Serunya WNI Buka Puasa di 5 Negara, Jajan di Korea hingga Beli Takjil di Rusia

Diah Afrilian - detikFood

Minggu, 10 Apr 2022 16:30 WIB

Serunya WNI Buka Puasa di 5 Negara, Jajan di Korea hingga Beli Takjil di Rusia — Foto: YouTube

Jakarta -

Merantau jauh dari rumah pastinya ada perbedaan besar yang dirasakan. Termasuk ketika harus berbuka puasa di luar negeri yang begitu berbeda dengan Indonesia.

Bulan Ramadan menjadi waktu yang paling tepat jika ingin dihabiskan bersama keluarga. Tetapi bagi sebagian orang yang berada jauh di perantauan dan tidak mudah untuk pulang ke rumah pastinya menemukan kesulitan hingga keseruannya sendiri saat Ramadan di tanah orang.

Beragam momen menyenangkan justru hadir ketika mencoba untuk beradaptasi dengan budaya Ramadan di negara yang lain. Beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) bahkan harus merasakan hidup menjadi minoritas di negara yang tak banyak umat Muslimnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada pasar takjil ramai setiap harinya seperti di Indonesia, ada keseruan tersendiri saat menyambut waktu berbuka puasa di negara-negara lainnya. Mulai dari jajan jajanan kaki lima yang khas hingga berkumpul bersama saudara WNI yang lainnya.

Berikut ini keseruan 5 YouTuber yang tinggal di negara berbeda:

Tak ada takjil seperti di INdonesia, Bianca Kartika berbuka puasa dengan gorengan dan tteokbokki di Korea Selatan.; Foto: YouTube

1. Buka Puasa di Korea

Tinggal di Korea Selatan selama beberapa tahun terakhir membuat Bianca Kartika mulai beradaptasi dengan kebiasaan menjelang berbuka puasa di Korea Selatan. Bersama suaminya, Bianca Kartika menelusuri pusat kuliner kaki lima untuk mencari makanan berbuka yang lezat.

Mirip seperti di Indonesia, Bianca Kartika tidak melupakan memesan gorengan sebagai menu takjil untuk membatalkan puasa. Layaknya jajanan kaki lima di Korea Selatan, ada menu tteokbokki yang juga dipesannya untuk disantap sebagai takjil.

Menu takjil selanjutnya, Bianca Kartika dan suami mencari penjual odeng untuk mendapatkan hidangan berkuah hangat untuk menyegarkan tubuh. Jauh berbeda dengan di Indonesia, suasana berbuka puasa di Korea Selatan hanya seperti hari-hari biasa lainnya.

2. Takjil Gratis di Masjidil Haram, Mekkah

Menunaikan ibadah haji dan umroh saat bulan Ramadan konon memiliki keistimewaannya sendiri. Menjalankan puasa di tanah suci kerap menjadi pengalaman yang diidam-idamkan banyak umat Muslim di dunia.

Berada di Masjidil Haram menjelang waktu berbuka puasa, seorang WNI bernama Mas Awiee ini ikut berbuka puasa dengan jamaah lainnya di Mekkah. Ternyata di Masjidil Haram menjelang berbuka puasa ada takjil dan makanan pembuka puasa yang selalu dibagikan secara gratis.

Dikemas perkantung, makanan buka puasa yang diberikan kepada jamaah berisikan satu kotak jus, sebuah roti, sebotol air mineral dan beberapa buah kurma. Ditemani dengan alunan merdu adzan dari muadzin MAsjidil Haram, momen buka puasa di Mekkah ini begitu syahdu.

3. Buka Puasa Bersama WNI di Amerika

Walaupun jauh dari Indonesia tetapi ada beberapa negara yang terkenal dengan kekompakan WNInya yang tetap saling membantu satu sama lain. Terlebih ketika mamasuki bulan Ramadan, tidak jarang WNI Muslim juga akan menyambut Muslim lainnya yang ada di negara tersebut.

Salah satu kegiatan yang paling menyenangkan adalah momen berbuka puasa bersama dengan komunitas Muslim termasuk para WNI di asing. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh keluarga WNI YouTuber bernama AnnaNoora Family yang tinggal di Amerika Serikat.

Gegap gempita kemeriahan berbuka puasa bersama ini dilakukan di masjid setempat yang cukup menampung banyak jamaah Muslim walaupun tidak sebesar di Indonesia. Menu takjil yang disajikan ada kurma hingga makanan yang sengaja disajikan di atas alas khusus untuk disantap bersama.

4. Waktu Puasa yang Panjang di Belanda

Tinggal di Belanda, Nanda Gita menyempatkan diri untuk membuat gorengan bakwan sendiri untuk menu berbuka puasanya. Foto: YouTube

Menikah dengan pria asli Belanda, membuat Nanda Gita yang dikenal dengan YouTubenya Inces Bolang harus menetap bersama suaminya di Belanda. Nanda Gita mengatakan bahwa perbedaan yang paling besar saat berpuasa di Belanda dengan di tanah air adalah waktu berpuasa yang begitu panjang.

Suaminya yang sedang bekerja jauh dari rumah membuat Nanda harus berpuasa sambil menjaga sendiri anaknya dan menjalani aktivitas lainnya seperti biasa tanpa bantuan. Berpuasa lebih dari 15 jam dalam sehari membuat Nanda Gita mengaku awalnya kesulitan dna butuh waktu untuk beradaptasi.

Tidak ingin melupakan kebiasaan berbuka puasa di Indonesia, Nanda Gita tetap membuat sendiri gorengan sebagai takjil atau makanan berbuka puasa. Tentunya ditemani dengan segelas teh manis hangat dan beberapa suguhan berbuka puasa untuk dinikmati bersama keluarga.

5. Masak Takjil dan Belanja Manisan di Rusia

Tinggal di negara dengan empat musim membuat Murezva merasakan bagaimana perbedaan berpuasa di musim-musim yang berbeda. Pada Ramadan 2022 kali ini, puasa di Rusia bertepatan dengan musim semi sehingga waktu puasa diakui lebih singkat dibandingkan saat musim panas.

Untuk menyiapkan menu berbuka puasa bersama keluarga, Murezva selaku WNI yang tinggal di Rusia ini membeli beberapa bahan untuk memasak makanannya sendiri di rumah. Di hari pertama puasa, Murezva tertarik untuk membuat bolu pisang sebagai hidangan takjil untuk keluarganya.

Berbeda dengan kebiasaan makan kurma di negara lainnya, di Rusia justru berbuka puasa akan diawali oleh berbagai manisan kering yang dijual di toko-toko. Berbuka puasa dengan sederhana hanya bersama keluarga di rumah justru membuat keluarga Murezva Rusia terlihat lebih kompak.