Resep Kebab Tahun 1784 Muncul Lagi, Hal Ini Jadi Sorotan

Kebab telah menjadi makanan yang digemari banyak orang. Belum lama, tersebar resep kebab tahun 1784 yang telah mengejutkan banyak orang karena sejarahnya ini.

Kebab cukup digemari oleh masyarakat dunia. Hidangan ini terdiri dari daging yang dipotong atau digiling, terkadang ditambah dengan aneka macam sayuran dan dibungkus dengan kulit kebab atau kulit tortila.

Daging kebab biasanya dimasak dengan tusuk sate di atas api. Beberapa hidangan juga menyiapkan daging kebabnya dengan dipanggang dalam oven. Sementara pilihan daginnya mulai kambing, domba, sapi, hingga ayam.

Namun belum lama, ada resep kebab kuno yang kembali hadir. Dalam laman Twitternya, akun Ira Mukhoty mengunggah resep kebab itu dari buku harian Gubernur Jenderal Inggris, Warren Hasting.

Bukan resep jadul biasa, namun ada hal yang membuat resep ini menarik perhatian publik. Pasalnya, ada sejarah tersendiri di balik kecintaan Gubernur Warren Hasting terhadap resep kebab India.

Dalam unggahan Twitter @mukhoty, ia membagikan foto resep kebab jadul itu sembari menjelaskan sejarahnya. Mukhoty mengungkap jika Warren Hasting menikmati pengalamannya berkunjung ke perusahaan Nawab Asaf pada tahun 1784 di Locknow, India untuk belajar bagaimana cara membuat kebab. Padahal saat itu kondisi Hastings berada di tengah tuduhan korupsi, lapor Times of India.com (26/02)

Di dalam resepnya, tertulis jika bahan-bahan yang dibutuhkan mulai dari daging cincang atau keema, bawang putih, cabai, kuning telur, krim, bawang segar, cengkeh, dan beberapa bahan lain.

Metode untuk menyiapkan kebabnya juga disebutkan mulai dari menggilingnya dengan baik di batu lalu membentuknya menjadi adonan. Barulah adonan tersebut dimasak di wajan dengan tambahan mentega.

Unggahan tersebut telah membuat netizen kagum dengan catatan lama ini.

Seorang netizen berkomentar, "Beberapa kebab terlezat di dunia masih dapat ditemukan di Lucknow, India."

Netizen lain menyoroti beberapa bahan-bahan untuk membuat kebab ini , "Yum terima kasih sudah berbagi. Apa itu no 5 dan 7? Bukankah "parched boot" dan "dhip"? Saya akan mencoba resep ini!"

Sementara ada juga netizen yang menyoroti metode yang dilakukan oleh Hasting.

Netizen itu mengungkap, "Saya suka bagaimana dia menyoroti poin untuk berhati hati agar adonan tidak menempel pada wajan. Saya pernah merasakan hal itu ketika membuat bakso atau ikan. Saya curiga dia tidak mencuci wajan setelahnya. Apakah baris terakhir maksudnya 'Do Green' yaitu daun hijau atau daun ketumbar?"

Lucknow sendiri merupakan salah satu kota di India yang memang terkenal dengan hidangan kebabnya. Sementara resep kebab itu berasal dari dapur kerajaan perusahaan Nawab Asaf di Lucknow pada Juli tahun 1784. Catatan resep ini dengan jelas menunjukkan kecintaan Warren terhadap hidangan tersebut.