Enaknya Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an

Kuliner Bogor Ikonik & Klasik

Enaknya Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an

Devi Setya - detikFood
Jumat, 30 Okt 2020 07:00 WIB
Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an
Foto: Devi S. Lestari/detikFood
Bogor -

Kalau mencari laksa Bogor enak, coba datangi kedai Mang Wahyu di Gang Aut, Suryakencana, Bogor. Di sini ada laksa enak yang eksis sejak 1960-an.

Laksa Bogor termasuk makanan yang tak tergerus zaman, sajian ketupat dengan kuah kuning kental ini selalu punya penggemar. Nah, salah satu laksa Bogor legendaris yang patut dicoba adalah Laksa Mang Wahyu.

Kami mendatangi kios sederhana di Gang Aut, Suryakencana. Jauh dari kata luas, tapi kios ini selalu ramai pengunjung. Bahkan ada yang rela antre demi semangkuk laksa racikan Mang Wahyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikFood juga tak mau melewatkan lezatnya laksa Bogor yang sudah diracik oleh tiga generasi ini. Kami sengaja datang pagi hari agar laksa tak keburu ludes diborong pembeli.

1. Sejak tahun 1960-an

Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-anLaksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Kios Mang Wahyu di Gang Aut ini memang baru beberapa tahun tapi racikan laksanya sudah diracik sejak 1960-an oleh kakek Mang Wahyu. Kami bertemu Mang Adi yang tak lain adalah adik dari Mang Wahyu.

ADVERTISEMENT

Mang Adi mengatakan dahulu kakeknya berjualan keliling kampung menggunakan pikulan. "Dulu kakek jualannya nggak begini di kios. Dulu pakai pikulan, keliling," kata Adi sambil sibuk meracik laksa Bogor.

Karena berjualan keliling, dahulu belum ada namanya. Baru setelah tahun 1990-an diberinama Laksa Mang Wahyu. "Orang taunya laksa Gang Aut, dari dulu jualannya di depan gang sana," lanjut Adi.

2. Bertahan hingga 3 generasi


Dimulai dari kakek Mang Wahyu yang bernama Alihin yang berjualan sejak 1960-an, penjualan laksa Bogor ini lalu dilanjutkan generasi kedua. Anak Alihin yakni Mang Sarian melanjutkan usaha ayahnya di tahun 1970-an.

Karena masih ramai peminat, akhirnya di tahun 1990-an laksa Bogor ini dilanjutkan oleh Mang Wahyu yang tak lain putra dari Mang Sarian. Sejak menggunakan nama Mang Wahyu, laksa Bogor semakin ramai disambangi pembeli.

Kini di Jalan Suryakencana ada 2 kios laksa Mang Wahyu. Satu kios menempati area food court yang lebih modern dengan area makan luas dan nyaman. Tapi kios sederhananya pun tak kalah ramai.

3. Ciri khas Laksa Mang Wahyu

Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-anLaksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Laksa Mang Wahyu sama seperti kebanyakan laksa Bogor lainnya. Namun soal rasa, Mang Wahyu tak mau mengurangi bumbu agar kualitas rasanya tetap sama meskipun telah puluhan tahun.

Seporsi laksa Mang Wahyu terdiri dari isian ketupat, tauge, kemangi, tahu dan oncom. Oncom merah ini jadi ciri khas laksa Bogor. Selain itu juga racikan kuah kentalnya yang sedap.

Kuah kuning laksa ini dibuat dengan campuran bumbu kuning, santan dan juga kelapa yang diparut dan dihaluskan. "Kalau orang hanya pakai santannya, di sini dicampur sama kelapanya juga jadi kental kuahnya," kata Mang Adi.

4. Masih dimasak dengan arang

Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-anLaksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Sejak awal berjualan, kakek Mang Wahyu menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk kompornya. Masih sama-sama klasik, kini beralih menggunakan arang kayu.

Kayu bakar kerap membuat asap tebal sehingga agak mengganggu jadi Mang Wahyu beralih menggunakan arang kayu yang lebih minim asap. Proses pemasakan dengan arang ini memakan waktu lama sekitar 1 jam hanya untuk membuat kuahnya.

Namun cara ini tetap dipertahankan karena mempengaruhi rasa laksa. "Beda rasanya kalau masak pakai kompor. Makanya lama juga tetap pakai arang kayu, 1 jam ini buat kuahnya aja," ujar Mang Adi.

5. Harga murah

Laksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-anLaksa Bogor Mang Wahyu yang Laris Manis Sejak 1960-an Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Biasanya warga membeli laksa Bogor sebagai menu sarapan atau makanan pengganjal perut karena porsinya tidak terlalu besar. Seporsi laksa ini harganya Rp 15 ribuan saja.

Banyak yang membeli untuk makan di tempat, namun tak jarang yang juga membawa pulang. Pengunjung laksa Mang Wahyu berasal dari banyak daerah selain Bogor. Saat akhir pekan, banyak pengunjung dari Jakarta, Bandung dan daerah lain yang sengaja datang karena ingin mencicip laksa Mang Wahyu.




(dvs/odi)

Hide Ads