4. Masih dimasak dengan arang
![]() |
Sejak awal berjualan, kakek Mang Wahyu menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk kompornya. Masih sama-sama klasik, kini beralih menggunakan arang kayu.
Kayu bakar kerap membuat asap tebal sehingga agak mengganggu jadi Mang Wahyu beralih menggunakan arang kayu yang lebih minim asap. Proses pemasakan dengan arang ini memakan waktu lama sekitar 1 jam hanya untuk membuat kuahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun cara ini tetap dipertahankan karena mempengaruhi rasa laksa. "Beda rasanya kalau masak pakai kompor. Makanya lama juga tetap pakai arang kayu, 1 jam ini buat kuahnya aja," ujar Mang Adi.
5. Harga murah
![]() |
Biasanya warga membeli laksa Bogor sebagai menu sarapan atau makanan pengganjal perut karena porsinya tidak terlalu besar. Seporsi laksa ini harganya Rp 15 ribuan saja.
Banyak yang membeli untuk makan di tempat, namun tak jarang yang juga membawa pulang. Pengunjung laksa Mang Wahyu berasal dari banyak daerah selain Bogor. Saat akhir pekan, banyak pengunjung dari Jakarta, Bandung dan daerah lain yang sengaja datang karena ingin mencicip laksa Mang Wahyu.
Simak Video "Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)