Seorang pelanggan memesan makanan lewat aplikasi online. Setelah menerima tagihan, ternyata biaya antarnya jauh lebih mahal dari pesanannya. Ia harus membayar total Rp 795 ribu!
Layanan pesan antar makanan memang praktis. Sifatnya sangat memudahkan bagi mereka yang malas jalan keluar rumah atau mereka yang tak punya banyak waktu.
Meskipun lebih efektif, tetapi beberapa pelayanan itu memiliki biaya pengiriman yang tinggi. Dengan jasa layanan yang ditawarkan, pembeli pun harus mengeluarkan uang lebih. Tentunya ini menjadi pertimbangan banyak orang.
Terbaru ada kejadian pesan makan online yang telah menjengkelkan pelanggan. Ini bukan masalah pengantar makanan yang menyebalkan atau pihak restoran yang kasar, tetapi pelanggan ini memiliki masalah dengan biaya ongkos kirim (ongkir) dari aplikasi DoorDash.
![]() |
DoorDash adalah salah satu layanan pesan antar makanan terbesar di Amerika. Melansir dailydot.com (15/06), pelanggan bernama Preston Walker mengatakan bahwa dia dan pacarnya baru saja memesan 10 potong olahan sayap ayam dan kentang goreng.
Tetapi mereka kaget bahwa tagihannya mencapai $53 atau sekitar Rp 795.000. Dalam unggahan video di TikTok miliknya @prestonspams, dirinya pun mengungkap bahwa biaya sebesar itu untungnya sudah termasuk tip.
Video yang diunggah oleh Walker sudah ditonton 1.5 juta kali. Meskipun disini tampak Walker dan pacarnya yang dirugikan, tetapi ada beberapa netizen yang justru mencibir pasangan ini.
Salah satu netizen berkomentar, "Akan dikenakan biaya $20 (300 ribu) jika kamu mengambilnya langsung,". Netizen lain juga menyindir Walker dengan mengatakan, "Harga ketika seseorang MALAS,".
![]() |
Menjawab komentar sinis netizen, Walker pun mengklarifikasi bahwa dirinya bukan malas, melainkan memang dia belum memiliki izin mengemudi dan kondisinya mereka sangat lapar. Akhirnya mau tidak mau, Walker harus memesannya lewat aplikasi online.
Dalam unggahan video lanjutan Walker mengatakan, "Tidak, ini adalah harga tinggal di luar kota. Saya hanya memiliki izin, tetapi belum diperbolehkan untuk mengemudi, dan keadaanya kami lapar. Jika saya punya uang untuk membayarnya, apakah itu penting? DoorDash itu mahal, dan itu semua adalah bayaran untuk makanan mahal dan enak."
Sementara, banyak juga netizen yang setuju dengan kekesalan yang dirasakan oleh Walker. Mereka juga mengungkapkan bahwa aplikasi pesan antar tersebut memberikan harga yang tidak wajar.
Beberapa orang membagikan pengalaman serupa mengenai biaya pesan antar mahal di aplikasi ini.
Seorang netizen mengatakan, "Saya pesan McDonalds biasanya 2 paket untuk harga $3 per paket dan satu minuman untuk $1 sehingga totalnya menjadi $7. Untuk melakukan hal serupa di DoorDash, saya bisa membayar $17 dengan tip,".
Netizen lain juga ikut berkomentar, "Saya pernah memesan lewat DoorDash pada tahun 2020. Biaya antarnya jauh lebih mahal dari makanannya."
Aplikasi pesan antar makanan memang jauh lebih mudah, tetapi dengan biaya jasa yang sangat mahal, banyak orang pun akan berpikir dua kali untuk melakukan pesanan.
Tak sedikit dari mereka juga tetap memilih untuk mengambil makanan sendiri, dibandingkan harus mengeluarkan uang besar hanya untuk biaya pengiriman.
Simak Video "Sensasi Makan Mie Aceh Pakai Daun Pisang"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)