Di Amerika Serikat, memberi uang tip adalah kewajiban pelanggan di luar biaya tagihan makanan. Merasa uang tipnya kurang, pengantar makanan ini lakukan hal tak terduga.
Uang tip merupakan apresiasi yang seharusnya diberi atas kemauan pelanggan kepada pekerja yang melayaninya. Seharusnya tidak ada patokan minimal untuk pelanggan saat memberikan uang tip.
Tetapi di beberapa negara ada yang menerapkan kewajiban pelanggan memberi tip diluar biaya makanan yang dipesannya. Terutama di Amerika Serikat, bahkan ada batasan minimal tip yang diberikan oleh para pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada beberapa kasus ada pekerja yang tega bersikap kasar hanya karena merasa tip yang didapatkannya kurang. Salah satunya pengantar makanan yang bertugas melayani pelanggan disabilitas ini.
![]() |
Mengutip Bored Panda (21/5), seorang seniman lepas bernama Hunter mengaku dirinya belum lama memesan makanan secara online melalui aplikasi Grubhub. Dirinya yang merupakan penyandang disabilitas dan kesulitan untuk membeli makanan keluar memilih memesan secara online untuk memudahkan dirinya.
Pada aplikasi Grubhub, pelanggan dipersilakan menentukan tip yang akan diberikan saat akan menyelesaikan pesanan. Dalam kejadian tersebut, Hunter mengaku dirinya memberikan tip untuk pengantar makanan 26% dari total biaya makan yang harus dibayarnya.
Sayangnya, uang tip tersebut dirasa terlalu kecil dan tidak sepadan oleh pengantar makanan tersebut. Alhasil, makanan yang dipesan oleh Hunter justru diletakkan di tengah jalanan yang berada jauh dari depan rumahnya dan sulit diraih dengan menggunakan kursi roda.
"Berikan tip untuk pengantar makananmu lebih baik. Selamat menikmati makananmu," tulis pengantar makanan setelah berlaku kasar.
Hunter yang benar-benar tidak bisa mengambil makanannya akhirnya harus menunggu pengasuhnya datang. Hunter bahkan kelaparan selama satu jam karena hanya bisa menunggu pengasuhnya pulang dan mengambilkan makanan tersebut untuknya.
![]() |
Tidak menerima perlakuan kasar pengantar makanan tersebut, Hunter berusaha melaporkan kejadian tak menyenangkan kepada perusahaan GrubHub selaku penyedia jasa antar makanan. Laporan Hunter tidak digubris bahkan ia hanya mendapatkan jawaban bahwa kasusnya bukan masalah yang harus dibesar-besarkan.
"Aku juga berharap bahwa pengantar makanan itu akan mendapatkan konsekuensi atas perilakunya. Tetapi di sisi lain aku juga tidak ingin ia mengalami hal serupa karena takut mengancam rumahku. Aku masih sangat terkesima dengan beberapa komentar yang sangat manis dan peduli kepadaku," kata Hunter.
Unggahan Hunter ini telah dilihat lebih dari 3,3 juta kali. Ribuan netizen ikut berkomentar dengan menyayangkan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh pengantar makanan tersebut.
"Walaupun kamu tidak menggunakan kursi roda bukankah itu tetap terlihat buruk untuk bersikap kasar kepada pelanggan hanya gara-gara uang tip? Bagaimana bisa mereka mengatakan itu baik-baik saja," tulis salah satu netizen.
"Banyak orang yang berharap untuk mendapatkan uang tip lebih dari 20%, ayolah perlakuannya saja tidak pantas bahkan untuk mendapatkan 10% uang tip," sahut netizen lainnya.
(dfl/adr)