Demi menarik perhatian calon pembeli, banyak gerai makanan yang menamai menu makanan mereka dengan sebutan 'setan'. Bagaimana Islam memandang ini?
Tren kuliner memang selalu berubah-ubah. Dan makanan pedas masih menjadi favorit banyak orang. Banyak gerai yang menawarkan makanan pedas dengan level tinggi.
Bahkan untuk mendeskripsikan betapa pedasnya makanan tersebut, pemilik gerai makanan menamai menu makanan mereka dengan sebutan 'setan'. Misalnya rawon setan, sambal setan, mie setan dan semacamnya.
Penamaan makanan pun diatur dalam Islam, sebab itu berkaitan dengan kaidah. Kaidah tentang makanan telah dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 168 yang artinya:
Baca Juga: Mie Gacoan Tak Bisa Disertifikasi Halal, Ini Penjelasannya
"Wahai manusia! Makanlah dari makanan yang halal dan toyib (baik) yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu,".
Hal ini juga pernah dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam video ceramahnya di YouTube (05/02/22). Menurutnya hukum Isalm, makan makanan dengan nama 'setan' adalah makruh.
"Saya menyebutnya makruh, karena tidak toyib. Karena nama akan menentukan banyak hal. Selain halal, makanan juga harus toyib. Jadi baik namanya, baik kandungannya, baik dari segi kesehatannya," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ustaz Dr Firanda Andirja, MA dalam channel YouTube Halo Ustaz (18/03/21). Menurutnya penggunaan nama setan seolah-olah memuliakan setan.
Baca Juga: Begini Solusi Memilih Makanan Halal di Negeri Non Muslim
"Tentu tidak boleh, itu seakan-seakan kita memuliakan setan ya. Meskipun hukum asal makanannya halal, tapi jangan pakai nama setan. Itu tidak berkah," ujarnya.
LPPOM MUI sendiri pun tidak bisa memberikan sertifikasi halal pada produk makanan yang memiliki nama 'setan'. Itu tertuang dalam kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH).
Disebutkan bahwa nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada hal yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan.
Baca Juga: Viral Restoran Sushi Tidak Halal, Ini 3 Bahan Sushi yang Tak Halal
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)