Terungkap! 3 Alasan yang Bikin Rasa Kopi Vietnam Sangat Kuat

Ngopi Yuk!

Terungkap! 3 Alasan yang Bikin Rasa Kopi Vietnam Sangat Kuat

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 24 Okt 2024 07:30 WIB
kopi vietnam
Foto: Getty Images/Edy Gunawan
Jakarta -

Kenikmatan kopi Vietnam telah diakui banyak orang. Bahkan, tidak sedikit yang menjadikannya menu favorit. Namun, apa yang membuat rasa kopi ini sangat kuat?

Terdapat banyak jenis kopi yang bisa dicoba oleh para pencinta kopi. Mulai dari racikan standar berbasis espresso, seperti latte dan cappuccino hingga racikan kopi unik, seperti magic coffee, kopi Vietnam, dan lain sebagainya.

Terlepas dari banyaknya pilihan, ada salah satu jenis kopi yang kerap jadi andalan, yaitu kopi Vietnam. Kopi ini sering menjadi pilihan mereka yang suka kopi pahit dan pekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun awal racikannya dari Vietnam, tetapi kopi ini sudah tersebar luas ke berbagai negara. Bahkan, seringkali muncul di kafe-kafe. Racikannya juga beragam, mulai dari Vietnam drip coffee yang diminum begitu saja sampai ditambah telur mentah atau susu kental manis.

Kopi Vietnam dibuat dengan menggunakan biji kopi Vietnam yang tumbuh subur di dataran tinggi beriklim sedang dengan hamparan tanah vulkanik. Biji kopi pilihan ini lalu diolah dengan teknik 'drip' yaitu pengolahan biji kopi dengan filter kopi berbentuk kerucut dengan bolongan kecil dibawahnya.

ADVERTISEMENT

Hasil olahan biji kopinya akan menetes sendiri ke dalam gelas dan itulah yang disebut sebagai drip. Kopi ini pun memiliki karakteristik rasa yang pahit dan kuat.

Namun, apa alasan lain yang bikin biji kopi ini punya rasa sangat kuat? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari cafely.com (27/04/2024).

1. Pakai biji kopi Robusta

kopi vietnamKopi Vietnam terbuat dari biji kopi Vietnam jenis Robusta yang memang punya kandungan kafein lebih tinggi dan rasa lebih pahit. Foto: Getty Images/Edy Gunawan

Racikan kopi Vietnam dibuat dari biji kopi Robusta yang dikenal punya kandungan kafein tinggi, bahkan bisa dua kali lipat dari kandungan kafein Arabika. Kandungan kafein tinggi memberikan rasa kuat dengan sedikit rasa kakao, karamel, dan bahkan sesekali terasa seperti whiskey.

Banyak orang menduga rasa kopi Vietnam yang kuat juga terkait tanah vulkanik tempat kopi robusta Vietnam ditanam. Selain kafein tinggi, biji kopi Robusta juga memiliki kandungan gula lebih rendah dari kopi Arabika sehingga rasanya cenderung lebih pahit.

2. Pemanggangan sampai 'dark roast'

Menggiling biji kopiBiji kopi yang digunakan juga biasanya dipanggang sampai gelap, sehingga rasanya lebih kuat. Foto: Getty Images/PeopleImages

Tahap pemanggangan juga memengaruhi rasa kopi. Untuk kopi Vietnam, umumnya biji kopi dipanggang sampai paling gelap, sehingga karakter minyak di permukaan biji kopi terlihat jelas.

Suhu yang digunakan untuk memanggang biji kopi dark roast umumnya di atas 225 derajat Celcius. Paparan suhu tinggi dalam waktu lama meningkatkan kandungan minyak dan mengurangi kadar air. Minyak membuat kopi memiliki konsistensi lebih kental dan rasa lebih kuat.

Meskipun memang karakteristiknya menggunakan biji kopi Robusta yang dipanggang galep, tetapi biji kopi ini dikenal mengandung sedikit gula dan lemak. Karenanya, beberapa roaster atau pemanggang juga menambahkan gula dan mentega selama proses untuk mengatasi rasa pahit alami.

Alasan lain yang membuat kopi Vietnam punya rasa kuat bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Waktu ekstraksi yang lama

Closeup image of a hand pouring hot water from kettle to make drip coffee with blurred nature backgroundKopi Viernam juga biasanya diekstraksi dalam waktu lama. Foto: iStock

Semakin lama kopi diseduh, maka semakin kuat rasanya. Metode penyeduhan yang lambat, seperti penyaringan menggunakan phin (filter kopi) tradisional Vietnam mengekstrak lebih banyak senyawa aktif dari kopi. Menghasilkan rasa kopi lebih kuat.

Karenanya jangan anggap metode drip coffee hanya menarik secara visual, tetapi juga akan menghasilkan minuman dengan tingkat keasaman rendah, tetapi rasa pahit lebih kuat.

4. Faktor yang bikin rasa kopi kuat dan lemah

Perlu diketahui jika biji kopi penuh dengan senyawa yang menghasilkan rasa dan aroma khas.

Senyawa-senyawa ini diekstraksi dari biji kopi selama proses penyeduhan. Gaya penyeduhan yang berbeda juga akan mengeluarkan berbagai jenis senyawa.

Rasa kopi yang kuat dihasilkan dari ekstraksi kopi yang menyeluruh, sedangkan rasa kopi yang lebih lembut dihasilkan dari ekstraksi senyawa yang lebih ringan.

Cara terbaik untuk mengukur jumlah senyawa yang diekstraksi dalam secangkir kopi adalah dengan mengukur Total Dissolved Solids (TDS). Pengukuran ini akan mengukur konsentrasi semua unsur anorganik dan organik yang terlarut untuk menentukan seberapa kuat minuman tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads