Makanan sehat identik mahal dibanding makanan yang tidak sehat. Namun sebenarnya ada juga makanan sehat yang murah dan memiliki banyak nutrisi.
Rajin konsumsi makanan bergizi tentunya baik untuk kesehatan. Tapi banyak orang yang salah menduga bahwa makanan sehat selalu jauh lebih mahal dan sulit untuk ditemukan.
Padahal banyak makanan sehat yang direkomendasikan oleh dokter dan ahli gizi yang memiliki harga murah. Makanan ini juga mudah ditemukan dan rasanya pasti enak dan cocok untuk jadi menu sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima makanan sehat yang murah berdasarkan rekomendasi ahli gizi dari Eating Well (27/11):
1. Kentang
![]() |
Kentang termasuk sayuran umbi yang kaya akan nutrisi dan vitamin. Kentang yang disebut sebagai sayuran terenak di dunia ini bisa diolah menjadi isian sup, salad kentang, kentang panggang dan makanan lainnya. Harganya juga terjangkau dan bisa ditemukan di supermarket hingga penjual sayur keliling.
Selain enak dan murah, kentang juga bisa menurunkan berat badan lho. Dalam 100 gram kentang rebus kira-kira terdapat 88 kalori dan 20 gram karbohidrat.
Sementara jika dibandingkan dengan 100 gram kalori nasi putih yang sudah matang, kisaran kalorinya di angka 175 kalori dan 28 gram karbohidrat. Begitu juga dengan kalori mie yang sudah matang. Per 100 gram mie telur matang sekitar 237 kalori dan 43 karbohidrat.
Jika dibandingkan ketiganya bisa terlihat jelas bahwa kentang yang merupakan sumber karbohidrat memiliki kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan nasi putih dan mie.
2. Tomat
![]() |
Selain kentang, ada tomat yang murah dan terjangkau. Tomat bisa dijadikan tambahan pada tumisan sayur hingga sup. Tomat merupakan salah satu sayuran dengan sumber vitamin dan nutrisi yang kaya. Di dalam tomat ada likopen dan beta karoten yang disebut dapat meningkatkan fungsi organ paru-paru.
Karena kandungannya ini tomat bisa membantu mengurangi peradangan saluran pernapasan terutama pada penderita asma.
Selain itu ada kandungan polifenol yang bisa mencegah risiko kanker. Tak lupa tomat dikemas dengan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan potassiumnya juga bermanfaat mengontrol tekanan darah.
3. Bayam
![]() |
Bayam, salah satu sayuran yang mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Satu ikatnya biasa ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 3 ribu saja. Sayuran hijau satu ini juga dapat diolah menjadi beragam masakan lezat. Mulai dari sayur bening, smoothies, hingga tumisan.
Sayuran hijau yang satu ini terkenal sebagai makanan sehat dengan segudang manfaat. Bayam mengandung kalsium, vitamin A, dan potassium. Bayam juga berguna untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh yang penting dalam proses penurunan berat badan.
Selain itu bayam sangat rendah kalori. Per 100 gram sayur bayam kisaran kalorinya sekitar 23 kalori saja. Selain dijadikan sayur bening, kamu juga bisa mencampurkan bayam dengan omelet.
4. Brokoli
![]() |
Mirip seperti bayam, brokoli juga mudah ditemukan dan bisa dinikmati sebagai menu sarapan yang sehat. Brokoli bermanfaat untuk meningkatkan sistem metabolisme. Karena sayuran hijau ini mengandung glucoraphanin.
Glucoraphanin ini membantu mengembalikan metabolisme pada tubuh agar lebih seimbang. Lalu rajin mengonsumsi brokoli bisa menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko berbagai penyakit terkait penuaan dan usia.
Dalam setiap 100 gram brokoli terdapat kandungan sekitar 34 kalori saja. Selain itu ada kandungan vitamin C di dalam brokoli yang mencegah tubuh agar tidak gampang jatuh sakit. Ada juga kandungan vitamin C dan E serta serat yang bagus untuk sistem pencernaan tubuh.
Kalau tak suka rasa brokoli, ada resep tumis brokoli sapi lada hitam yang enak dan mudah untuk dimasak.
5. Kol
![]() |
Kubis atau kol ini masuk ke dalam sayuran sehat yang bisa meningkatkan sistem imunitas untuk tubuh. Tak beda jauh dari brokoli, sayuran sehat ini bisa meningkatkan imunitas tubuh agar tak mudah sakit.
Kol mengandung vitamin A, C, dan E. Kol juga bisa mencegah agar sel DNA tidak mudah rusak, serta mencegah tubuh agar tidak terserang penyakit kanker. Namun hindari mengkonsumsi sayuran ini secara mentah karena bisa menimbulkan gas dalam tubuh.
(sob/adr)