Laksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom Merah

Kuliner Bogor Ikonik & Klasik

Laksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom Merah

Devi Setya - detikFood
Kamis, 29 Okt 2020 11:00 WIB
Laksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom Merah
Foto: Devi S. Lestari/detikFood
Jakarta -

Laksa Bogor termasuk hidangan klasik yang hingga kini masih eksis. Di Jakarta dan Tangerang juga ada laksa, lantas apa ya ciri khas laksa Bogor?

Laksa adalah hidangan yang terbuat dari paduan ketupat, bihun, tauge dan guyuran kuah kental. Namun di Bogor ada laksa khas yang disajikan dengan campuran oncom merah.

Hidangan laksa biasa tersaji sebagai menu sarapan atau makanan selingan. Sejak tahun 1960-an, laksa kerap dijajakan keliling kampung menggunakan pikulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasanya yang gurih sedap bikin laksa tak pernah kehilangan pembeli. Bukan hanya Bogor, laksa juga jadi sajian ikonik di berbagai kota lain seperti Jakarta dan Tangerang namun dengan versi dan ciri khas berbeda.

Berikut beberapa ciri khas laksa Bogor yang gurih berkuah kental.

ADVERTISEMENT

1. Menggunakan oncom merah

Laksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom MerahLaksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom Merah Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Laksa Bogor bisa dengan mudah dibedakan setelah melihat oncom di dalam campurannya. Oncom merah menjadi ciri khas laksa Bogor yang membuat rasanya lebih nikmat.

Disebut oncom merah karena yang digunakan hanyalah oncom segar dengan serabut jamur warna putih dan oranye. Terkadang saking oranye warna oncom ini sekilas tampak agak kemerahan.

Oncom yang dijadikan campuran dalam laksa ini dibiarkan mentah alias tidak diolah. Saat penyajian, oncom dipotong kecil-kecil lalu diguyurkan kuah laksa yang panas.
Oncom akan matang setelah diguyur kuah panas berkali-kali.

2. Disajikan dengan bihun

Isian laksa Bogor kurang lebih sama dengan laksa Betawi atau Tangerang. Namun untuk laksa Bogor disajikan dengan pelengkap bihun.

Beberapa laksa Betawi hadir dengan mie putih yang bentuknya agak besar, meskipun beberapa laksa Betawi juga menggunakan campuran bihun. Selain isian bihun, laksa Bogor juga dilengkapi irisan ketupat, tauge dan kemangi, tahu serta taburan serundeng kelapa.

3. Kuah kental dicampur kelapa


Kuah laksa Bogor punya konsistensi yang sangat kental. Sumber dari kekentalannya adalah santan dan campuran kelapa parut yang dihaluskan.

Berbeda dengan kuah ketupat sayur yang terbilang encer, kuah laksa justru sangat pekat dan kental. Adi, pemilik Laksa Mang Wahyu Gang Aut mengatakan kelapa parut tidak langsung dicampur dalam kuah melainkan dihaluskan lebih dulu.

Campuran kelapa bubuk atau koya ini bukan hanya membuat kental tapi juga menambah cita rasanya jadi lebih gurih dan manis.

4. Pakai sambal pedas asam

Sambal laksa Bogor sepintas sama dengan sambal lain. Namun rasanya dominan pedas dan asam. Karena sambal ini diracik menggunakan campuran cabai dan cuka.

Begitu ditambahkan ke laksa, rasanya jadi makin kompleks. Kamu akan mencecap rasa gurih, manis, pedas dan asam sekaligus. Racikan sambal ini juga yang jadi ciri khas laksa Bogor.


5. Lebih modern dengan tambahan telur

Laksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom MerahLaksa Bogor Punya Kuah Kental dan Pakai Oncom Merah Foto: Devi S. Lestari/detikFood

Secara klasik, aslinya laksa tidak disajikan dengan tambahan telur rebus. Dahulu laksa hanya dilengkapi potongan tahu putih yang dimasak bersama kuah laksa.

Kini laksa Bogor tampil lebih modern dengan tambahan telur rebus. Penyajian laksa dengan telur rebus baru dilakukan beberapa tahun belakangan karena banyak orang meminta tambahan telur.

Kalau kamu mau merasakan laksa Bogor autentik yang resepnya sudah dijaga sejak tahun 1960-an, cobalah datang ke kedai Laksa Bogor Mang Wahyu. Di sini lidah akan dimanjakan seporsi laksa klasik yang rasanya ikonik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads