Hari ini seabad kelahiran mantan Presiden Soeharto. Ia dikenal sebagai sosok yang sederhana, termasuk soal pilihan makanan. Makanan favoritnya belut goreng dan bakso.
Menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 32 tahun tentu membuat Soeharto bisa menikmati beragam makanan mewah. Tapi sebaliknya, pria yang akrab disapa Pak Harto ini justru memilih untuk menyantap makanan sederhana yang cenderung ndeso.
Dalam banyak kesempatan, Soeharto beberapa kali mengungkapkan deretan makanan favoritnya mulai dari ikan goreng, belut goreng bahkan tiwul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja makanan sederhana yang jadi favorit Alm. Pak Harto? Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan makanan favorit Pak Harto.
1. Tiwul
Bagi masyarakat Jawa, tiwul bukanlah makanan yang asing. Makanan sumber karbohidrat yang terbuat dari singkong ini kerap dijadikan pilihan saat tak mampu membeli beras. Ya, tiwul masuk dalam kategori makanan pengganti nasi yang harganya murah meriah.
Dalam buku Pak Harto : The Untold Story karya Mahpudi, suami dari Ibu Tien ini mengungkapkan kegemarannya makan tiwul. "Jangan terlalu banyak makan daging. Kalau mau rendah kolesterol, makan tiwul dan jangan sayur tempe," kata Pak Harto. Hal serupa juga dikatakan Soeharto kepada Harmoko, mantan Menteri Penerangan Indonesia agar perbanyak makan tiwul.
Tiwul sendiri merupakan olahan yang terbuat dari singkong parut yang dimasak bersama gula aren. Teksturnya padat dan rasanya sedikit manis. Karena terbuat dari singkong, maka tiwul ini ampuh membuat perut terasa kenyang.
2. Mie instan
Orang sekelas Pak Harto pun ternyata doyan mie instan. Meski tidak sering tetapi Pak Harto kerap menikmati mie instan sebagai makanan selingan. Menu andalan anak kost ini bahkan pernah menjadi suguhan untuk para tamu.
JB Sumarlin yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan mengatakan pernah disuguhi mie instan hangat ketika berkunjung ke kediaman Pak Harto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat. Saat disuguhi mie instan tahun 1984, JB Sumarlin sempat terkejut namun ia justru asyik menyantapnya bersama sang presiden.
"Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk. Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama. Itulah pertama kali saya makan mie instan," kenang Sumarlin dalam Pak Harto The Untold Stories.
3. Belut goreng
![]() |
Satu lagi makanan ndeso yang tak pernah dilewatkan Pak Harto yakni belut goreng. Belut goreng yang rasanya gurih ini menjadi makanan kenangan ketika Pak Harto masih kanak-kanak.
"Hidangan yang paling saya sukai adalah tetap lodeh buatan istri saya sendiri, atau ikan bakar atau goreng belut yang membawa kenangan di masa kanak-kanak," kata Soeharto Seperti ditulis dalam autobiografi Soeharto Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya yang diterbitkan Cipta Lamtoro Gung Persada.
4. Ikan bilih
Momen Pak Harto makan ikan bilih terekam jelas dalam memori mantan Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas. Pada beberapa kali kunjungan ke Sumbar, Pak Harto selalu lahap menyantap ikan bilih. Ikan kecil dari danau Singkarak ini memang memiliki rasa gurih dan paling enak dimasak dengan digoreng renyah.
"Dari beberapa kali kunjungan, saya jadi tahu bahwa Pak Harto menyukai ikan bilih dari Danau Singkarak. Pak Harto sangat menikmatinya. Oleh karena itulah istri saya selalu memasakkan ikan bilih jika Pak Harto sedang berdinas ke Sumatera Barat dan sesekali mengirim ikan bilih ke kediaman Pak Harto," kata Azwar Anas dalam Pak Harto The Untold Stories.
5. Bakso
![]() |
Pria kelahiran 8 Juni 1921 ini juga penggemar bakso. Hal ini diungkap oleh Andi, penjual bakso gerobak yang sering mangkal di jalan Cendana. Kepada detikFood, Andi mengatakan kalau Pak Harto kerap memesan bakso buatannya.
Tak hanya Pak Harto, bahkan anak-anaknya juga doyan jajan bakso yang kini populer dengan sebutan Bakso Cendana ini. Selera Pak Harto cukup sederhana yakni semangkuk bakso berkuah kaldu dengan pelengkap bihun.
Dalam beberapa acara juga Pak Harto sering memesan bakso ini untuk disuguhkan kepada para tamu. Saking langganannya, Andi bahkan sudah dianggap seperti keluarga oleh Pak Harto. Ia pernah diberi hadiah untuk pergi haji secara gratis.
Simak Video "Warungnya Titiek Soeharto, Nuansa Perkampungan Jawa di Kawasan Wisata Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)