5 Fakta Emas yang Bisa Dimakan di Popcorn Chef Arnold

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Kamis, 19 Nov 2020 14:00 WIB

Jakarta -

Emas yang bisa dimakan jadi primadona untuk menyempurnakan tampilan sebuah hidangan. Tentu saja kesan mewah dan istimewa langsung terpancar!

Emas yang bisa dimakan dikenal dengan istilah edible gold. Penggunaan emas yang bisa dimakan sebagai 'garnish' hidangan sebenarnya bukan hal baru, namun tetap saja tiap ada hidangan dengan tambahan emas, langsung jadi perbincangan publik.

Seperti kreasi popcorn chef Arnold Poernomo yang tengah jadi sorotan. Kemarin (18/11), chef selebriti ini diketahui membuat popcorn dengan tambahan emas yang bisa dimakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya satu jenis, chef Arnold menggunakan dua jenis emas yang bisa dimakan yaitu bubuk emas dan lembaran emas. Tentu saja hal ini menyita perhatian netizen.

Tapi sebenarnya apa itu emas yang bisa dimakan? Benarkah emas benar-benar aman dikonsumsi manusia?

Berikut detikFood merangkum 5 fakta emas yang bisa dimakan atau edible gold:

1. Emas yang bisa dimakan memiliki kode khusus

Emas Aman Dimakan, Ini 5 Fakta Menarik 'Edible Gold'

Foto: iStock

Produsen emas yang bisa dimakan tak boleh sembarangan memasarkan produknya. Di Uni Eropa dan Amerika Serikat, peredaran emas yang bisa dimakan memiliki aturan.

Kode produk emas yang bisa dimakan adalah E 175. Produk ini tergolong sebagai 'food additive' atau 'bahan tambahan pangan'.

Emas yang bisa dimakan boleh dipakai untuk kepentingan penyajian makanan. Jenis emas ini juga tergolong aman dikonsumsi. Biasanya dipakai sebagai dekorasi cookies, wine, sushi, hingga es krim.

2. Bahan pembuatan emas yang bisa dimakan

Lantas terbuat dari apakah emas yang bisa dimakan? Jawabannya adalah campuran emas murni berkadar 23-24 karat dengan perak.

Komposisinya biasanya 98% emas murni dan 2% perak murni. Produsen akan menjual emas yang bisa dimakan dengan kelengkapan sertifikat untuk menandakan produk mereka menggunakan emas asli dan aman dimakan.

Tak heran, harga emas yang bisa dimakan sangat mahal. Pemakaiannya pun tak banyak pada hidangan karena tujuannya hanya mempercantik saja. Kalaupun di pasaran ada emas yang bisa dimakan berharga murah, patut dicurigai keasliannya.

3. Keamanan mengonsumsi emas yang bisa dimakan

Foto: iStock

Banyak orang khawatir dengan konsumsi emas yang bisa dimakan. Emas yang tergolong logam ini dikhawatirkan tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Faktanya, jenis emas ini aman dimakan meski tidak memiliki profil rasa atau aroma apapun. Emas tidak akan bereaksi di dalam tubuh karena hanya akan 'melewati' sistem pencernaan.

Emas nantinya 'dikeluarkan' melalui kotoran meski sudah dalam bentuk berbeda. Namun perlu disoroti juga, konsumsi emas yang bisa dimakan tidak memiliki manfaat sehat apapun. Prinsipnya hanya untuk estetika penyajian makanan.

4. Steak emas 24 karat

Ada banyak kreasi makanan dengan tambahan emas yang bisa dimakan. Salah satu yang fenomenal adalah buatan chef Nurset Gokce alias Salt Bae.

Awal tahun 2019 ia memperkenalkan steak berlapis emas 24 karat. Potongan daging yang digunakan adalah tomahawk ribeye.

Terlihat emas yang bisa dimakan benar-benar melapisi seluruh permukaan daging. Hidangan istimewa ini dinikmati bintang veteran Bayern Franck Ribery di Dubai.

5. Raffi Ahmad berkesempatan cicip steak emas

Foto: YouTube / Rans Entertainment

Belum lama ini Raffi Ahmad juga mencicipi hidangan dengan tambahan emas yang bisa dimakan. Berupa steak tomahawk berlapis emas 24 karat yang dibuatkan chef Claudio.

Berat steak ini mencapai 1,7 kg sehingga bisa dinikmati 5 sampai 6 orang. Dalam penyajiannya, chef Claudio menambahkan emas yang bisa dimakan di akhir proses memasak steak.

Lembaran emas ini menutupi permukaan daging sampai ke tulangnya. Soal rasa, Raffi bilang sangat enak untuk steaknya. Sebab penambahan emas pada makanan sebenarnya tidak mempengaruhi rasa makanan tersebut.

(adr/odi)