Kopi instan dinikmati banyak orang yang tak ingin repot. Ternyata dibalik sebungkus kopi instan yang dinikmati di rumah ada beberapa fakta menarik yang tersembunyi.
Kopi instan banyak diperdebatkan karena kualitasnya yang diragukan. Banyak orang yang percaya bahwa kopi instan hanyalah butiran kopi palsu dan tidak berasal dari kopi yang sebenarnya.
Bagi sebagian lainnya, kopi instan justru menjadi jawaban untuk tetap fokus dalam waktu yang singkat. Ternyata kopi instan menyimpan fakta dan rahasia unik yang menarik untuk diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederet fakta kopi instan akan menjawab rasa penasaran para penikmatnya yang banyak bertanya-tanya. Mulai dari bahan pembuat hingga perjalanan popularitasnya yang kini mendunia.
Berikut ini 5 fakta kopi instan menurut Mashed:
![]() |
1. Bahan pembuat
Kopi instan ternyata juga terbuat dari konsentrasi kopi yang pekat. Hanya saja prosesnya jauh berbeda dengan kopi bubuk atau biji kopi yang disebut lebih segar dan berkualitas baik.
Produksi kopi instan akan melalui spray-drying proses atau freeze-drying proses. Spray-drying merupakan proses saat cairan konsentrasi kopi disemprotkan pada udara panas bersuhu 250 derajat celcius menjadi butiran halus dan ketika menyentuh permukaan bulir kopi akan membeku menjadi kristal-kristal kecil.
Sedangkan pada proses freeze drying, kopi akan dimasak menjadi ekstrak dan dibekukan pada suhu -6 derajat celsius. Kedua proses ini yang membuat larutan konsentrasi kopi dapat menggumpal menjadi kristal untuk dikemas dan dipasarkan.
2. Kadar kafeinnya
Ternyata proses yang dilalui kopi instan juga membuat kadar kafeinnya berkurang. Kopi instan disebutkan memiliki kadar yang lebih rendah daripada kopi biasanya.
Kopi instan hanya mengandung 30 - 90 miligram kafein, sedangkan kopi pada umumnya memiliki kandungan 70-40 miligram kafein. Kadar kafein yang rendah ini membuat sebagian ahli menyarankan kopi instan sebagai salah satu pengganti kopi untuk membantu menurunkan asupan kafein.
Tetapi kopi instan memiliki komposisi kimia yang cukup berbahaya. Kopi instan mengandung acrylamide yang terbentuk pada proses pemanggangan kopi. Dampaknya kandungan ini akan memengaruhi sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.
Fakta kopi instan lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Produk pertamanya
Tidak hadir akhir-akhir ini, kopi instan ternyata sudah ada sejak tahun 1771. Mark Pendergast pada The Oxford Companion to American Food and Drink menyebutkan bahwa kehadiran kopi instan ini sudah terjadi sejak ratusan tahun silam.
Diperkirakan kopi instan sudah dikenalkan di Eropa dan Inggris sejak 200 tahun silam dengan istilah 'coffee compound'. Kemudian pada akhir abad ke-19 muncul sebuah produk bernama Camp Coffee di Glasgow, Inggris yang menjual cairan esens kopi yang terbuat dari air, gula dan esens kopi.
Menurut para pengamat dan sejarawan, kopi instan baru masuk di supermarket pada akhir tahun 1800-an. Setelah satu produk masuk ke supermarket baru diikuti beberapa produk kopi instan lain yang memproduksi kopi instan serupa.
4. Berkembangnya kopi instan
![]() |
Tak disangka popularitas Camp Coffee yang menjual kopi instan ini meledak di pasaran. Disusul oleh Maxwell House yang juga ikut memproduksi kopi instan, kedua produsen kopi ini bersaing menjajakan kopi instan di supermarket.
Pada tahun 1910 imigran asal Eropa bernama George Washington mengenalkan kopi instan menjadi barang komersial. Walaupun perang dunia pertama sedang berlangsung, ternyata produk yang dibuat oleh George justru menjadi populer dan banyak digemari.
Selama kurun waktu 28 tahun ternyata perkembangan kopi instan di pasaran begitu melejit. Sampai akhirnya sebuah merek besar yaitu Nescafe meluncurkan kopi instan mereka pada tahun 1938.
5. Populer di Dunia
Setelah pertama kali dipasarkan dan berhasil, tak butuh waktu lama kopi instan langsung mendunia. Sebelum adanya kopi instan, negara China dikategorikan sebagai konsumen kopi tertinggi dengan rata-rata setiap orangnya minum dua gelas kopi per hari.
Usai kehadiran kopi instan, China menjadi pasar keempat terbesar yang selalu memiliki permintaan tinggi atas kopi instan dan kopi kemasan ready to drink yang banyak dijumpai di supermarket. Sejalan dengan China ternyata di Rusia kopi instan juga diminati begitu tinggi oleh masyarakatnya.
Hal ini lantaran masyarakat Rusia lebih mampu membeli kopi instan yang murah dibandingkan kopi segar yang harganya saat itu sangat mahal. Tetapi hingga saat ini Inggris masih menjadi negara yang tercatat sebagai konsumen kopi instan tertinggi di dunia.
(dfl/odi)