Karen's Diner bikin heboh media sosial usai umumkan rencana kehadirannya di Indonesia. Beberapa orang ini bagikan pelayanan kasar yang diterima saat makan di sana.
Memiliki konsep yang unik, restoran Karen's Diner tak pernah menyambut atau melayani para pelanggan dengan ramah. Caci maki, menu yang dilempar hingga perkataan rasis tidak sungkan dilontarkan oleh pekerja Karen's Diner untuk pelanggannya.
Uniknya konsep ini yang membuat semakin banyak orang penasaran untuk datang dan makan di Karen's Diner. Bahkan banyak vlogger yang sengaja datang agar tidak ketinggalan menikmati makanan dengan pelayanan yang kasar dan tak sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datang ke Karen's Diner, orang-orang ini membagikan momen dirinya mendapat pelayanan yang tidak sopan saat makan di sana. Bukan marah atau kesal, orang-orang ini justru tertawa bahagia dan menikmati makan di Karen's Diner.
Berikut ini 5 momen orang dimarahi di Karen's Diner:
![]() |
1. Gagal bayar
Seorang netizen mengajak sahabatnya pergi makan ke Karen's Diner. Ada banyak menu yang dipesan, tiga paket burger dan kentang serta beberapa minuman yang terlihat disajikan di atas mejanya.
Sayangnya, ketika ingin membayar makanannya kartu kreditnya tak bisa digunakan dan keterangan penolakan muncul pada mesin edc yang digunakan. Melihat seorang pelanggan yang gagal bayar, pekerja Karen's Diner yang melayaninya langsung berteriak dan mengumumkan kepada semua orang yang ada di restoran tersebut.
Pekerja Karen's Diner itu menyebut wanita itu sebagai orang miskin yang sebenarnya tak mampu makan di restoran. Wanita tersebut sontak hanya bisa terdiam dan menutupi wajahnya sedangkan sahabatnya asyik merekam sambil tertawa melihat ulang pekerja Karen's Diner.
2. Memarahi anak kecil
Tidak hanya pelanggan dewasa, semua yang datang ke Karen's Diner harus menyiapkan mental yang kuat. Seperti salah satu anak yang diajak oleh keluarganya makan di Karen's Diner ini.
Anak laki-laki ini ditantang untuk mewarnai sebuah gambar yang merupakan logo Karen's Diner. Mewarnainya dengan acak-acakan, anak laki-laki tersebut mengatakan kepada pekerja di sana bahwa gambar itu adalah dirinya.
Melihat gambar yang dinilainya jelek, pekerja Karen's Diner langsung mengambil gambar tersebut dan merobeknya serta memarahi anak laki-laki itu. Ekspresi terkejut sekaligus kebingungan tak bisa disembunyikan dari wajah anak itu.
Pengalaman pelanggan Karen's Diner lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Alami rasisme karena pilihan menu
Tak mau ketinggalan kehebohan karen's Diner, seorang vlogger mencoba datang dan makan di Karen's Diner. Sebelum memesan makanan ia banyak bertanya pada komposisi menu makanan yang dimasak di sana. Salah satunya adalah alkohol.
Vlogger ini menginginkan makanan tanpa alkohol dan meminta saran dari pekerja di Karen's Diner untuk memilihkan menunya. Bukan mendapat rekomendasi, dirinya justru disebut id**t karena dianggap datang ke tempat yang salah.
Bahkan saat pesanannya datang ia menerima makanan yang dilempar oleh pekerja Karen's Diner ke atas meja. Peralatan untuk makannya juga disuruh mengambil sendiri dan pekerjanya langsung pergi begitu saja.
4. Dimarahi saat minta saus
![]() |
Memesan sepaket burger dan kentang goreng, pelanggan ini meminta saus tomat tambahan untuk menikmati burgernya. Ia memanggil salah satu pekerja Karen's Diner yang sedang berada tak jauh dari mejanya.
"Permisi, boleh aku minta saus tomat?" kata pelanggan tersebut. Tak disangka pekerja yang menyambanginya justru berteriak dan memarahinya karena tidak memesan saus tomat tambahan sejak awal memilih menu.
Pekerja Karen's Diner tersebut sempat terdiam di salah satu sudut dan menunjukkan bahwa dirinya frustasi menghadapi pelanggan yang meminta saus tomat. Butuh waktu lama untuk pelanggan itu mendapatkan saus tomat yang saat tiba di mejanya dilempar oleh pekerja Karen's Diner.
5. Blogger yang direndahkan
Ketika datang ke Karen's Diner, food blogger ini membawa kamera untuk merekam pengalaman saat makan di sana. Ada salah satu pekerja yang tiba-tiba menyambanginya dan bertanya apa tujuan pelanggan itu merekam dirinya?
Setelah menjelaskan bahwa dirinya food blogger, pekerja Karen's Diner itu langsung mengeluarkan mikrofon dan mengumumkan kepada tamu yang lain ada food blogger di ruangan restoran. Bukannya mendapat apresiasi, dirinya justru diberi sorakan merendahkan dari para pekerja Karen's Diner lainnya.
Saat ingin merekam beberapa sudut di Karen's Diner, ia juga dilarang berkeliaran oleh pekerja Karen's Diner lainnya dan disuruh duduk diam memesan makanan saja. Food blogger itu disebut sebagai orang yang merasa dirinya terlalu penting.
(dfl/odi)