Bikin Pelanggan Sedih, 5 Restoran Legendaris Ini Terpaksa Tutup

Bikin Pelanggan Sedih, 5 Restoran Legendaris Ini Terpaksa Tutup

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 30 Mar 2022 12:30 WIB
Warung Meepok Legendaris di Singapura Tutup. Pelanggan Rela Antre untuk Nikmati Rasanya Terakhir Kali.
Foto: Facebook
Jakarta -

Hadir selama puluhan tahun dan menemani generasi ke generasi, restoran ini membuat sedih pelanggannya. Tak mampu bertahan lagi, ada restoran yang bahkan harus tutup setelah berusia satu abad.

Beberapa restoran yang terkenal akan kelezatannya seringkali bertahan hingga berpuluh-puluh tahun silam. Sebagian restoran legendaris ini bahkan ada yang tetap beroperasi hingga berusia 100 tahun lamanya.

Digemari oleh pelanggannya, bahkan tidak sedikit mereka yang merupakan pelanggan setia akan membawa keluarganya datang dari generasi ke generasi. Cita rasanya yang khas ini membuat banyak pelanggan begitu betah untuk terus kembali makan di restoran legendaris ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, tekanan yang terlalu tinggi membuat beberapa restoran harus mengalah dengan keadaan. Mulai dari kerugian akibat pandemi, sepi pengunjung, hingga sebagian yang tutup karena mengalami krisis pekerja berhasil membuat banyak pelanggan setianya bersedih.

Berikut ini 5 restoran legendaris yang terpaksa tutup dan membuat pelanggannya sedih:

Resto China 60 Tahun di Singapura TutupResto China 60 Tahun di Singapura Tutup Foto: Facebook Choon Seng

1. Resto China 60 Tahun Tutup, Alat Makannya Laris Diburu Pembeli

Di Singapura, ada sebuah restoran keluarga yang menghidangkan masakan khas China yang begitu terkenal. Bernama Choon Seng, restoran ini bahkan telah hadir sejak tahun 1960-an yang artinya usianya sudah lebih dari 60 tahun.

ADVERTISEMENT

Hidangan klasik khas China menjadi menu anadalan yang disajikan di sini, ada udang goreng sereal hingga kepala ikan kukus yang disajikan dengan saus nanas asam manis. Pelanggan setianya banyak yang mengaku bersedih ketika mendengar kabar tersebut.

Banyak pelanggan yang bahkan membeli berbagai alat makan dari restoran ini untuk kemudian disimpan menjadi kenang-kenangan atas restoran Choon Seng yang berkesan. Menurut putri dari pemilik restoran tersebut, tutupnya restoran terpaksa dilakukan lantaran krisis ekonomi yang tak bisa diatasi.

Baca juga: Resto China Berusia 60 Tahun Ini Harus Tutup, Pelanggan Beli Alat Makan untuk Kenangan

2. Kedai Pok Mee Ramai Antrean di Hari Terakhirnya

Sudah beroperasi sejak 50 tahun yang lalu, sebuah warung makan legendaris di Singapura mengabarkan rencana penutupannya. Salah satu menunya yang bernama Teochew Fish Ball Noodle diakui menjadi yang paling dicari oleh pelanggannya.

Dikarenakan akan tutup secara permanen, pelanggan setianya kemudian datang berbondong-bondong untuk memanfaatkan kesempatan terakhir mereka bisa makan di sini. Bahkan menurut pengakuan seorang pelanggan, mereka rela mengantre hingga 1,5 jam demi bisa mencicipi mee pok di warung ini untuk yang terakhir kalinya.

Masih dilayani oleh pemilik toko yang asli, antrean yang mengular selama 1,5 jam itu bahkan tetap dilayani oleh sang pemilik warung yang terlihat mulai renta. Kesedihan pelanggan setianya, diakui oleh salah satunya yang bernama Roy Chim lantaran dirinya tumbuh besar bersama mee pok yang disajikan di warung ini.

Baca juga: Warung Mee Pok Legendaris Ini Tutup, Pelanggan Rela Antre untuk Makan Terakhir Kali

3. Gerai Bebek 60 Tahun Tutup Karena Tak Ada Penerus

Terkenal dengan kulinernya yang enak-enak, sayangnya banyak kuliner legendaris di Singapura yang terpaksa tutup karena tekanan keadaan. Salah satunya gerai bebek yang sudah beroperasi sejak 60 tahun silam.

Gerai bebek bernama No signboard Braised Duck ini dikabarkan tutup karena sang pemilik tidak memiliki penerus yang bisa menjalankan usaha mereka. Tekstur bebek rebus yang empuk di sini biasanya disajikan dengan nasi, bubur atau bahkan mie.

Lim Cheng Kim Yang (72), selaku pemiliknya, mengatakan bahwa anak-anaknya tidak ada yang tertarik untuk meneruskan bisnis milik orang tuanya. Menjelang hari penutupannya, gerai bebek ini langsung dipadati pelanggan yang rela antre panjang untuk potongan bebek rebus yang empuk.

Baca juga: Gerai Bebek Legendaris 60 Tahun Terpaksa Tutup Karena Tak Ada Penerus

4. Kedai Mamak

Krisis Pegawai! 2.000 Kedai Mamak di Malaysia Akhirnya Tutup2.000 Kedai Mamak di Malaysia Akhirnya Tutup Gegara Krisis Pegawai Foto: Getty Images/razaklatif

Bukan hanya krisis ekonomi dan sepi pengunjung, kekurangan pegawai juga menjadi alasan sebuah tempat makan legendaris haru tutup dan menyerah. Di Malaysia, ada 2.000 gerai legendaris bernama Kedai Mamak yang terpaksa tutup setelah kekurangan pegawai akibat Covid-19.

Dikenal sebagai tempat makan di Malaysia yang mampu menyajikan makanan khas Tamil yang disajikan langsung oleh Muslim keturunan India, membuat kedai Mamak kesulitan mendapatkan pekerja yang asli berdarah India. Selain itu, anak muda yang tenaganya justru dibutuhkan diakui tidak lagi tertarik untuk bekerja di kedai maupun gerai makanan.

Baca juga: Krisis Pegawai! 2.000 Kedai Mamak di Malaysia Akhirnya Tutup

5. Restoran Bersejarah Berusia 1 Abad Tutup Karena Pandemi

Sebuah restoran atau bangunan tua yang masih beroperasi hingga hari ini menyimpan banyak sejarah bahkan ada yang juga menjadi saksi bisu era kolonial. Salah satunya adalah restoran bernama Coliseum di Malaysia yang sudah berusia 1 abad.

Baked Crab, Sup Buntut, Sup Ayam Hainan, Steak hingga Kambing Panggang diakui menjadi menu yang tidak boleh dilewatkan untuk dipesan ketika datang ke sini. Sayangnya gerai pertama Coliseum yang berada di Kuala Lumpur harus tutup tepat pada perayaan ulang tahun ke-100 gerai ini.

menurut penuturan Azrain Azman, ditutupnya gerai tersebut lantaran kontrak bangunan yang sudah habis. Restoran yang dibuka sejak tahun 1921 ini begitu disayangkan penutupannya karena dianggap sebagai saksi bisu era kolonial bagi pelanggan setianya.

Baca juga: Buka Selama 100 Tahun, Akhirnya Restoran Bersejarah di Asia Ini Tutup Karena Pandemi




(dfl/adr)

Hide Ads