Warung soto Padang ini sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Kini, warungnya masih bertahan dengan racikan sotonya yang autentik.
Tak hanya rendangnya, Padang juga dikenal dengan sotonya yang khas. Ciri khas dari soto Padang ada pada isiannya berupa daging sapi. Dagingnya sapinya tidak hanya direbus, tetapi juga digoreng.
Warung soto Padang yang sudah tersohor kelezatannya adalah Soto Padang H Mangkuto. Warung soto Padang tersebut sudah berdiri sejak tahun 1942.
Baca Juga: Resep Soto : Soto Padang
Kini warung sotonya dioperasikan oleh anak dari H. Mangkuto, yakni yang bernama Arman. Kepada detikcom (25/11/21) Arman menceritakan tentang usaha soto Padangnya tersebut.
![]() |
"Awalnya itu ayah saya. Ayah punya warung soto jualan di kota Padang," tuturnya.
Seporsi soto Padang berisi daging sapi, soun dan perkedel. Kemudian diguyur dengan kuah kaldu beserta lemak sapi. Lalu, ditaburi seledri juga bawang goreng.
"Soto Padang itu ada kekuatan pada rempahnya. Seperti merica, lada maupun bumbu kuning itu. Dan yang unik lagi daging sapinya itu direbus dulu, diangkat sekian jam dikasih bumbu biar kering baru digoreng," ujar Arman.
Arman mengatakan bahwa ia kurang mengetahui bagaimana sejarah dari soto Padang sendiri. Namun yang pasti, soto Padang diisi dengan daging sapi goreng. Isian itulah yang membedakan dengan soto-soto lainnya.
Baca Juga: Lamak Bana! Soto Padang Segar Ini Bisa Jadi Pilihan Makan Siang
Lebih lanjut, Arman juga menjelaskan bahwa untuk kuah kaldunya diambil dari rebusan daging sapi. Kuahnya gurih dan beraroma, ditambahkan dengan daging sapinya yang crispy.
Makin istimewa lagi karena soto Padangnya disajikan dengan kerupuk merah. Menurut Arman, kerupuk merah tersebut juga sudah menjadi khasnya dari soto Padang.
Seporsi soto Padang di sini dibanderol dengan harga Rp 42.000. Soto Padang dinikmati dengan nasi. Selain itu juga disajikan sambal yang unik karena diracik dengan bumbu.
![]() |
"Khasnya lagi soto Padang itu pakai sambal yang dimasak bumbu. Jadi ada cabe merah itu dicampur bumbu, rasanya jadi gak terlalu pedas. Malah cabe merah itu kita anggap sebagai pelengkap aja," tutur Budi.
Karena kelezatan soto Padang H. Mangkuto yang terus konsisten dari dulu hingga sekarang, membuat usaha soto ini terus berkembang. Kini warungnya sudah memiliki beberapa cabang.
Warung yang pertama berada di pintu air, Jakarta Barat. Kemudian membuka cabang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan dan Kelapa Gading.
Arman menceritakan bahwa awalnya warung soto miliknya hanya menawarkan satu menu, yakni soto Padang saja. Namun, ia kemudian menambahkan beberapa menu unik khas Padang.
"Karena lebih luas, jadi kita kembangkan dengan sate Padang, nasi goreng rendang, nasi goreng cabe ijo sama gado-gado Padang," ujarnya.
Baca Juga: 5 Soto Sumatera yang Terkenal Nikmat, Ada Soto Aceh hingga Belitung
Simak Video "Bikin Laper: Soto Padang yang Segar dan Mengenyangkan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)