2. Bertahan hingga 3 generasi
Dimulai dari kakek Mang Wahyu yang bernama Alihin yang berjualan sejak 1960-an, penjualan laksa Bogor ini lalu dilanjutkan generasi kedua. Anak Alihin yakni Mang Sarian melanjutkan usaha ayahnya di tahun 1970-an.
Karena masih ramai peminat, akhirnya di tahun 1990-an laksa Bogor ini dilanjutkan oleh Mang Wahyu yang tak lain putra dari Mang Sarian. Sejak menggunakan nama Mang Wahyu, laksa Bogor semakin ramai disambangi pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini di Jalan Suryakencana ada 2 kios laksa Mang Wahyu. Satu kios menempati area food court yang lebih modern dengan area makan luas dan nyaman. Tapi kios sederhananya pun tak kalah ramai.
3. Ciri khas Laksa Mang Wahyu
![]() |
Laksa Mang Wahyu sama seperti kebanyakan laksa Bogor lainnya. Namun soal rasa, Mang Wahyu tak mau mengurangi bumbu agar kualitas rasanya tetap sama meskipun telah puluhan tahun.
Seporsi laksa Mang Wahyu terdiri dari isian ketupat, tauge, kemangi, tahu dan oncom. Oncom merah ini jadi ciri khas laksa Bogor. Selain itu juga racikan kuah kentalnya yang sedap.
Kuah kuning laksa ini dibuat dengan campuran bumbu kuning, santan dan juga kelapa yang diparut dan dihaluskan. "Kalau orang hanya pakai santannya, di sini dicampur sama kelapanya juga jadi kental kuahnya," kata Mang Adi.
Simak Video "Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk"
[Gambas:Video 20detik]