Banyak kisah inspiratif guru yang patut diteladani. Mulai dari tetap semangat walaupun harus banting stir jualan makanan hingga bagikan makanan gratis.
Guru merupakan profesi mulia, karenanya mereka diberi julukan pahlawan tanpa tanda jasa. Seolah tak kenal lelah, banyak guru membantu muridnya dalam belajar, mulai dari membaca hingga mata pelajaran yang sulit sekalipun.
Seorang guru juga dituntut memiliki sikap teladan yang baik agar dicontoh oleh para muridnya. Mulai dari tolong-menolong, hingga tak putus asa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kisah inspiratif guru yang telah detikFood rangkum berikut bisa jadi pembelajaran hidup. Karena mereka tak gengsi dan rela banting stir berjualan makanan hingga membantu sesama dengan membagikan makanan gratis.
Berikut 5 kisah inspiratif guru yang berkaitan dengan makanan:
1. Guru Bagikan Makanan Gratis
![]() |
Sikap teladan seorang guru bernama Maisarah yang tinggal di Malaysia ini perlu dicontoh untuk banyak orang. Karena tekadnya dalam membantu para muridnya yang tak mampu secara ekonomi.
Maisarah membagikan sembako gratis. Hal yang dilakukan Maisarah ini berawal dari seorang murid yang mengirimkan pesan dan meminta persedian sembako untuk mereka yang tak mampu.
Karena merasa iba, Maisarah akhirnya membantu mereka membelikan beras, telur, tepung terigu, dan bahan makanan lainnya. Ia membelikan sembako ini menggunakan uangnya sendiri. Selain itu, Maisarah dibantu guru lainnya dalam menyumbangkan sembako tersebut.
Baca Juga: Guru Ini Bagikan Sembako Gratis untuk Murid Tak Mampu, Isinya Beras hingga Telur
2. Guru Honorer Jualan Dim Sum
![]() |
Guru memang salah satu profesi yang diidamkan banyak orang karena profesi ini terbilang mulia dan menawarkan gaji yang cukup. Namun, hal tersebut berlaku untuk para guru yang sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Untuk mereka yang masih terbilang guru honorer, penghasilan mereka kadang tak sebanding dengan jasa yang telah diberikan. Bahkan bisa lebih kecil dari buruh. Kisah guru honorer yang memilih banting stir jualan dim sum berikut berhasil menyentuh hati banyak orang.
Kisah guru honorer ini dibagikan oleh netizen dengan akun TikTok @ryantsec. Guru honorer yang tak diketahui namanya ini tak kenal gengsi karena harus banting stir jualan.
Ia berjualan dim sum dengan gerai kecil di kawasan Jalan Ciampea, Bogor. Ia juga berjualan di Pasar Tumpah yang ada di Taman Heulang, Bogor. Dim sum yang dijualnya cukup beragam, dengan varian wortel hingga keju.
Baca Juga: Tak Kenal Gengsi, Guru Honorer Ini Banting Setir Jualan Dim Sum
3. Guru SD Nyambi Jualan Susu Cokelat
![]() |
Di beberapa negara, guru juga belum dibayar layak. Hal tersebut juga dialami oleh guru bernama Shafinaz yang harus nyambi berjualan untuk memenuhi kebutuhannya.
Gajinya dalam mengajar tak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Sampai ia harus berjualan susu cokelat setelah pulang mengajar. Jadi, pagi hari ia tetap mengajar seperti biasa.
Kedainya berjualan berlokasi di dekat sekolah tempatnya mengajar. Usahanya ini sebenarnya berjalan cukup baik selama 3 tahun. Namun karena terdampak pandemi Covid-19, Shafinaz harus menutup kedainya untuk sementara waktu.
Baca Juga: Guru SD Ini Nyambi Jualan Susu Cokelat untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
4. Guru Bagikan Kue Gratis
![]() |
Kisah inspiratif lainnya datang lagi dari guru bernama Maisarah asal Malaysia. Sebelum menarik perhatian karena bagikan sembako gratis, Maisarah juga pernah membagikan kue-kue gratis untuk muridnya yang tak mampu.
Maisarah bekerja di sekoleh menegah St Cecilia's Convent Secondary School di daerah Sandakan, Malaysia. Ia membagikan kue-kue tersebut secara percuma untuk para muridnya karena tak tega melihat muridnya kelaparan.
Ia menyiapkan kue-kue tersebut sendiri. Tak hanya kue, ada juga es jeruk yang segar. Semua makanan dan minuman tersebut dibelinya menggunakan uang sendiri.
Baca Juga: Inspiratif! Guru Ini Bagi-bagi Kue Gratis untuk Muridnya yang Tidak Mampu
5. Guru Ini Rela Susuri Hutan Kirimkan Kulkas untuk Muridnya
![]() |
Guru yang rela menyusuri hutan sambil menggendong kulkas ini juga sangat menginspirasi. Kulkas yang digendongnya tersebut ditujukkan untuk para muridnya yang berada di pedalaman.
Guru bernama Harry Yanti Bikal ini mengajar di Sekolah Kebangsaan Longkongungan Penampang, Sabah, Malaysia. Lokasi sekolah itu berada di pedalaman dengan total murid hannya 11 orang. Sembilan dari sebelas murid tersebut tinggal di sebuah hostel karena rumahnya jauh dari sekolah.
Karena tinggal jauh dari rumah, para guru menghadiahkan mereka kulkas agar bisa menyimpan banyak makanan untuk disantap. Para guru menginginkan anak didiknya mendapatkan makanan yang layak seperti daging dan sayuran.
Harry nampak semangat walaupun harus menggendong kulkas seberat 40 kg menyusuri hutan. Ia juga harus menyebrangi sungai sejauh 10 kilometer. Perjalanannya menghabiskan waktu sampai 7 jam.
Baca Juga: Susuri Hutan dan Sungai, Guru Ini Gendong Kulkas Untuk Muridnya
(yms/adr)