Pemilik warung nasi ayam ini tengah kesulitan karena ada kenaikan biaya sewa. Namun dia masih berusaha membantu pelanggan yang membutuhkan makanan.
Dilansir dari asiaone.com (3/6), Michael Poh, pemilik warung Poh Kee Chicken Rice yang terletak di Toa Payoh, Singapura bercerita tentang kesulitannya. Dia menulis di laman Facebook pada 1 Juni lalu bahwa setalah memikirkan banyak pertimbangan, dia harus berhenti berjualan nasi ayam porsi kecil atau porsi ramah pelanggan. Karena ada kenaikan harga sewa sebesar Rp 21 juta.
Dalam unggahannya tersebut, Michael Poh meminta maaf kepada para pelanggannya karena harus menghapus menu nasi ayam seharga $3,50 atau Rp 37.000. Sehingga sekarang yang tersedia hanyalah porsi besar seharga Rp 47 ribu dan Rp 58 ribu.
Meskipun berada di tengah kesulitan yang bukan hanya disebabkan oleh biaya sewa, tetapi juga harga ayam yang melonjak, pedagang nasi ayam ini masih memiliki niat untuk membantu pelanggan yang susah. Michael Poh sangat terbuka jika memang ada pelanggan yang kesulitan membayar namun benar-benar membutuhkan makanan.
"Jika kalian ada kesulitan membayar, bilang saja. Kami yakin bisa menyelesaikannya." ucap Poh pada unggahan Facebooknya.
Bagi pelanggan yang merasa sulit untuk membayar lebih, Poh tetap akan memberikan porsi kecil Rp 37 ribu dan akan memberikan makanam gratis bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Memang niat baik Michael Poh ini pastinya akan mengundang banyak kecurangan dari pelanggan. Tetapi Poh mengetahui siapa saja yang benar-benar butuh, dan siapa yang hanya memanfaatkan situasi ini.
Situasi tampaknya semakin suram. Untuk bisa bertahan dengan bisnis warung makanannya, Poh mencoba beralih menjual mie pangsit. Tetapi nyatanya ini tidak berhasil karena persediaan ayamnya hampir habis dan hanya tersisa untuk seminggu lagi.
Jika Poh berpindah tempat, itu pastinya akan mengeluarkan biaya lebih banyak. Ditambah dia harus merawat ayahnya yang sudah mendekati 80 tahun dan harus memastikan kebutuhan istrinya tetap aman.
Berada di bawah tekanan yang datang dari segala arah, pemilik warung nasi ayam ini masih membagikan kebaikan kepada orang lain. Poh juga tetap optimis dan tidak menyerah.
Aksi mulia ini bukan kali pertama dilakukan olehnya karena tahun 2020 ketika kondisi bisnis makanannya juga sedang krisis, Poh masih berkontribusi dalam proyek "Telur untuk satu tujuan". Menyumbang telur dan dan sayuran gratis kepada rumah sakit Tan Tock Seng.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
(aqr/odi)