Di tengah kepadatan pasar Jatinegara, ada warung bakmi yang terkenal enak. Bernama Bakmie Jackie yang populer sejak 18 tahun lalu. Seperti apa rasanya?
Sebelum dikenal sebagai Pasar Jatinegara, pasar ini awalnya bernama Pasar Kamis karena hanya beroperasi setiap hari Kamis. Pasar ini terkenal padat karena lokasinya berdekatan dengan pusat grosir.
Mulai dari pintu masuk saja, sudah berjejer para pedagang sehingga alur masuk kendaraan menjadi padat. Namun, di tengah hiruk pikuk itu ada sebuah warung bakmie yang legendaris.
Warungnya dikenal bernama Bakmie Jackie yang berlokasi di depan toko seragam. Meskipun areanya tidak begitu luas, tetapi warung bakmi ini selalu jadi incaran para para pengunjung pasar.
1. Sudah buka sejak 2004
Mungkin lokasi warungnya agak tersembunyi, tetapi di pintu masuk ada spanduk bertuliskan 'Bakmi Jackie' dengan ukuran yang besar, sehingga memudahkan kamu untuk menemukan warungnya.
Sesuai dengan namanya, Bakmie Jackie ini merupakan milik seorang pria bernama Jackie. Kepada detikFood (24/03) Jackie mengatakan bahwa sudah 17 tahun berjualan bakmie di Pasar Jatinegara.
"Awalnya itu buka 16 Mei 2004, dari dulu jualan selalu di sini gak pernah pindah-pindah," ujar Jackie.
Baca Juga: 5 Bakmi dan Mie Ayam Terenak di Jakarta versi Pengguna Twitter
2. Mie buatan sendiri
Ada banyak varian bakmi yang ditawarkan mulai Bakmie Ayam, Bakmie Bakso, Bakmie Pangsit, Bakmie Suikiaw, Kwetiaw Ayam dan Bihun Ayam. Untuk bakminya menggunakan dua jenis.
Ada mie lebar dan mie keriting. Jackie mengatakan bahwa mie yang ditawarkan disana merupakan buatan sendiri atau homemade. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 10 kg mie.
"Kalau sebelum pandemi dulu bisa habis 15 kg mie, sekarang udah berubah paling ya 10 kg dalam sehari. Lagi gak bagus kondisinya," ujar Jackie.
Simak Video "Kulineran di Pasar Modern Intermoda BSD"
(raf/odi)