Warung udon yang belum lama berdiri ini harus menunda aktivitas berjualannya. Itu karena pemilik ruko mengusir pemilik warung secara tiba-tiba.
Merintis bisnis kuliner bukanlah hal mudah. Biasanya mereka yang baru memulai bisnis, lebih pilih untuk menyewa tempat sementara. Tak terkecuali warung udon yang dimiliki oleh pria asal Singapura ini.
Pemilik New Udon Mookata harus menghadapi masalah yang melanda bisnisnya itu. Diawali dari insiden warung makannya yang kebakaran pada 14 Agustus lalu. Kini, cabanganya yang ada di daerah lain juga terpaksa tutup tiba-tiba, lapor Asia One (01/09).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik warung udon bernama Jin mengungkap bahwa warung udonnya yang terletak di gedung Hoa Nam di Foch Road harus tutup sementara karena ada masalah dengan pemilik sewa.
New Udon Mookota berada dalam satu ruko bersama dengan kedai kopi milik penyewa ruko itu. Tak ada kabar apapun dari pemilik kedai kopi 51 Kopitiam, tetapi secara tiba-tiba mereka menutup kedai kopinya ini.
Karena berada di satu bangunan yang sama, mau tidak mau warung udon milik Jin harus ditutup. Jin mengungkap kepada Asia One bahwa kedai kopinya sudah dijual pada (17/08) lalu seharga SGD 28 juta atau sekitar hampir Rp 300 miliar.
Diketahui bahwa penutupan kedai kopi tersebut karena adanya masalah internal. Namun pihaknya belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebabnya.
Sementara untuk warung udon milik Jin juga ikut tutup pada 17 Agustus lalu. Jin mengatakan bahwa perwakilan kedai kopi telah memberi tahu pada 17 Agustus itu bahwa tidak ada listrik di toko. Sebenarnya hal ini bukan menjadi masalah bagi Jin karena sebelumnya sudah pernah terjadi.
Tetapi malamnya Jin baru diberitahu secara resmi bahwa warung udonnya tidak dapat beroperasi. "Tapi pada malam harinya, saya diberi tahu bahwa saya tidak dapat berjualan lagi di hari berikutnya," pungkas Jin ke Asia One.
![]() |
Informasi mengenai penjualan ruko dan 51 Kopitiam itu sama sekali tidak diberitakan ke Jin. Mereka baru mengetahuinya setelah banyak artikel yang menginformasikan tentang penjualan kedai kopi tersebut.
"Kami bahkan tidak tahu kedai kopi itu mau dijual sampai kami melihat beberapa artikel. Kami tidak diberi tahu apapun dari pemilik sewa itu."
![]() |
Tentunya hal ini menjadi kabar buruk bagi warung udon New Udon Mookata. Pasalnya mereka baru beroperasi selama tiga bulan.
Untuk saat ini, pemilik New Udon Mookata masih mencari lokasi yang baik untuk pembukaan kembali. Masalah yang dihadapi oleh pemilik usaha kuliner ternyata bukan hanya karena sepi pelanggan, namun juga masalah sewa.
Bahkan masalah ini membuat Jin juga mempertimbangkan untuk berhenti dan menjual bisnisnya. Sementara perihal penutupan secara mendadak, Jin akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
(aqr/adr)