Ikan asin dikenal sebagai makanan sedap pemancing selera makan. Berikut ini cara masak ikan asin agar tidak keras dan gurih enak rasanya.
Siapa yang tahan godaan melihat ikan asin dimasak dengan sambal? Ikan yang diawetkan dengan garam ini banyak jenisnya. Rasanya yang gurih renyah bikin makan selalu jadi lahap dan tambah nasi.
Mengawetkan produk ikan dengan garam merupakan cara kuno. Tetapi cara ini tetap dipakai di wilayah pantai di Indonesia yang puny ahasil laut berlimpah. Dengan diasinkan harga ikan tak terlalu turun dan rasanya makin enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan asin dengan rasa gurih kuat tak perlu dihindari tetapi perlu diolah dengan cara benar. Agar kandungan garamnya tak terlalu tinggi. Tetap renyah enak apalagi dipadukan dengan bumbu yang tepat.
Berikut ini 5 tips cara memasak ikan asin agar rasanya gurih enak.
1. Pilih ikan asin yang baru
Penjual ikan asin biasanya menaruh atau memajang dagangannya dengan cara ditumpuk menggunung. Ada ikan asin yang masih lunak tetapi ada juga yang sudah kaku berlapis garam putih tipis hingga tebal.
Ikan asin yang berlapis garam putih dan keras biasanya sudah lama atau stok lama. Pilih dan minta pada penjual untuk stok ikan asin yang baru, masih sedikit lembap, ikan masih lembut dan tak ada lapisan garam. Kesegaran ikan asin bisa lebih mudah dikenali saat masih baru.
2. Ikan asin utuh dan potongan
Ikan dalam ukuran kecil seperti beragam ikan teri, teri medan, teri asin belah, teri jengki dijual dalam kiloan. Bisa dibeli sejumlah yang diinginkan. Selain itu ada juga ikan asin bentuk utuh seperti ikan asin jambal roti, ikan asin peda, ikan asin kakap, ikan asin gabus dan lainnya.
Jenis ikan asin yang berupa ikan besar biasanya juga dijual dalam bentuk potongan dan dikemas dalam 100 gram. Ikan asin potongan bisa jadi pilihan. Pilih kemasan dengan potongan lebih banyak daging daripada tulangnya. Ikan asin potongan tinggal digoreng.
Bagaimana trik mengolah ikan asin? Baca halaman selanjutnya!
3. Rendam air panas
Yang membuat ikan asin terasa sangat gurih asin adalah lapisan garamnya. Semakin tebal akan semakin asin rasanya. Karena itu sebelum diolah sebaiknya dilarutkan dahulu lapisan garam pada ikan asin.
Untuk jenis ikan asin utuh bisa direndam sebentar dalam air panas hingga garamnya larut lalu bersihkan isi perutnya dan buang kepalanya. Sedangkan untuk jenis kecil seperti cumi, bisa direbus dulu hingga lunak. Ganti air perebusnya dua kali.
Jenis ikan asin kecil seperti teri akan mudah hancur jika direndam air panas. Sebaiknya pilih saja ikan asin jenis yang tawar. Ikan teri tawar lebih kering karena tidak mengandung garam.
![]() |
4. Royal bumbu
Rasa gurih asin ikan asin paling cocok dipadukan dengan bumbu rempah atau cabe. Karena itu jangan pelit bumbu saat memasak ikan asin agar rasanya lebih enak. Ada rasa pedas dan gurih.
Bumbu yang biasa dipakai untuk mengolah ikan asin seperti sambal cabe ijo, oseng dengan pete, dimasak dengan sambal kecombrang atau dibuat kering dengan paduan cabe dan bawang goreng serta cabe iris kering.
Ikan asin meskipun sudah dibilas air hangat dan direbus, tetapi kandungan garamnya tetap tinggi. Saat memasak, jangan menambahkan garam dalam bumbunya. Cicip dahulu masakan ikan asin, jika kurang gurih bisa ditambahkan sedikit garam sesaat sebelum diangkat dari api.
5. Porsi tak berlebihan
Jika ikan asin dijodohkan dengan bumbu rempah dan cabe, sudah bisa dipastikan makan akan semakin lahap. Apalagi disuap dengan nasi pulen hangat. Tetapi karena kandungan garamnya cukup banyak, sebaiknya batasi konsumsinya.
Agar selalu bisa menikmati ikan asin yang segar dan enak, sebaiknya saat membeli, belilah secukupnya. Untuk sekali atau dua kali masak. Meskipun disimpan dalam kulkas makin lama kadar garamnya makin meresap dan makin asin.
Simpan ikan asin dalam wadah tertutup dan taruh dalam kulkas atau chiller. Sebaiknya jangan lebih dari 2 minggu agar selalu mendapatkan rasa ikan asin yang segar dan enak.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)