Sejarah makanan Indonesia selalu menarik disimak. Lebih dari 1.000 tahun lalu alias sejak zaman Jawa kuno, 14 makanan ini sudah eksis dan dinikmati. Adakah makanan favoritmu?
Indonesia memiliki banyak makanan tradisional, namun di antara itu, ada 14 makanan yang usianya sudah lebih dari 1.000 tahun. Makanan ini sudah ada sejak zaman Jawa kuno.
Makanan Indonesia ini berasal dari zaman Gajah Mada masih menjabat sebagai amangkubhumi di Kerajaan Majapahit dan bahkan sejak zaman ketika candi-candi di Kompleks Percandian Prambanan sedang disusun batu-batunya.
Uniknya sampai sekarang 14 makanan Indonesia ini masih eksis dan dinikmati. Hal ini diikhtisarkan oleh Tim Riset Museum Ullen Sentalu berdasarkan keterangan dari Prof Dr Timbul Haryono, Guru Besar Arkeologi Universitas Gadjah Mada (6/6/2015). detikfood merujuk kepada dua artikel yang ditayangkan di https://blog.ullensentalu.com.
Berikut 14 makanan Indonesia yang sudah ada sejak zaman Jawa kuno:
1. Dendeng
Olahan daging kering dan berbumbu gurih ini identik sebagai makanan khas Sumatera Barat. Tapi siapa sangka, di Jawa juga ada dendeng sejak dulu.
Informasi soal dendeng disebut dalam Prasasti Taji yang berangka tahun 901 Masehi dari era Kerajaan Medang. Kerajaan ini awalnya berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.
2. Urap
![]() |
Urap merupakan racikan sayuran rebus yang dimakan bersama bumbu parutan kelapa. Urap punya sejarah panjang karena turut disebutkan dalam Prasasti Linggasuntan yang berangka tahun 929 Masehi dari era Kerajaan Medang.
3. Lalapan
Masyarakat suku Sunda merasa tak lengkap jika makan tanpa lalapan. Ternyata sajian sayur mentah atau yang direbus sebentar ini termasuk makanan kuno.
Lalapan tercantum dalam Prasasti Jeru-jeru yang berangka tahun 930 Masehi dari era Kerajaan Medang. Sampai saat ini, lalapan seolah tak terpisahkan dari meja makan banyak orang Indonesia.
4. Dodol
![]() |
Makanan Indonesia berusia lebih dari 1.000 tahun lalu lainnya adalah dodol. Kue manis legit ini identik sebagai jajanan khas Garut, Jawa Barat.
Selain itu, dodol juga serupa dengan jenang di Kudus, Jawa Tengah. Dodol sudah disebutkan dalam saduran kitab Ramayana versi Jawa. Ramayana sendiri kerap dianggap sebagai karya sastra India yang pertama kali disadur oleh masyarakat Jawa.
Ramayana versi Jawa diperkirakan berasal dari zaman akhir Kerajaan Medang, yakni ketika masih menempati Jawa Tengah dan belum dipindahkan ke Jawa Timur oleh Maharaja Sindok. Penyaduran Ramayana guna menciptakan versi Jawanya diperkirakan terjadi antara 840 Masehi sampai dengan 930 Masehi.
5. Tape ketan
Tape ketan juga tercantum dalam Ramayana versi saduran Jawa. Diperkirakan pada pertengahan abad ke-9 atau awal abad ke-10 Masehi.
Kini tape ketan masih eksis dijadikan campuran minuman di Muntilan dan Magelang. Rasanya khas, manis dan asam.
Simak Video "Hidangan Lebaran: Nasi Opor Gosong Khas Kudus"
[Gambas:Video 20detik]