Kejadian getok harga begitu menjengkelkan. Turis-turis ini mengalaminya saat plesiran ke luar negeri. Mereka ditagih biaya tak wajar usai makan.
Getok harga saat santap di tempat makan kerap terjadi. Pembeli bakal ditagih harga tak masuk akal dari makanan yang sudah dinikmati. Jumlahnya bisa berkali-kali lipat dari harga sebenarnya
Kejadian getok harga sangat mungkin terjadi pada turis yang mengunjungi tempat-tempat makan baru. Penjual makanan yang nakal lantas memanfaatkan momen ketidaktahuan turis untuk mematok harga lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak turis akhirnya jadi korban dimana mereka nyaris hingga benar-benar mengeluarkan banyak uang untuk sekali makan. Mulai dari Rp 6 juta hanya untuk makan camilan hingga beli kepiting seharga Rp 10 juta!
Berikut kompilasi 5 kejadian viral turis kena getok harga saat makan di luar negeri:
1. Dipatok harga pani puri 30 kali lipat
![]() |
Berkunjung ke India, turis ini hampir apes usai jajan pani puri di penjual kaki lima. Panipuri merupakan jajanan favorit di India, berupa roti kopong berisi bahan makanan manis hingga gurih.
Ia yang baru bayar setelah makan ditagih Rp 120.000. Beruntung saat itu di dekatnya ada warga lokal yang juga sedang beli panipuri. Turis ini lalu minta tolong untuk ditanyakan harga sebenarnya pada penjual.
Warga lokal itu sempat melihat sinis ke arah penjual pani puri. Pasalnya ia tahu niat buruk si penjual untuk getok harga. Sosok wanita muda itu lantas mengungkap kalau harga pani puri hanya Rp 4 ribu saja. Banyak netizen ikut kesal mengetahui kejadian ini.
2. Harga gulali dinaikkan 20 kali lipat
![]() |
Kejadian nyaris kena getok harga saat di luar negeri juga dialami turis Inggris bernama Dale Philip. Ia yang mengunjungi kota Jaipur tertarik mencicipi loblachi, jajanan sejenis camilan khas India.
Dale mengalami kendala bahasa saat berkomunikasi dengan penjual loblachi. Urusan harga, ia hampir ditipu oleh si penjual karena mematok harga 100 Rupee (Rp 19.000) untuk per buah loblachi, padahal harga biasanya 5 Rupee (Rp 900) saja.
Penawaran harga antara Dale dan penjual berlangsung sengit. Dale akhirnya diperbolehkan membeli loblachi dengan harga 2 kali lipat yaitu 10 Rupee (Rp 1.800).
3. Diminta bayar camilan Rp 6 juta
![]() |
Pengalaman getok harga dialami turis asal London bernama Jak Kypri. Saat liburan ke Yunani, ia sengaja mampir ke restoran yang sudah dikenal suka melakukan getok harga pada turis. Jak percaya diri melakukan eksperimen ini karena ia bisa berbahasa Yunani.
Benar saja, ketika makan di sana, Jak tidak disuguhi buku menu berisi harga. Ia yang memesan camilan berupa udang dan 4 minuman alkohol dipatok harga 625 Euro atau sekitar Rp 6 juta!
Jak menganggap harga tersebut tak masuk akal. Ia sempat mengajukan protes tapi berujung didatangi pria berbadan besar. Akhirnya tak diketahui berapa harga yang dibayar Jak, namun ia bilang bisa meloloskan diri usai mengancam mau telepon polisi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Ditagih Rp 4 juta saat makan seafood di Phuket
![]() |
Liburan ke Phuket, rombongan turis ini tertarik santap di restoran seafood Khon Boran di Ranong Road. Mereka tak mendapati adanya informasi harga menu, namun mereka percaya diri memesan menu di sana.
Berbagai menu dicicip dengan lobster air tawar sebagai primadonanya. Setelah puas makan, turis tersebut kaget karena total harganya lebih dari 10.000 Bath atau sekitar Rp 4 juta lebih.
Pemilik restoran berdalih bahwa itu harga yang wajar karena kualitas makanan yang disajikan sepadan, namun tetap saja pengalaman buruk turis ini membuat mereka harus diawasi Kantor Perdagangan Phuket.
5. Makan kepiting di Yunani ditagih Rp 10,8 juta
![]() |
Seorang turis wanita bersama anaknya yang berusia 19 tahun liburan ke Mykonos, Yunani. Mampir ke tempat makan, mereka memesan 2 cocktail dan seporsi olahan kaki kepiting.
Turis tersebut awalnya kecewa lantaran pesanannya lama datang, sementara mereka menunggu di tempat panas. Setelah itu, ia juga kaget menerima tagihan makan mencapai 520 poundsterling atau sekitar Rp 9,3 juta! Parahnya lagi harga itu belum termasuk biaya pelayanan atau tip sebanyak Rp 1,4 juta!
Setelah keluar dari restoran, turis itu bilang bakal lapor polisi atas kejadian getok harga yang tidak menyenangkan untuknya. Setelah kisah ini terungkap, kejadian serupa ternyata bukan terjadi kali ini saja.
(adr/odi)