5 Kisah Perjuangan Ibu Hidupi Anak, Jualan hingga Antar Makanan

Berjuang demi anak-anaknya, banyak ibu yang rela banting tulang berjualan makanan di pinggir jalan, sampai jadi pengantar makanan.

Banyak ibu yang rela melakukan apa saja demi membahagiakan hingga menafkahi anak-anak mereka. Himpitan ekonomi, membuat para ibu ini tak memiliki banyak pilihan dan memutuskan untuk berjuang sendirian.

Di media sosial, ada banyak kisah perjuangan ibu yang berjualan makanan di pinggir jalan, sampai jadi petugas antar jemput makanan demi menghidupi anak-anak mereka.

Beberapa ibu bahkan berjualan makanan hingga mengantar makanan dalam kondisi hamil, sampai membawa anak mereka yang masih kecil.

Berikut beberapa kisah perjuangan para ibu yang sempat viral di media sosial.

1. Ibu 13 Anak Jualan Keripik

5 Kisah Perjuangan Ibu Hidupi Anak, Jualan hingga Antar Makanan Foto: Site News

Perjuangan seorang ibu untuk menafkahi anaknya bisa dilihat dari wanita yang memiliki 13 anak dan berprofesi sebagai penjual keripik di Bandung ini. Ia setiap hari berjualan keripik sambil membawa anaknya yang masih kecil, apalagi ia juga membawa si bungsu yang masih bayi.

Video ibu penjual keripik ini dibagikan oleh akun Tiktok @cleorabeauty yang kemudian menjadi viral. Dalam video yang dibagikan terlihat seorang ibu duduk di depan sekeranjang keripik dagangannya.

Ibu ini menjual aneka keripik mulai dari pagi hari hingga sore. Ia selalu mengajak bayinya serta beberapa anaknya yang masih balita. Meskipun cuaca sedang panas atau hujan, ibu ini mengaku tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Banyak netizen yang tersentuh dengan perjuangan ibu dari 13 anak ini.

2. Jualan Sayur Jarak Jauh

5 Kisah Perjuangan Ibu Hidupi Anak, Jualan hingga Antar Makanan Foto: Site News

Beberapa waktu lalu sempat viral kisah kegigihan seorang wanita dari perkampungan Changkat Jering. Siti Norol Salwani Ismail adalah wanita asal perkampungan kecil di Malaysia yang setiap harinya menempuh ratusan kilometer.

Siti menggunakan sebuah sepeda motor untuk berjualan sayur berkeliling kota setiap harinya. Kerja kerasnya ini sengaja dilakukan untuk menghidupi anaknya yang masih berusia 10 tahun.

Setiap hari ia menumpuk berbagai macam sayuran seperti petai, pakis, daun ubi, baram, hingga buah nangka di atas sepeda motornya. Ia mengaku semua sayuran yang dijual didapatkan dari pemasok sayur segar di kampungnya untuk kemudian dibawa ke Kuala Lumpur.

3. Perjuangan Ibu Penjual Makanan Keliling

5 Kisah Perjuangan Ibu Hidupi Anak, Jualan hingga Antar Makanan Foto: Site News

Demi bisa membiaya anaknya, seorang ibu yang sudah tidak muda lagi ini rela berjualan makanan sambil berkeliling. Ibu tersebut bernama Turiyah yang merupakan warga desa Kaliomdo di Jepara, Jawa Tengah. Setiap hari ibu tersebut selalu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan.

Bahan-bahan makanan yang dibeli itu kemudian diolah untuk menjadi camilan. Ada banyak camilan yang dibuat, yaitu bakwan, pisang goreng, aneka kue dan es cendol. Saat waktu sudah menunjukkan sore hari, ibu tersebut baru mulai keluar untuk menjajakan makanan dagangannya menggunakan keranjang yang terbuat dari bambu.

Keranjang tersebut kemudian di gendong menggunakan kain. Ibu tersebut mengaku hasil dari penjualan makanan ini akan digunakan untuk membiayai anaknya mulai dari membeli makanan bergizi sampai dengan membiayai kuliah. Tentunya sebagai seorang ibu ia menginginkan kebutuhan gizi anaknya terpenuhi dari makanan yang berkualitas.