Ini Alasan Kesegaran Biji Kopi Pengaruhi Rasa Minuman Kopi

Ngopi Yuk!

Ini Alasan Kesegaran Biji Kopi Pengaruhi Rasa Minuman Kopi

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 19 Des 2024 07:30 WIB
kulit biji kopi
Foto: iStock
Jakarta -

Kenikmatan minuman kopi dipengaruhi oleh sejumlah hal. Salah satu yang penting diperhatikan adalah kualitas biji kopi, terutama kesegarannya.

Seperti elemen kuliner lainnya, bahan yang segar akan memberi perbedaan besar dalam makanan atau racikan minuman yang dihasilkan. Begitu juga dengan kopi.

Kesegaran biji kopi akan memberikan dampak besar untuk hasil minuman tersebut. Biji kopi yang segar mampu menghasilkan crema yang lebih tebal, stabil, dan aromatik. Ketika bisa mendapatkan lapisan yang enak pada kopi, itu artinya biji kopi yang digunakan berkualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dari segi rasa, ada alasan lain yang juga menyebabkan kesegaran biji kopi berpengaruh pada racikan kopi.

Dilansir dari coffeeeandkindess.com (14/03/2024), berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

1. Kopi segar bikin aroma dan rasanya lebih enak

Menggiling biji kopiPenggunaan biji kopi segar dapat membuat rasa kopi juga semakin enak. Foto: Getty Images/PeopleImages

Lebih dari 800 senyawa rasa teridentifikasi dalam kopi. Senyawa ini memberi serangkaian rasa dan aroma kompleks yang dirasakan seseorang ketika meminumnya. Rasa dan aroma kopi bisa bermacam-macam, mulai dari rasa buah, bunga, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

Namun, rasa kopi yang utama umumnya berasal dari minyak yang terkandung dalam biji kopi. Minyak ini mengandung banyak senyawa volatil yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma kopi. Volatil adalah zat dari biji kopi yang menguap setelah disangrai, mulai dari gas karbondioksida hingga komponen rasa dan aroma terkandung pada biji kopi tersebut.

Saat biji kopi ini masih segar, minyak di dalam biji kopi masih bertahan. Dampaknya menghasilkan rasa yang kuat dan kaya. Itulah sebabnya, kesegaran kopi sangat memengaruhi rasa keseluruhan dari minuman kopi tersebut.

2. Rasa kopi berubah seiring durasi penyimpanan

Biji Kopi asal KuninganPerlu perhatikan waktu penyimpanan kopi. Disarankan menikmatinya dalam kurun waktu 7-21 hari setelah kopi dipanggang. Foto: Biji Kopi asal Kuningan (Bima Bagaskara/detikcom)

Sejak kopi dipanggang, intensitasnya mulai berkurang dan bisa mengubah rasanya. Terlebih, ketika biji kopi itu sudah diseduh.

Minyak dan senyawa volatil yang menjadi sumber rasa dan aroma kopi ini mulai memudar. Sebab, senyawa volatil dalam minyak kopi mulai rusak ketika menguap. Penurunan intensitas kopi juga dipercepat saat biji kopi terkena udara, cahaya, atau panas. Akibatnya, rasa kopi menjadi hambar dan kurang kompleks.

Oleh karena itu, disarankan untuk menikmati kopi dengan biji kopi 7 hari sampai dengan 21 hari setelah pemanggangan. Jangan sampai menggunakan biji kopi yang kurang atau lebih dari itu.

Waktu ideal minum kopi segar dan cara membuat kesegaran kopi terjaga bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Waktu ideal untuk mencicipi kesegaran kopi

Ada waktu ideal untuk menikmati kopi. Sebenarnya, menyeduh kopi menggunakan biji kopi yang baru satu atau dua hari dipanggang tidak selalu baik. Ada jangka waktu tertentu yang harus diperhatikan.

Setelah biji kopi dipanggang, mereka akan melepaskan karbon dioksida dalam proses yang dikenal sebagai degassing. Proses ini membantu menjaga rasa kopi dengan mengeluarkan oksigen yang dapat menyebabkan oksidasi.

Selama beberapa hari setelah disangrai atau roasting, biji kopi melepaskan sejumlah besar karbon dioksida. Menyeduh kopi dalam periode ini hanya akan menghasilkan rasa yang kurang nikmat karena karbon dioksida bisa mengganggu proses ekstraksi.

Namun, jangan juga menunggu terlalu lama. Sebab, setelah 7 hari dipanggang, proses degassing melambat secara signifikan dan biji kopi mulai kehilangan kesegarannya. Senyawa volatil mulai menguap. Menyebabkan rasa kopi dan intensitasnya menurun.

Terlebih ketika biji kopi didiamkan setelah 21 hari. Sebagian karbon dioksida telah dilepaskan dan biji kopi mungkin mulai terasa basi.

Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa waktu paling ideal untuk menyeduhnya yaitu dalam jangka waktu 7 sampai 21 hari setelah kopi dipanggang atau disangrai. Lebih dari itu, kopi mulai kehilangan rasa dan intensitasnya.

4. Menjaga kopi agar tetap segar

5 Keistimewaan Biji Kopi Toraja  yang Disukai Banyak OrangBeberapa hal bisa diperhatikan dengan cermat untuk menjaga kesegaran biji kopi. Foto: Getty Images

Lantas, bagaimana cara menjaga kopi tetap segar dan optimal untuk membuat minuman kopi?

Menurut chowhound.com (14/12/2024), pertama kamu perlu cermat dalam memilih biji kopi. Belilah dari sumber terpercaya. Perhatikan juga indikator dalam kemasan. Apakah kemasan biji kopi itu menggunakan kantong tertutup yang dilengkapi katup atau tidak.

Penyimpanan biji kopi juga harus tepat. Hal ini perlu diperhatikan supaya kopi tidak terpapar oksigen terlalu banyak yang dapat merusak semua senyawa yang menghasilkan kualitas terbaik dalam kopi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membekukan biji kopi karena bisa mencegah pengikisan semua zat volatil tersebut. Bisa dengan cara menyegel kopi dengan vakum khusus.

Kamu juga bisa mendapat crema yang lebih baik dengan menggiling kopi dalam keadaan segar. Sebab, aroma dan rasa kopi bisa menurun seiring waktu. Prosesnya juga semakin cepat saat biji kopi sudah digiling.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads