Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia

Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 18 Mei 2021 07:00 WIB
Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia
Foto: South China Morning Post
Jakarta -

Kikkoman adalah merek kecap Jepang yang mendunia. Kecap asin ini diproduksi sejak 1917 dan memiliki banyak sejarah serta fakta menarik di baliknya. Seperti ini ceritanya.

Kecap (shoyu) adalah condiment yang banyak dipakai untuk masakan Jepang. Kecap ini bahkan sudah dipakai sejak zaman kekaisaran Jepang.

Dikutip dari South China Morning Post (17/5), dahulu ada tempat bernama Goyogura dimana kecap asin dibuat secara eksklusif untuk kaisar Jepang. Prosesnya dilakukan secara tradisional dengan metode yang diwariskan dari generasi ke generasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Goyogura didirikan di tepi sungai Edo tahun 1939, namun perusahaan kecap asin terbesar di dunia, Kikkoman Corp, membongkar dan membangun kembali Goyogura di kota Noda, prefektur Chiba.

Bangunan ini kembali beroperasi di tahun 2011 sebagai museum. Di sini pengunjung bisa mempelajari berbagai hal soal kecap asin sejak zaman dulu.

ADVERTISEMENT

Sejarah Kikkoman

Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang MenduniaSejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia Foto: South China Morning Post

Kikkoman merupakan perusahaan kecap Jepang yang didirikan tahun 1917 dengan nama Noda Shoyu. Pendirinya adalah 8 pembuat kecap asin di kota Noda yang memutuskan saling bekerja sama.

Beberapa di antara mereka sudah membuat kecap asin sejak abad 17, namun pemiliknya berpikir akan lebih baik jika mereka berbagi pengetahuan, pengalaman, dan berkomitmen untuk memakai bahan-bahan terbaik.

Tak heran jika Noda Shoyu sudah mendulang sukses sejak awal berdiri. Tahun 1931, mereka bahkan membuka pabrik di Kansai untuk memenuhi permintaan dari Osaka.

Lalu tahun 1940, pendiri Noda Shoyu putuskan untuk mengganti nama jadi Kikkoman. Tujuannya demi membangun popularitas merek yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Kecap Asin Sama Dengan Kecap Jepang?

Arti nama Kikkoman

Kikkoman berasal dari kata "kikko" yang berarti cangkang kura-kura dan "man" yang diartikan "10.000". Di Jepang, kura-kura adalah simbol kemajuan yang stabil dan umur panjang. Kura-kura bahkan diyakini dapat hidup 10.000 tahun lamanya.

Lalu logo Kikkoman juga dibuat segi enam untuk mewakili pola cangkang kura-kura. Kikkoman memiliki 3 pabrik produksi di Jepang, termasuk di Noda.

Perusahaan Kikkoman juga merupakan produsen shoyu terbesar di dunia. Ekspansinya ke luar negeri dimulai ketika Kikkoman membuka fasilitas produksi di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat.

Kikkoman lalu pertama kali dikirim ke luar negeri pada tahun 1973. Uniknya, Kikkoman mempromosikan produknya tidak hanya sebagai condiment masakan Jepang saja, tapi juga bisa diaplikasikan pada berbagai masakan yang akrab di lidah masyarakat di suatu tempat.

Bahan pembuatan kecap Kikkoman

Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang MenduniaSejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia Foto: South China Morning Post

Kikkoman mengusung konsep pembuatan kecap secara alami. Bahan dasarnya hanya 4 yaitu kacang kedelai, gandum, air, dan garam.

Proses pembuatan kecap asin melalui tahap brewing layaknya wine berkualitas. Awalnya, gandum dipanggang dan dihancurkan. Kemudian kacang kedelai dikukus sampai lembut.

Dua bahan ini kemudian dipadukan komponen ketiga yaitu Kikkoman's Aspergillus, mikroorganisme yang berperan sebagai starter benih. Campuran ini dibudidayakan selama 3 hari pada suhu konstan sekitar 40 derajat Celcius.

Kelembapannya juga diatur pada tingkat 100 persen sampai membentuk adonan kering bernama koji. Selanjutnya koji dicampurkan dengan larutan garam dan air untuk membentuk adonan kental yang difermentasi dalam tangki logam besar selama 6 bulan.

Di proses ini, enzim bekerja untuk menciptakan aroma khas. Kemudian ada peran dari asam amino dan gula yang bertugas menciptakan rasa umami khas kecap Jepang Kikkoman.

Baca Juga: Tanpa Campuran Pewarna, Kecap Asin di Jepang Ini Warnanya Merah!

Kecap Kikkoman dinilai serba guna

Sejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang MenduniaSejarah Kikkoman, Merek Kecap Jepang Sejak 1917 yang Mendunia Foto: South China Morning Post

Meski rasa utama kecap Jepang adalah karakter umami, namun Kikkoman menciptakan beberapa jenis kecap untuk memenuhi selera orang-orang di berbagai wilayah Jepang.

Di Kyoto dan Osaka, misalnya, kecap asinnya dibuat lebih asin dengan tambahan garam sedikit lebih banyak. Hasilnya, kecap asin berwarna lebih terang.

Lalu untuk penggunaannya, chef Jepang bernama Hidekazu Tojo yang berbasis di Kanada mengatakan, Kikkoman adalah kecap serba guna dan berkualitas.

"Kikkoman selalu jadi favorit untuk sifatnya yang serba guna dan rasanya yang enak. Kikkoman telah terbukti mampu menghadirkan kualitas produk shoyu yang dibuat secara teliti, namun dengan skala yang besar," kata chef Hidekazu Tojo.

Diversifikasi produk

Kikkoman seiring waktu semakin berkembang. Perusahaan menambah produk yang diproduksi. Mulai dari saus masak, bumbu, susu kedelai, sake, wine, hingga saus tomat.

Kikkoman juga kini fokus melihat perubahan tren selera orang Jepang. Mereka menyadari kalau ada perubahan selera orang Jepang yang kini menyukai rasa lebih lembut dan mencari alternatif kecap yang lebih sehat.

Karenanya saat ini Kikkoman fokus mengembangkan produknya untuk memenuhi dua kebutuhan pasar itu. Tak heran, kalau penjualan bersih Kikkoman di tahun 2020 mencapai USD 4,3 miliar!

Baca Juga: Canggih! Kini Ada Kecap Asin Tanpa Warna alias Bening Transparan

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads