Kekurangan Pegawai, Pemilik Restoran Ini Masak 400 Steak Sendirian

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 24 Jun 2022 19:30 WIB
Foto: Getty Images/Revolu7ion93
Jakarta -

Kekurangan pegawai, pemilik restoran ini terpaksa berjibaku sendirian untuk mengelola bisnisnya. Dirinya bahkan harus memasak 400 porsi steak sendirian.

Sejak masa pandemi, kekurangan pekerja menjadi sebuah masalah baru yang dihadapi oleh beberapa negara. Para pekerja yang memilih untuk pulang kampung hingga mereka yang kesehatan mengalmai penurunan saat masa pandemi.

Dampaknya banyak gerai dan kedai makanan yang harus berhenti beroperasi karena tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup. Restoran steak di kawasan Florida, Amerika Serikat ini menjadi salah satu contoh nyatanya.

Pemiliknya bahkan terpaksa berjibaku sendirian menghadapi pelanggan yang datang setiap hari untuk makan di restoran. Ratusan steak yang dipesan harus dimasak sendirian oleh pemilik restoran secara langsung.

Sebuah restoran steak kewalahan setelah mengalami kekurangan pekerja. Foto: Getty Images/Revolu7ion93

Mengutip Yahoo News (23/6) Jay Johnson merupakan seorang pemilik dari restoran steak bernama Bubba's Roadhouse and Saloon di Cape Coral, Florida, Amerika Serikat. Jay mengatakan dirinya kini harus bekerja selama 8 jam sehari dan memasak langsung untuk pelanggan yang datang ke restorannya.

Jay mengungkapkan dirinya pernah memiliki 12 pekerja yang khusus menangani dapur restoran. Tetapi sejak masa pandemi lalu hingga kini pekerjanya terus berkurang dan hanya menyisakan 9 orang pegawai saja.

"Selama lima bulan, aku juga bekerja sebagai pemotong daging tambahan yang bekerja pada malam hari untuk membantu tim memasak," ungkap Jay.

Tetap buka dan melayani pelanggan sementara restorannya kekurangan pegawai menjadi tantangan terbesar bagi Jay selama menjalani bisnisnya. Untuk menyiasati kekurangan pegawai ini, Jay bahkan harus menutup restorannya setiap hari Senin untuk mengatur ulang jadwal para pegawainya.

Mengingat akhir pekan menjadi waktu yang paling sibuk, Jay juga memerhatikan waktu istirahat untuk pegawainya. Hingga akhirnya ia bahkan dihadapkan dengan waktu paling ramai yang harus dihadapi sendirian.

Pemilik restorannya bahkan harus memasak 400 steak sendirian. Foto: Getty Images/Revolu7ion93

Pada saat akhir pekan, Jay mengungkapkan dirinya bisa memasak hingga 200 porsi steak. Tetapi jumlah ini dikatakan tidak sebanding pada saat perayaan Hari Ayah Sedunia yang lalu saat ada pesanan 400 porsi steak di restorannya.

Jay bahkan sudah menawarkan upah yang lebih tinggi dari upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Batas upah minimum yang menawarkan Rp 148 ribu per jam, Jay memberi pegawainya Rp 192 ribu per jam.

Jay mengungkapkan jika dihitung-hitung, upah yang ditawarkan untuk para pekerja di restoran ini berada di kisaran Rp 2,2 juta hingga Rp 2,9 juta per hari. Tetapi tetap saja, Jay merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerja baru yang ingin bergabung dengan restorannya.

Bahkan baru-baru ini Jay juga mengatakan bahwa ada satu orang pekerja yang mengundurkan diri setelah merasa kelelahan harus menjalankan tugas 6 hari berturut-turut. Sedangkan, satu orang pekerja lagi juga mengundurkan diri dengan alasan ingin berkuliah dan pindah ke luar kota.

Jay mengatakan setiap bulannya, jumlah pegawai yang mengundurkan diri semakin banyak sementara restorannya masih belum mendapatkan pekerja baru satu orang pun. Jay hanya berharap dirinya bisa bertahan dan menghadapi tantangan yang lebih sulit dari sebelumnya ini.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork