Sudah 39 tahun berdiri, warung nasi cumi hitam khas Madura ini langganan mejeng di festival kuliner. Menunya diracik dengan resep kuno yang diwariskan dari ibu sang pemilik.
Tak melulu bebek goreng, Madura juga punya kuliner yang tak kalah sedap, yakni nasi cumi hitam. Kamu bisa menikmatinya di warung Nasi Cuhima Bu Evie yang legendaris di Surabaya, Jawa Timur.
Namun, sampai 22 Juni 2025 kamu bisa mendatangi tenantnya di Festival Gebyar Kuliner Peranakan Viral Berjuta Rasa yang berlangsung di Piazza, GF, Gandaria City, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Langganan ikut festival kuliner
![]() |
Kepada detikFood (12/06/25), Eva dan Evelyn selaku pemilik Nasi Cuhima Bu Evie mengatakan bahwa ia sudah sering hadir dalam festival kuliner baik di Surabaya maupun luar kota.
"Kalau di Surabaya sudah sering sekali, kalau di luar kota ini yang ke-5. Pihak festival menghubungi kami untuk gabung, karena kami sebelumnya pernah ikut juga, jadi kamu ikut yang di Jakarta," tutur Eva.
Didatangkan langsung dari Surabaya, jelas tenant kuliner ini menjadi salah satu yang diantre pengunjung, meskipun harganya terpaut lebih tinggi dari harga normalnya.
2. Pakai resep warisan
![]() |
Di warungnya di Surabaya, seporsi paket Nasi Cuhima dibanderol sekitar Rp 31.000. Namun, di festival ini harganya menjadi Rp 75.000.
Hari pertama festival digelar, antusias pengunjung cukup tinggi. Bahkan tenant Nasi Cuhima Bu Evie sampai menghabiskan sekitar 120 porsi di hari pertama buka di festival.
Eva menjelaskan bahwa cuhima atau singkatan dari Cumi Hitam Madura diracik menggunakan tinta cumi asli dan rempah-rempahan resep kuno yang diwariskan oleh sang ibu.
Kelezatan nasi cuhima ada di halaman berikutnya.
3. Kelezatan seporsi nasi cuhima komplet
![]() |
Seporsi nasi cuhima terdiri dari nasi putih, cumi hitam, mie goreng, soun goreng manis, abon, telur asin, kerupuk, sambal pencit, dan sambal bawang.
Setiap kondimen lauk berpadu dengan cita rasa rempah yang kuat. Cumi yang empuk dan dominan gurih ini, enak dimakan pakai sambal pencit yang pedas dan menyegarkan.
Tambahan mie goreng dan soun juga memberi sentuhan manis. Cocok dimakan pakai telur asin dan sambal bawang yang memberikan sensasi pedas membakar di lidah.
4. Berdiri sejak 1986
![]() |
Lebih lanjut, Eva juga menceritakan bahwa usaha nasi cumi hitam ini pertama kali dirintis oleh sang ibu yang bernama Evie. Warungnya buka di Bangkalan, Madura pada 1986.
Kemudian, ia dan sang kakak Evelyn meneruskan usaha sang ibu dengan membawa nasi cumi hitam ke Surabaya, Jawa Timur pada sekitar tahun 2013-2014.
"Sekarang dikelola sama generasi ke-2, saya Eva pegang Nasi Cuhima dan kakak saya Evelyn pegang Bebek Iteng Bu Evie," tuturnya.
Di Surabaya sendiri, warung Nasi Cuhima Bu Evie berlokasi di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan III no 58. Warungnya buka setiap hari dari jam 07.00-21.00.