4. Melewatkan proses marinasi
Ketika terburu-buru ada proses mengolah ayam yang paling sering terlewatkan. Proses ini adalah tahap marinasi, ayam harus didiamkan sebentar setelah dioleskan bumbu agar rasanya meresap.
Tetapi karena waktu yang sempit banyak orang yang langsung memasak ayamnya tanpa mengistirahatkannya sejenak setelah diberi bumbu. Kesalahan memasak seperti ini akan membuat daging ayam rasanya hambar meski sudah dibumbui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Mengupas kulit ayam
Teksturnya yang unik membuat kulit ayam seringkali tidak disukai oleh banyak orang. Kandungan lemaknya yang tinggi juga dinilai sebagai bagian paling tidak sehat dari seekor ayam segar.
Tetapi banyak orang juga yang ingin permukaan ayamnya lebih cokelat dan terkaramelisasi dengan baik. Warna yang cantik dari olahan ayam segar ini baru bisa didapatkan jika dimasak dengan kulitnya. Selain itu memasak ayam dengan kulitnya juga akan menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
![]() |
6. Salah melumerkan ayam beku
Saat ingin memasak daging ayam yang beku banyak orang Yang melumerkan ayamnya dengan suhu ruang atau di bawah air mengalir. Ternyata cara ini justru salah untuk menangani ayam beku.
Jika ingin melumerkan ayam, usahakan lakukan dengan salah satu dari tiga cara berupa merendamnya dalam air dingin, memanaskan dalam microwave atau menyimpan dalam kulkas selama semalaman. Melumerkan ayam pada suhu ruang justru akan membuat bakteri tumbuh lebih banyak dalam daging ayam.
7. Memotong ayam dengan rata
Walaupun menyajikan ayam dalam bentuk utuh satu ekor terlihat menggiurkan tetapi usahakan untuk tidak melakukan hal ini jika tidak diperlukan. Sebelum dimasak ayam harus dipotong menjadi bagian yang lebih kecil terlebih dahulu.
Usahakan untuk membuat potongan ayam menjadi sama rata atau menjadi hitungan genap seperti 4, 6 atau 8 potong. Cara memotong ayam seperti ini akan membuat ayam matang dengan bersamaan dan merata pada seluruh bagian.
(dfl/odi)