Minyak Zaitun Diklaim Sebagai Lemak Paling Sehat di Dunia, Ini Alasannya

Minyak Zaitun Diklaim Sebagai Lemak Paling Sehat di Dunia, Ini Alasannya

Devi Setya - detikFood
Selasa, 02 Mar 2021 18:00 WIB
olive tree branch dipped in bowl of olive oil
Foto: iStock
Jakarta -

Sudah lama minyak zaitun dikenal dengan segudang manfaatnya. Banyak ahli bahkan menyatakan minyak zaitun sebagai lemak paling sehat di dunia.

Sangat banyak jenis minyak yang digunakan masyarakat sebagai bahan olahan masakan. Secara umum, jenis minyak atau lemak dibedakan menjadi dua berdasarkan asal usulnya yakni nabati dan hewani. Satu lemak nabati yang cukup populer adalah minyak zaitun.

Dilansir dari Healthline (26/2), banyak orang setuju bahwa minyak zaitun sangat sehat, khususnya jenis ekstra virgin olive oil. Sebagai bagian dari makanan Mediterania, minyak ini telah menjadi bagian makanan pokok paling sehat di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi menunjukkan bahwa asam lemak dan antioksidan dalam minyak zaitun menawarkan beberapa manfaat kesehatan, salah satunya penurunan risiko penyakit jantung. Minyak yang diperoleh dari buah zaitun ini diproses secara sederhana dengan memeras buah zaitun untuk kemudian diekstrak minyaknya.

Di pasaran, ada dua jenis minyak zaitun yang bisa dijumpai yakni minyak zaitun biasa dan minyak zaitun ekstra virgin atau ekstra virgin olive oil. Jenis ekstra virgin olive oil punya harga lebih mahal karena sedikit mengalami proses pemurnian. Minyak ini juga melewati standarisasi ketat serta memiliki kualitas sensorik tertentu seperti rasa dan bau.

ADVERTISEMENT


Berikut beberapa alasan mengapa minyak zaitun diklaim sebagai lemak terbaik di dunia.

1. Kandungan minyak zaitun


Secara alami minyak zaitun mengandung antioksidan fenolik, yang merupakan nutrisi utama. Minyak ini juga mengandung sejumlah vitamin E dan K serta banyak asam lemak penting.

Satu sendok makan (13,5 gram) minyak zaitun mengandung 14% lemak jenuh, 73% lemak tak jenuh tunggal. Kemudian ada juga kandungan berbagai vitamin. Antioksidan aktif dalam minyak zaitun secara alami dapat membantu melawan penyakit kardiovaskular.

Minyak zaitun juga mengandung Omega 6 dan omega 3 dalam jumlah tinggi. Dan yang terpenting, minyak zaitun dalam porsi tertentu aman dikonsumsi para penderita kolesterol.

2. Memasak dengan minyak zaitun

Tidak semua makanan bisa dimasak menggunakan minyak zaitun. Jika salah pemakaian saat memasak, kamu akan kehilangan nutrisi minyak zaitun pada masakan. Saat dipanaskan, asam lemak dapat teroksidasi sehingga merusak struktur alami dalam minyak zaitun.

Minyak zaitun bisa digunakan untuk teknik masak cepat misalnya menumis. Para ahli menyarankan untuk tidak menjadikan minyak zaitun untuk menggoreng makanan yang membutuhkan suhu tinggi dan proses waktu lama.

3. Mitos minum minyak zaitun

Minyak zaitunMinyak Zaitun Diklaim Sebagai Lemak Paling Sehat di Dunia, Ini Alasannya Foto: iStock

Sudah lama orang-orang di kawasan Mediterania punya kebiasaan meminum minyak zaitun. Setiap hari sekitar 60 mililiter minyak zaitun diteguk dengan alasan untuk menjaga kesehatan dan menyehatkan lambung.

Minyak zaitun juga jadi pilihan bagi mereka yang berniat menurunkan berat badan. Namun faktanya, belum ada penelitian resmi yang mengungkap manfaat minum minyak zaitun.

Sebuah penelitian yang diikuti 523 wanita menunjukkan, mengonsumsi 18 gram atau 20 ml minyak zaitun per harinya, dapat meningkatkan kepadatan tulang. Minyak ini dijadikan campuran dalam berbagai makanan.

4. Menjaga kesehatan lambung

Sebuah penelitian yang melibatkan 7.447 responden menunjukkan, meminum 4 sendok teh minyak zaitun setiap hari, berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Kandungan asam oleat ada minyak zaitun disebut-sebut mampu menjaga kesehatan jantung.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahwa minum minyak zaitun bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

Sementara kandungan oleocanthal, memiliki sifat antiperadangan. Hal ini membuat minyak zaitun dipercaya bisa memberikan efek pereda nyeri.

5. Meredakan sembelit

Apakah Kopi Bisa Mengatasi Sembelit? Berikut FaktanyaMinyak Zaitun Diklaim Sebagai Lemak Paling Sehat di Dunia, Ini Alasannya Foto: Getty Images/iStockphoto/yipengge

Mengonsumsi minyak zaitun dipercaya bisa meredakan sembelit. Dalam sebuah penelitian selama 4 minggu, pada 50 pasien yang melakukan cuci darah (hemodialisis) meminum 1 sendok teh (4 ml) minyak zaitun. Hasilnya, sembelit mereka mereda dan menghasilkan feses yang lebih lunak.

Cara ini bukan berarti anjuran untuk minum minyak zaitun secara rutin. Kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran. Sebagai alternatif, kamu bisa menjadikan minyak zaitun sebagai dressing pada salad.

Halaman 3 dari 3
(dvs/odi)

Hide Ads