kalau cappuccino tak ada busa karena jadinya hanya campuran kopi dan susu panas. "Busa di cappuccino memberikan dimensi tekstur yang bantu membawa dan menguatkan rasa kopi, membuatnya lebih manis dan lembut," kata Han.

3. Pesanan kopi viral di TikTok

Belakangan banyak unggahan 'secret recipe' kopi viral di TikTok. Tak sedikit pelanggan yang kemudian memesan minuman yang tak tercantum dalam daftar menu itu. Pesanan ini rupanya bikin barista jengkel karena memakan waktu.

Donchey bilang sebenarnya ia tak masalah membuatkan minuman kopi viral itu asalkan bahan-bahannya memang ada. Ia juga meminta agar pelanggan menyampaikan resep yang diinginkannya dengan jelas sekaligus tak keberatan jika dipatok harga mahal karena proses pembuatan minuman ini bersifat 'customize'.

4. Pour-over dengan tambahan susu atau krim

Foto: Getty Images/iStockphoto/Baramee Temboonkiat

Pour-over adalah cara menikmati kopi yang kian populer dimana kopi diseduh dengan cara menuangkan (pour) air panas ke filter atau penyaring berisi bubuk kopi. Penyaringnya bisa berbahan kertas, kain, atau metal. Kopi ini disukai karena jernih dan tanpa ampas.

Menurut Han, metode penyeduhan kopi ini adalah yang tersulit karena harus konsisten dan tepat langkah-langkahnya. Ia bilang proses ini menghasilkan rasa kopi yang kompleks dan istimewa. Han pun kesal jika ada yang memesan tambahan susu atau krim untuk kopi pour-over karena akan merusak rasa istimewa tadi.

5. Espresso di cup besar dengan tambahan es

Donchey bilang beberapa pelanggan mengakali pesanan latte yang murah dengan cara memesan espresso di cup besar kemudian minta ditambahkan banyak es. Nantinya pelanggan bakal menambahkan sendiri susu atau krimer gratis sehingga jadilah kreasi mirip es latte.

Donchey bilang pesanan minuman ini bikin ia kesal karena menambahkan tugas untuk barista. Pasalnya barista harus berkala memastikan stok susu dan krimer tersedia.

6. Pesanan 'kopi biasa'

Foto: Getty Images/grandriver

Pesanan kopi terlalu rumit memang menjengkelkan, tapi pesanan kopi terlalu simpel juga tak kalah bikin kesal. Barista bilang beberapa pelanggan sering bilang pesan 'kopi biasa' tanpa tahu maksud sesungguhnya apa. Pesanan ini jelas membuat barista kesal karena tidak tahu apa yang sebenarnya keinginan pelanggan.

Seharusnya pelanggan memberikan arahan lebih jelas, mulai dari mengatakan ukuran yang diinginkan, kopi panas atau dingin, dengan susu atau tidak, dan lain sebagainya. Petunjuk jelas akan sangat berharga bagi seorang barista.

7. Pesan kopi latte sangat panas

Tak sedikit pengunjung yang pesan kopi latte sangat panas, padahal secara teknis hal ini tidak bisa dibuat. Ada standar memanaskan susu dimana suhunya tidak boleh lebih dari 62 derajat Celcius. Jika lebih dari itu, susu bisa 'terbakar' dan rasanya asam.

Suhu itu juga dianggap ideal untuk menjadikan susu sebagai busa dan asam lemaknya juga masih ada sehingga susu masih terasa manis. Jika melewati itu, susu bakal tidak enak dan rasa kopi secara keseluruhan juga bakal terganggu.

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria