Jajanan di Bulungan Blok M tak hanya gultik saja. Coba cicipi nasi bebek bumbu hitam khas Madura yang nikmat di sini. Harganya Rp 20 ribu komplet dengan nasi.
Di depan GOR Bulungan yang berlokasi tak jauh dari Blok M Plaza, ada penjual nasi bebek khas Madura yang ramai pembeli. Namanya Nasi Bebek Mbak Ru'Ah yang merupakan usaha milik Dirli, pria asli Madura.
Kepada detikfood (19/8), Dirli menceritakan usaha nasi bebek di gerobak motor ini. Ia mulai berjualan sejak akhir 2014. Dahulu lokasinya di seberang lokasi sekarang.
Nasi Bebek Mbak Ru'Ah membuka gerainya setiap hari pukul 16.00. Nantinya gerobak ini akan tutup sekitar pukul 00.00, tapi jika laris lebih cepat, maka tutupnya bisa pukul 21.00 atau 21.30.
Keistimewaan nasi bebek khas Madura di sini adalah potongan bebeknya yang digoreng dadakan. Hal ini membuat bebek lebih empuk, juicy, dan terasa nikmat karena dimakan hangat-hangat.
"Peminatnya banyak yang digoreng dadakan. Sebelumnya digoreng dari rumah, tapi bebek itu agak alot, terus pelanggan itu kebanyakan kok mendingan goreng di tempat. Aku turutin, namanya pembeli kan adalah raja," cerita Dirli.
Untuk bebeknya sendiri, Dirli mendapat pasokan dari temannya. Ia menggunakan bebek muda berusia sekitar 40 hari. Alhasil, daging bebek goreng buatannya lebih empuk dan lembut. Dalam sehari, ia mengaku bisa habiskan minimal 40 ekor bebek.
Seporsi nasi bebek dijual Rp 20 ribu. Kalau dengan tahu tempe, Rp 24 ribu. Menu ini disajikan bersama lalapan timun dan siraman bumbu hitam khas Madura.
Dirli meracik sendiri bumbu hitam ini dengan berbagai jenis rempah. Hasilnya bumbu hitam terasa gurih agak pedas. Lebih istimewa lagi, Dirli menyediakan sambal ekstra pedas yang membuat nasi bebek buatannya jadi incaran para penggila pedas.
"Sambalnya pakai rawit merah," jelas Dirli. detikfood membuktikan sendiri kepedasan sambal nasi bebek di sini. Huahh! Rasa pedasnya benar-benar kuat dan bikin makan makin semangat!
Selain nasi bebek, di sini juga ada menu nasi ayam goreng. Pengunjung bisa meminta disiramkan bumbu hitam yang sama dengan nasi bebek. Rasanya tak kalah enak!
Meski usahanya kini laris manis, Dirli akui sempat kesulitan berjualan pada masa awal. Simak kisahnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)