Seorang TikToker mengunggah video yang berisi komentarnya terhadap makanan anak-anak di kafetaria rumah sakit. Atas dasar hal ini, ia dapat kecaman keras.
Di beberapa rumah sakit, mereka menyediakan fasilitas kafetaria yang bisa menjadi tempat makan untuk para pasien serta beberapa staf disana. Ada berbagai macam makanan yang ditawarkan meskipun memang tidak sebanyak restoran pada umumnya.
Namun tidak semua makanan di kafetaria rumah sakit disukai banyak orang. Karena dalam sebuah video di TikTok, ada seorang TikToker yang mengomentari makanan di kafetaria rumah sakit untuk anak-anak.
Melansir amp-star-telegram.com (06/12), Tiktoker pria bernama Paul Saladino atau lebih dikenal dengan akun Carnivoremd2 mengunggah video yang menunjukkan jika dirinya sedang mencoba makanan di Dell Children's Medical Center di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Di antara beberapa makanan yang tersedia, Saladino memilih chicken, kentang goreng, Cheetos, dan juga minuman soda rasa vanila jeruk.
![]() |
Namun video makanan ini bukan ditujukan untuk melakukan sebuah ulasan baik, melainkan untuk menyindir kafetaria sekaligus rumah sakit karena telah menjual makanan cepat saji yang tidak baik untuk tumbuh kembang anak-anak.
![]() |
Di akhir video, Saladino mengungkap, "Kami perlu melakukan yang lebih baik untuk anak-anak kami."
Sementara dalam kolom keterangan, Saladino menulis, "Ini adalah rumah sakit anak-anak."
Melihat unggahan itu, dokter dan netizen lain memberi reaksi beragam. Seorang dokter berkomentar, "Saya memberi tahu pasien saya bahwa kami tidak melakukan diet saat kemo. Makan apapun yang kalian inginkan karena akan ada saatnya ketika kamu tidak ingin makan."
![]() |
Sementara ada juga orang tua yang merespon unggahan tersebut dengan menjelaskan keadaan putrinya. Netizen ini punya putri yang terkena penyakit kanker otak sebelum akhirnya meninggal dunia.
Netizen itu mengatakan jika pengobatan kanker bisa membuat mereka kehilangan nafsu makan. Karenanya ketika anak-anak merasa lapar, para orang tua akan memberi makanan apapun yang mereka inginkan, meski harus makanan yang dianggap 'tidak sehat.'
Banyak dibanjiri komentar netizen, Saladino tidak memberi respon apapun. Sebagian netizen juga mempertanyakan mengapa Tiktoker ini bisa masuk ke dalam rumah sakit anak-anak disaat dirinya masih punya kondisi tubuh yang sehat.
Untuk membuktikan jika makanan yang ditawarkan rumah sakit itu aman untuk anak-anak, beberapa netizen masih membanjiri komentar dengan membagikan pengalaman pribadi mereka.
Seperti netizen ini yang mengungkap, "Saya punya anak yang tidak mau makan. Tetapi saat dia mendengar saya punya chicken, dia pun langsung meminta lima. Kami hampir nangis karena dia terlihat sangat kurus."
Tidak ada balasan apapun dari Saladino atas kecaman yang diterimanya. Tetapi banyak netizen bahkan dokter yang tidak setuju dengan komentarnya terhadap makanan di rumah sakit anak-anak itu.
Simak Video "Masjid Syuhada Yogyakarta Sediakan 30 Menu Buka Puasa Selama Ramadan "
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)