Duh! 5 Orang Ini Kena Blacklist Restoran karena Dianggap Meresahkan

Duh! 5 Orang Ini Kena Blacklist Restoran karena Dianggap Meresahkan

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 09 Apr 2025 18:00 WIB
Lagi-lagi, Gegara Review Food Vlogger Sebuah Warung Rawon Tutup
Foto: X/txtdrkuliner
Jakarta -

Gegara meresahkan beberapa orang diboikot dan menjadi daftar hitam bagi bisnis kuliner. Mulai dari sikap yang arogan hingga makan terlalu banyak jadi alasannya.

Saling menghargai satu sama lain harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Begitupula oleh seorang pelanggan yang datang ke restoran atau tempat makan.

Frasa pembeli adalah raja tampaknya sudah tak cukup etis untuk menjadi pedoman. Baik pembeli maupun pekerja restoran sudah semestinya memahami dan menghargai satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi ada saja pelanggan usil yang terus protes atas kesalahan kecil yang sebenarnya masih bisa ditolerir. Gegara perlakuan meresahkan tersebut ada orang-orang yang sampai diboikot dan menjadi daftar hitam atau blacklist bagi beberapa bisnis kuliner.

Baca juga: Kacau! Pelayan Tertangkap Jilati Sendok untuk Sajikan Gelato

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 kejadian orang diboikot dari bisnis kuliner:

Restoran Ini Blacklist Pengunjung yang Arogan dan Body Shaming PegawaiRestoran Ini Blacklist Pengunjung yang Arogan dan Body Shaming Pegawai Foto: TikTok @edhoprakoso

1. Pelanggan Arogan Diboikot

Pemilik kedai Atu Dua Iga mengumumkan kejadian mengejutkan yang disoroti netizen. Ia dengan tegas mengaku memblacklist dan melarang seorang pelanggan untuk kembali ke kedainya dan memesan makanan di sana.

Insidennya terjadi gegara pesanan sebuah menu Sop Iga Thailand terakhir yang dimiliki kedai tersebut. Pelanggan tersebut mengaku dapat makanan dingin dan menolak untuk makanannya dipanaskan, ia malah meminta makanannya disiapkan sebagai makanan baru.

Beberapa pekerja restoran yang berada di lokasi berusaha menjelaskan bahwa sop tersebut adalah porsi terakhir. Tak terima dengan jawaban tersebut, pelanggan itu lantas marah dan merendahkan pekerja kedai sampai meminta diberi makanan gratis jika dirinya datang lain kali.

2. Food Vlogger Diblokir Warung Rawon

Seorang food vlogger yang berniat sekadar mengulas warung rawon berujung diblokir oleh pemiliknya. Kritik tajamnya yang dilontarkan berhasil merusak bisnis pemilik warung rawon tersebut.

Food vlogger bernama Debi dalam komentarnya juga tampak tak memahami tentang konsep hidangan rawon yang sebenarnya. Warna rawon yang hitam bahkan disebutnya berasal dari tinta cumi sehingga seharusnya ada aroma cumi yang terhirup saat diseruput.

Akibat videonya yang merendahkan, warung rawon tersebut menjadi sepi dan sempat tutup sementara. Pemilik warung rawonnya tak terima dan menyerukan akan memblokir Debi dari warungnya pada utas yang ramai disampaikan melalui X.

Orang-orang yang diboikot oleh bisnis kuliner lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Ojol Diblacklist Restoran Cepat Saji

Di tengah perkembangan media sosial, banyak orang yang mengabadikan dan membagikan kegiatannya melalui rekaman video. Termasuk para pengantar makanan online yang membagikan momen dirinya mengambil pesanan dan mengantarkan kepada pelanggan.

Seorang pengantar makanan yang bertugas di Amerika Serikat ini menjadi salah satu yang ikut membuat konten video kesehariannya dalam bekerja. Ternyata gegara aksinya merekam video ada pekerja restoran cepat saji yang merasa terganggu.

Saat hendak mengambil makanan pesanan pelanggannya ia diusir keluar dan dikatakan bahwa dirinya sudah tak boleh mengambil pesanan dari restoran tersebut. Alasannya karena para pekerja tak nyaman dengan aksinya yang kerap merekam kondisi di restoran.

4. Codeblu Diboikot Pebisnis Kuliner

Viral Seruan Boikot Codeblu di Medsos, Begini KronologinyaViral Seruan Boikot Codeblu di Medsos, Begini Kronologinya Foto: Instagram gastonusa/codebluuuu

Sempat menjadi perdebatan hangat, segala tingkah laku Codeblu disoroti banyak orang. Sosoknya yang pertama kali muncul mengkritisi restoran dengan tajam dianggap meresahkan bagi pelaku bisnis kuliner.

Sudah banyak bisnis kuliner yang dibuatnya jatuh hingga sulit bangkit. Tuduhan makanan yang jorok, memviralkan laporan atas kedai rice bowl, hingga mengomentari produk makanan milik orang lain dengan tajam sering dilakukannya.

Sampai akhirnya ia berseteru dengan toko roti Clairmont yang membuat pemiliknya menempuh jalur hukum untuk memperbaiki nama bisnisnya. Kini sosok codeblu diboikot ramai-ramai oleh pebisnis kuliner sampai dipajang posternya tak boleh masuk ke restoran.

5. Pelanggan Terlalu Banyak Makan

Daya tarik dari sebuah restoran AYCE ialah kesempatan untuk makan sepuasnya dengan hanya satu kali bayar. Konsep restoran seperti ini paling cocok untuk mereka yang doyan makan dan kuat makan banyak.

Sampai-sampai ada kejadian aneh di mana seorang tamu restoran AYCe justru diusir dan diboikot oleh restoran tersebut. Alasannya karena pelanggan tersebut makan terlalu banyak menu di sana.

Insiden tersebut terjadi di salah satu restoran AYCE di China. Pelanggan terkait dilaporkan menghabiskan satu kaki babi utuh, 4 kilogram udang, dan berbagai menu makanan lainnya dalam jumlah sangat banyak.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads