Permen jadul asal Jepang ini sudah ada sejak 100 tahun lebih. Bahkan permen ini berhasil bertahan setelah melalui banyak peristiwa bersejarah.
Tak hanya tempat makan atau restoran saja yang bisa meraih gelar legendaris ratusan tahun. Di Jepang, ada satu merek permen yang popularitasnya tak pernah surut sejak 100 tahun silam.
Dilansir dari SoraNews24 (17/02), permen legendaris ini bernama Bontan Ame yang diproduksi oleh Seika Foods pada tahun 1924. Bontan Ame merupakan permen rasa jeruk yang populer di Jepang, karena masih mempertahankan kemasannya yang vintage dan kuno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan permen lainnya, permen Bontan Ame ini memiliki potongan dadu dengan tekstur tebal layaknya dodol. Kalau di Jepang, permen ini sering disebut dengan nama Gyuhi-Mochi.
![]() |
Selain rasanya yang manis asam dan teksturnya unik. Bontan Ame menarik perhatian karena berhasil bertahan setelah melalui banyak peristiwa bersejarah di Jepang.
Mulai dari produsen Seika yang sempat kesulitan di awal abad 20, karena banyaknya produk permen dan manisan dari negara Barat yang mulai masuk ke Jepang. Kemudian Seika juga sempat mengalami musibah ketika sirup utama untuk membuat permen ini, yaitu mizuame, bocor saat dikirim menggunakan kapal di tahun 1925.
Alih-alih mendapatkan ganti rugi dari pihak kapal, Seika harus membayar biaya pembersihan kapal yang penuh dengan sirup lengket. Keuangan perusahaan Seika sempat mengalami krisis, sampai akhirnya Bontan Ame mulai mendapatkan hati banyak pembeli karena rasanya yang unik.
![]() |
Uniknya lagi, di tahun 1928, Seika sempat berencana untuk menyewa pesawat perang dan ingin menjatuhkan bom permen di Tokyo agar produk permen Bonten Ame ini lebih terkenal.
Bontan Ame saat itu diproduksi di pabrik yang ada di Kagoshima, akan tetapi saat Perang Dunia II, semua kota di Kagoshima terkena serangan bom oleh tentara Amerika. Sehingga pabrik dan kantor Seika habis diratakan oleh bom. Setelah perang berakhir, pemilik Seika dengan sisa pegawai yang ada mulai mendirikan perusahaan mereka lahir dari nol.
Seika sempat bermasalah dengan pemerintah Amerika, karena kemasan permen mereka menggunakan lambang pria Jepang atau samurai membawa katana. Karena saat itu pemerintah Amerika melarang warga Jepang untuk menunjukkan karya seni atau kemasan yang berkaitan dengan perlawanan saat perang.
![]() |
Akhirnya pada tahun 1960-an, Seika mulai stabil dengan produk permen mereka yaitu Bontan Ame. Mereka juga menjual dua jenis makanan lainnya yaitu permen Hyoruku Mochi dan es krim Nankoku Shirokuma.
Sampai sekarang Bontan Ame masih jadi permen legendaris di Jepang, dan jadi permen klasik yang selalu ada setiap saat untuk warga Jepang.
(sob/odi)