5 Makanan yang Diproduksi di China Ini Disebut Berbahaya

Sonia Basoni - detikFood

Sabtu, 06 Mar 2021 14:00 WIB

Jakarta -

China dikenal punya berbagai komoditi dan makanan yang diimpor ke berbagai negara. Ternyata ada beberapa makanan asal China yang disebut berbahaya.

Banyak produk asal China yang dijual di seluruh dunia. Tak hanya benda-benda sehari-hari saja, tapi makanan pun banyak yang diimpor langsung dari China.

Akan tetapi beberapa makanan ini mengandung banyak bahan kimia hingga pestisida yang berbahaya untuk kesehatan. Mulai dari jagung yang disebut mengandung siklamat dan ditambahkan oleh penjual agar warnanya lebih kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada juga ginseng asal China yang dikirim ke berbagai negara. Ternyata ginseng ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berbahaya jika dikonsumsi tubuh.

Dilansir dari Better Be (05/03), berikut lima makanan produksi China yang disebut berbahaya.

1. Jagung

Closeup image of a woman holding and showing sweet corn

Sweet corn Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Jagung merupakan salah satu produk pangan yang banyak diekspor China ke berbagai negara. Tapi sayangnya masih banyak petani hingga produsen nakal, yang menambahkan senyawa kimia ke dalam produk jagung mereka.

Menurut Better Be, banyak produsen jagung di China yang menambahkan siklamat. Zat ini digunakan untuk menambah kecerahan warna kuning pada jagung, sekaligus membuat rasanya menjadi lebih manis.

Sayangnya kandungan siklamat ini cukup beracun, apalagi jika dikonsumsi dalam porsi yang banyak. Bahkan siklamat sendiri penggunaannya sudah dilarang di Amerika Serikat. Tapi masih legal di beberapa negara.

2. Ginseng

teh ginseng Foto: iStock

Sering digunakan sebagai obat hingga ramuan untuk kesehatan. Kebanyakan ginseng yang beredar di Amerika Serikat dan negara lainnya berasal dari China.

Meski dilabeli sebagai obat atau produk kesehatan, gingseng impor ini belum tentu sehat dan aman dikonsumsi. Hal ini dijelaskan oleh ogranisasi Greenpeace yang menguji kualitas gingseng dari China.

Mereka menemukan ada beberapa pestisida hingga kimia berbahaya dalam jumlah besar, di setiap produk ginseng dari sana. Bahkan satu akar ginseng tidak hanya mengandung satu zat kimia saja, melainkan banyak kimia yang bisa merusak tubuh manusia.

3. Mie Beras

Mie beras atau rice noodle merupakan hidangan yang populer di berbagai negara di Asia. Khususnya di Asia Tenggara. Kebanyakan pabrik mie beras instan berasal dari China, yang ternyata masuk ke dalam jajaran makanan yang disebut berbahaya.

Mirip seperti kasus jagung, banyak pengelola pabrik dan produsen mie beras yang menambahkan kimia serta pengawet. Tujuannya agar produk mie tetap terlihat segar dan kenyal ketika di masak.

Salah satunya penggunaan kandungan sulfur dioksida, di mana sering dikaitkan dengan penyakit kanker. Jadi banyak ahli yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi mie beras yang diimpor dari China.

4. Susu Formula

Milk Diet Bisa Turunkan Berat Badan 3,6 Kg dalam Sebulan, Ini Caranya!

Ilustasi susu formula. Foto: Getty Images/iStockphoto/nortonrsx

China sendiri sering menjual susu formula ke berbagai negara. Tapi lewat rentetan kejadian yang ada, susu formula ini bisa berbahaya untuk ginjal anak-anak.

Dalam beberapa tahun terakhir banyak orang-orang yang jatuh sakit setelah meminum susu formula dari China. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya mengalami keluhan di tubuh mereka.

Banyak yang menyangka bahwa susu formula dari China mengandung melamin. Melamin digunakan agar kandungan protein di susu tetap tinggi, meski bahan-bahan susu sudah ditambahkan air atau dikurangi.

5. Udang

Creamy Grits with Shrimp, Bacon and Fresh Parsley - Photographed on Hasselblad H3D2-39mb Camera Foto: iStock

Udang masuk ke dalam jajaran seafood asal China yang paling sering dikirim ke luar negeri atau di ekspor. Beberapa tahun yang lalu Institute of Environmental and Human Health di Texas, menemukan kandungan yang mengejutkan dalam udang asal China.

Beberapa peneliti tertarik meneliti udang-udang yang dibeli dari beberapa toko berbeda. Kemudian mereka menemukan bahwa hampir setiap udang terdapat kandungan enrofloxacin, chloramphenicol, dan carcinogen nitrofurazone.

Kandungan ini biasanya ditemukan pada obat antibiotik ilegal yang beredar di Amerika. Tentu saja kandungan ini cukup berbahaya jika terpapar di dalam udang, kemudian dikonsumsi oleh manusia.