Banyak tren makanan yang bermunculan di TikTok. Jangan asal ikut-ikutan, ternyata beberapa tren makanan ini justru berbahaya.
TikTok merupakan salah satu platform sosial media yang memunculkan tren makanan. Sayangnya tak semua makanan yang trending di TikTok patut ditiru.
Mengutip dari Insider Intelligence (21/12/21) TikTok menempati urutan ke-3 sebagai jejaring sosial terbesar di dunia. Maka tak heran jika banyak bermunculan tren-tren unik di TikTok.
Tak terkecuali tren makanan yang datang silih berganti. Bahkan tren makanan dari Indonesia pun bisa sampai ke berbagai negara, begitu juga sebaliknya.
Sayangnya, beberapa dari tren makanan di TikTok dinilai berbahaya bagi kesehatan oleh beberapa pakar. Hal itu karena berkaitan dengan nutrisi. Karenanya, jangan mudah ikut-ikutan sebelum mengetahui dampaknya.
Dilansir dari Houston Chronicle (06/01/22) berikut 5 tren makanan yang tak perlu ditiru:
1. Sereal Alami
Pada sekitar bulan Maret 2020 lalu, heboh di TikTok tren makan sereal alami atau Nature's Cereal. Sereal alami maksudnya adalah menggunakan buah-buahan utuh untuk dijadikan sereal.
Jika sereal pada umumnya dimakan dengan susu, maka sereal buah-buahan ini dimakan dengan air kelapa murni. Tren makan sereal alami ini pertama kali dipelopori oleh akun @natures_food.
Dalam video TikToknya, ia menggunakan buah delima, blueberry dan blackberry. Tren ini bahkan banyak diikuti oleh para selebriti, salah satunya ada rapper asal Amerika, Lizzo.
Namun menurut ahli nutrisi, tren ini sebaiknya dihindari karena sereal alami ini tidak boleh menjadi pengganti sarapan. Selain itu, penggunaan air kelapanya dinilai terlalu banyak.
"Kamu mungkin tidak membutuhkan air kelapa dalam jumlah ini, kecuali kamu sering berolahraga dan berkeringat banyak atau jika kamu sakit," ujar ahli gizi.
Baca Juga: Sereal Alami, Buah Utuh dan Air Kelapa yang Lagi Tren
2. Jelly Madu
Tren makan jelly madu atau frozen honey ini pertama kali diramaikan oleh pengguna TikTok bernama Davey. Kemudian, tren ini diikuti oleh para seleb TikTok Indonesia.
Cara membuatnya mudah, cukup dengan memasukkan madu kemasan botol ke dalam freezer. Setelah teksturnya keras, barulah madu dapat dimakan seperti jelly.
Tren ini dinilai berbahaya oleh ahli gizi, karena tingginya kandungan gula yang terkonsentrasi dalam satu kemasan madu beku. Hal itu bisa menyebabkan gula darah meningkat.
Baca Juga: Jelly Madu Jadi Tren diTikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
(raf/odi)