Di dekat Bulungan, Blok M, ada penjual gultik viral yang lokasinya tak berdekatan dengan puluhan penjual gultik di depan Blok M Plaza. Meski begitu, peminatnya begitu ramai bahkan menciptakan antrean panjang setiap malamnya.
Membicarakan kuliner malam di Blok M, Jakarta Selatan, tak bisa meninggalkan gultik. Hidangan berupa nasi gulai daging ini ditawarkan dalam porsi minimalis. Harganya ramah di kantong, Rp 10 ribu saja!
Nama gultik berasal dari singkatan 'gulai tikungan' karena konon lokasi awal penjual gultik pada tahun 1980-an berada di tikungan jalan. Sejak saat itulah, muncul banyak penjual lain yang menawarkan menu serupa.
Saat ini terdapat lebih dari 30 penjual gultik di area Bulungan. Mereka membuka kedai-kedai sederhananya di depan Blok M Plaza hingga restoran Hanamasa di Jalan Mahakam.
Meski lokasinya berdampingan, tiap penjual gultik seolah punya pelanggannya masing-masing. Mereka aktif menawarkan gultik dengan cara 'jemput bola' pada orang-orang yang melintas di depannya.
Nama Tempat Makan | Gultik Barito atau Gultik Stiker |
Alamat | Jl. Melawai Raya No No.189 A2 Depan Gereja Barito dan dekat Taman Ayodya |
Nomor Telepon | 0822-6122-8126 |
Jam Operasional | 19.00-dini hari |
Estimasi Harga | Rp 15.000 - Rp 23.000 |
Tipe Kuliner | Nasi dengan siraman gule Jawa (Gultik) |
Fasilitas |
|
Antimainstream, Gultik Barito pilih berjualan di tempat 'ngumpet'
![]() |
Berbeda dari kebanyakan gultik lain yang dijajakan berdekatan, penjual Gultik Barito pilih lokasi antimainstream. Gultik ini dijajakan pria asal Solo, Suyanto atau akrab disapa Pak Yanto sejak tahun 2000.
Lokasinya di dekat Taman Ayodya, tepatnya di depan Gereja Barito. Tempat berjualannya cukup 'ngumpet', sepi, dan minim penerangan. Meski begitu, setelah Pak Yanto membuka gerobak gultiknya mulai pukul 19.00, pelangganya tak kunjung sepi.
Gultik ini viral di media sosial mulai April 2022. Kala itu menurut Pak Yanto, banyak netizen mengunggah pengalaman makannya di TikTok.
Sejak itulah, usaha gultiknya yang biasa hanya menuai antrean panjang pada akhir pekan, jadi ramai setiap hari. Tak jarang, beberapa pengunjung sudah 'standby' menunggu di lokasi meski gerobak Pak Yanto belum datang.
Terkenal dengan sebutan Gultik Stiker
![]() |
Meski nama sesungguhnya Gultik Barito, gultik di sini juga dikenal dengan sebutan Gultik Stiker. Hal ini lantaran gerobaknya dipenuhi tempelan stiker dari berbagai komunitas.
"Anak-anak komunitas motor dan mobil pada nempel-nempel (stiker) sendiri. Eh itu jadi ciri khasnya," kata Pak Yanto pada detikfood (19/8). Ia menawarkan gultik dalam dua pilihan porsi.
Keduanya adalah porsi biasa dan porsi macho. Porsi biasa dibanderol Rp 15.000 dan porsi macho yang ukurannya 1,5 kali lipat lebih banyak, harganya Rp 23.000.
Untuk isiannya, ada gultik daging dan campur berisi daging dengan jeroan. Tak ketinggalan aneka sate pelengkap gultik seperti sate telur puyuh, usus, kulit ayam, paru, dan ati ampela.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu cita rasa Gultik Barito.