Wanita ini curhat di TikTok, hampir kena getok harga saat makan ayam goreng di warung legendaris. Harganya hampir mencapai Rp 1 juta. Ini kronologinya.
Melalui video TikTok @ndoisme (28/09/22) seorang wanita menceritakan pengalaman saat makan di sebuah warung ayam goreng yang legendaris di Semarang, Jawa Tengah.
Warung ayam tersebut bernama Ayam Goreng dan SOp Buntut Pak Supar. Warung ini memang populer sebagai destinasi wisata kuliner, karena rasa ayam gorengnya yang enak.
Ia bercerita bahwa saat itu ia bersama dengan 6 orang lainnya makan di warung tersebut. Ia memesan ayam goreng, sop buntut dan menu pelengkap seperti ati, ampela dan petai.
Baca Juga: Viral Disebut Getok Harga, Ini 5 Fakta Makanan di Lenggang Jakarta
Ia dan teman-temannya mengakui bahwa rasa ayam gorengnya enak, begitu juga dengan sop buntutnya. Namun sayang, ia merasa ada oknum karyawan yang diduga hendak melakukan getok harga.
"Aku bukan bermaksud menjelekkan tempat makan ini. Ini tempat makan enak banget. Ayam gorengnya enak pol, tapi pas mau bayar membagongkan pol," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa konsep di warung tersebut adalah menyajikan ayam goreng di piring untuk kemudian ditaruh di atas meja. Jadi, pelayan nanti akan menghitung sisa ayam goreng saja.
Ia dan temannya pun memesan ayam goreng sebanyak 8 potong. Kemudian, ia memesan 4 sop buntut, e petai, 8 ati, 8 ampela, 3 sambal, 1 usus, 9 nasi, 6 es teh manis dan 3 es jeruk.
Baca Juga: Tak Ada Getok Harga, Ini Tips Makan di Lenggang Jakarta
"Selesai makan kita mau bayar dan ada karyawan yang datang ke meja kita untuk menghitung total pesanan. Setelah dihitung-hitung karyawan dapat di angka Rp 980 ribu sekian, gue langsung shock," ujarnya.
Menurutnya, harga yang diberikan oleh karyawan tersebut tidak sesuai dengan pesanan. Akhirnya, ia meminta nota agar rincian pesanan menjadi jelas.
"Gue bilang masnya minta kwitansi. Masnya gelagapan gitu, mundur gak tahu kemana, nunggu hampir setengah jam," ujarnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood.
Setelah kembali dengan nota pembayaran, karyawan itu merincikan apa saja yang sudah dipesan dan menunjukkan bahwa total pesanan hanya mencapai Rp 683.000.
"Pas ngitung di meja Rp 980 sekian. Pas aku minta notanya jadi Rp 683.000. Masnya bilang maaf kalau tadi salah ngitung karena cuma corat-coret di meja aja," ujarnya.
@ndoismeDiduga oknum pegawai cari untung sendiri 😐
♬ original sound - Pecelele
Dengan harga Rp 683.000 menurutnya itulah harga yang wajar. Ia mengatakan bahwa ia bingung dengan selisih harga yang hampir Rp 300.000 dari total pesanan awal.
Dalam video lainnya, ia juga memperlihatkan bukti nota pesanan. "Ini wajar, karena ayam goreng per per potongnya Rp 25 ribu dan sop buntutnya itu Rp 60.000," sambungnya.
Dan menurutnya harga tersebut juga sepadan dengan kualitas rasa ayam gorengnya yang enak. Dengan videonya tersebut ia berharap bisa mengingatkan orang ketika makan di warung makan.
"Karena kalau kayak gini kan bisa merugikan owner dan kita sebagai pembeli. Harusnya kita bayar sesuai harga tapi ada oknum yang menaikkan harga untuk keuntungan sendiri. Bukan masalah mahal atau gaknya," tuturnya.
DetikFood telah mencoba menghubungi pihak Ayam Goreng Pak Supar untuk meminta klarifikasi. Namun hingga kini belum ada respon dari pihak Ayam Goreng Pak Supar.
Videonya pun ramai ditanggapi oleh netizen. "Thankyou mbak, infonya bagus banget," tulis netizen di kolom komentar.
"Emang ayam gorengnya enak banget sih, tapi harus hati-hati juga takutnya emang salah hitung atau ada yang mau curang. Jadi thanks infonya mba," tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Pelanggan Ini Dipaksa Bayar Harga Makanan 3 Kali Lipat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)