Bubur ayam memiliki beragam jenis racikan. Di antaranya seperti racikan bubur ayam ala China yang polos, bubur ayam Cirebon berkuah melimpah, hingga Sukabumi.
Bubur ayam merupakan hidangan yang terbuat dari nasi dengan tekstur lunak, lembut, dan konsistensinya agak encer, disajikan dengan ayam suwir dan kondimen lainnya. Tak hanya bubur polos, tapi juga kerap diberikan siraman kaldu yang nikmat.
Jenis bubur ayam di Indonesia sangat beragam. Racikan buburnya ada yang khas Cirebon, Sukabumi, hingga Cianjur. Bubur ayam khas China juga bisa temui di berbagai lokasi.
Berikut 4 jenis bubur ayam yang populer di Indonesia:
1. Bubur Ayam China
Racikan bubur ayam bergaya China menyebar di Indonesia. Banyak ditemui di kawasan pecinan Jakarta dan lainnya. Sebut saja seperti Bubur Kwangtung, Bubur Sanki Bubur, hingga Bubur Cap Tiger.
Bubur ayam khas China ini memang agak berbeda dengan racikan Indonesia. Buburnya polos dan cenderung sudah gurih. Beberapa penjual juga kerap menambahkan cincangan daging ayam dalam racikannya.
Penyajiannya juga sederhana, dalam semangkuk bubur ditambahkan caker dan daun bawang. Kemudian, topping-nya disajikan terpisah. Topping-nya ada ati ampela hingga telur pitan.
2. Bubur Ayam Cirebon
Bubur ayam Cirebon yang paling populer di Indonesia, mudah sekali mencarinya di Jakarta. Biasanya dijajakan oleh para penjual kaki lima dengan gerobak.
Racikan bubur ayam Cirebon ini terdiri dari bubur nasi polos yang diberikan siraman kaldu gurih dan topping melimpah. Paling menonjol terlihat adalah ayam suwir, kerupuk kanji, hingga bawang goreng.
Kuah kaldu yang ditambahkan pada semangkuk bubur ayam adalah berwarna agak kecokelatan. Bahkan, di Cirebon sendiri ada racikan bubur sop ayam. Racikan ini menggunakan kuah hangat yang melimpah, sensasinya seperti menikmati sop.
Pelengkap bubur ayam Cirebon ini juga beragam. Kamu bisa menikmati aneka sate yang lezat. Mulai dari usus, telur puyuh, hingga ati ampela.
(yms/odi)