Adab Membangunkan Makan Sahur sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Tim detikFood - detikFood
Selasa, 12 Apr 2022 05:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Tak jarang orang terganggu dengan cara masyarakat membangunkan makan sahur. Lantas bagaimana Islam mengajari adab membangunkan sahur sesuai sunnah Nabi?

Membangunkan sahur sudah menjadi bagian dari tradisi di Indonesia. Biasanya masyarakat membangunkan makan sahur dengan menabuh kentongan sambil berseru, "Sahur! sahur!".

Ada juga yang membangunkan sahur melalui pengeras suara dari masjid. Namun sayang, cara tersebut sering kali mengganggu orang lain. Islam mengajarkan adab yang baik membangunkan makan sahur.

Tentunya adab tersebut sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Perlu diketahui bahwa membangunkan makan sahur di zaman Nabi tidak dilakukan dengan teriak atau menabuh kentongan.

Baca Juga: Keutamaan Memberikan Makan Sahur Orang Lain

Hukum membangunkan orang makan sahur Foto: iStock

Dikutip dari Yufid TV (23/05/18) yang dilakukan pada saat itu adalah dengan azan awal. Ya, pada zaman Nabi ada dua azan di waktu pagi. Pertama, azan sebelum terbit fajar shodiq oleh Bilal bin Rabah.

Dan yang kedua azan Subuh dilakukan setelah terbit fajar Subuh oleh sahabat Abdullah bin Ummi Maktum. Jarak antara azan Bilal dan azan Ibnu Ummi Maktum tidak terlalu jauh.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya Bilal melakukan azan di malam hari untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian dan orang yang Tahajud bisa kembali istirahat untuk persiapan Subuh," (HR Nasai 2170).

Baca Juga: Hukum Makan Sahur dan Puasa tapi Belum Mandi Wajib

"Jangan sampai azan Bilal yang membuat kalian untuk menghentikan makan sahurnya," (HR Bukhari 7247).

Membangunkan orang makan sahur bisa mendatangkan pahala asalkan dilakukan dengan cara tidak mengganggu Foto: iStock

"Sesungguhnya Bilal melakukan azan di malam hari sebelum subuh makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummu Maktum azan," (HR Muslim 1092).

Itulah yang cara membangunkan orang makan sahur yang sesuai dengan sunnah, yakni dengan azan dua kali. Sementara itu, bagaimana hukumnya membangunkan orang sahur?

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa tidak ada hadis khusus yang membahas tentang hadis yang berisi anjuran untuk makan sahur. Namun, banyak hadis yang berisi anjuran untuk makan sahur.

"Sahurlah kalian karena pada saat sahur ada banyak keberkahan. Jadi, kalau membangunkan makan sahur itu sama saja membangunkan salat malam dan itu sunnah bagian dari ibadah insya Allah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Bolehkah Meneruskan Makan Sahur Saat Azan Subuh Sudah Terdengar?



Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork