Kriuk Renyah 3 Kacang Atom Populer, Mana yang Gurihnya Bikin Nagih?

Kacang atom atau kacang sukro adalah produk kacang favorit orang Indonesia. Teksturnya renyah dengan rasa gurih nagih karena dilapisi tepung bumbu. Merek mana ya yang paling enak?

Penggemar kacang tentu sudah tidak asing dengan kacang atom yang populer di pasaran. Pasalnya produsen camilan kacang membuat banyak varian kacang atom yang lantas diminati oleh masyarakat.

Beberapa variannya adalah kacang atom original, pedas, barbeque, hingga jagung bakar. Lalu untuk jenis kacang yang digunakan umumnya kacang tanah, meski ada juga yang terbuat dari kacang polong atau kacang kedelai.

Ciri khas kacang atom ialah dibalut lapisan berwarna putih sehingga produk ini juga sering disebut kacang bersalut. Lapisan itu terbuat dari tepung tapioka yang teksturnya jadi kokoh dan renyah karena digoreng.

Untuk rasa 'basic' dari kacang atom adalah original yang mengacu pada bawang putih. Di supermarket, kami menemukan tiga produk kacang atom populer yang memiliki rasa original.

Ketiganya adalah Dua Kelinci Kacang Shanghai 80 gram (Rp 8.100), Garuda Kacang Atom 115 gram Ekstra 23 gram (Rp 9.300), dan Sukro Kacang Bersalut 140 gram (Rp 9.500). Bagaimana ya rasa untuk tiap produk kacang atom ini? Mana yang paling gurih nagih?

Berikut ulasan detikfood akan rasa tiga merek kacang atom populer di pasaran:

1. Dua Kelinci Kacang Shanghai

Kriuk Renyah 3 Kacang Atom Populer, Mana yang Gurihnya Bikin Nagih? Foto: detikfood

Dua Kelinci punya sejarah panjang sebagai produsen camilan kacang di Indonesia. Bermula dari tahun 1972, Dua Kelinci awalnya memiliki nama 'Sari Gurih'. Kemudian tahun 1982, mereknya diganti menjadi Dua Kelinci.

Kacang Shanghai buatan Dua Kelinci dibuat dari kacang tanah, tepung tapioka, dan minyak sawit. Lalu untuk bumbunya memakai ekstrak bawang putih, gula, garam, dan MSG.

Tiap 25 gram kacang atom ini mengandung 130 kkal. Kemudian lemak totalnya mencapai 8 gram. Lalu bagaimana ya rasanya?

Menurut kami, kacang atom ini memiliki rasa yang cenderung hambar. Tidak tercecap rasa asin atau gurih khas bawang putih yang dominan. Untuk tepung yang membalutnya terbilang tebal dan cukup renyah.

2. Garuda Kacang Atom

Kriuk Renyah 3 Kacang Atom Populer, Mana yang Gurihnya Bikin Nagih? Foto: detikfood

Garuda juga termasuk produsen camilan kacang legendaris di Indonesia karena sudah berdiri sejak 1987 di Pati, Jawa Tengah. Kemudian pada tahun 1995, pihaknya mengeluarkan varian kacang atom yang kemudian jadi favorit masyarakat.

Kacang atom dibuat dari kacang tanah, pati tapioka, dan bawang putih (11/17%). Lalu ada juga paduan garam, gula, dan MSG untuk menambah cita rasanya. Tiap 25 gram kacang ini mengandung 120 kkal.

Soal rasa, menurut kami kacang atom ini lebih gurih dan enak. Tercecap aroma dan rasa bawang putih yang khas. Teksturnya juga lebih renyah karena tepung yang membalutnya tipis.

3. Sukro Kacang Bersalut

Kriuk Renyah 3 Kacang Atom Populer, Mana yang Gurihnya Bikin Nagih? Foto: detikfood

Nama kacang sukro begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Siapa sangka nama ini mengacu pada merek camilan kacang produksi Dua Kelinci. Sukro diproduksi tahun 2005 bersama dengan produk andalan Dua Kelinci lainnya seperti Kacang Koro, Tic Tac, dan Kacang Polong.

Sukro juga dibuat dari kacang tanah dan tepung tapioka. Pun untuk bumbunya sama yaitu ekstrak bawang putih, garam, dan MSG. Tiap 25 gram kacang ini mengandung 130 kkal.

Rasa kacang atom ini juga cenderung hambar seperti Dua Kelinci Kacang Shanghai, mungkin karena berasal dari produsen yang sama. Tidak ada rasa yang menonjol. Hanya saja ukuran kacang atomnya lebih besar dan warna tepungnya lebih putih.

4. Kacang atom yang paling gurih enak

Kriuk Renyah 3 Kacang Atom Populer, Mana yang Gurihnya Bikin Nagih? Foto: detikfood

Menurut selera kami, kacang atom yang paling gurih enak adalah Garuda Kacang Atom. Tepung yang membalutnya tipis dan renyah, dengan aroma dan rasa bawang putih yang cukup terasa.

Dua produk lainnya, mungkin karena berasal dari produsen yang sama, memiliki rasa yang tak jauh berbeda. Keduanya cenderung 'plain' dalam urusan bumbu. Namun semua penilaian ini bersifat subjektif atas penilaian detikfood. Siapa tahu kamu punya pilihan berbeda. Cobain yuk!