Ramen memiliki banyak variasi di Jepang tergantung daerah asalnya. Seperti 7 ramen populer asli Jepang dari wilayah Sappora hingga Hakata ini.
Sepintas racikan ramen Jepang terlihat sama karena terdiri dari mie, kuah kaldu, dan topping seperti char siu, telur, daun bawang, hingga pipilan jagung. Tapi bagi penikmat mi Jepang ini, pasti tahu kalau ramen punya banyak variasi.
Di beberapa wilayah Jepang, ramen diracik dengan cara berbeda. Sebut saja ramen gaya Sapporo, Kyoto, hingga Hakata. Apa perbedaan ramen di wilayah-wilayah ini? Dan wilayah mana lagi yang punya racikan ramen berbeda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 ramen populer asli Jepang dari berbagai wilayah, seperti detikFood rangkum dari Matcha-Jp (24/9):
1. Ramen Sapporo
![]() |
Dari Hokkaido ada ramen Sapporo yang terkenal. Racikan standarnya memakai tonkotsu (kaldu berbahan babi). Warnanya bening dengan tambahan rasa dari kecap asin, garam, dan miso.
Untuk jenis mi-nya tebal dan keriting. Lalu diberi topping seperti sayuran tumis, jagung, daging cincang bumbu miso, wakame, dan butter. Ada juga yang memberi topping kepiting utuh.
2. Ramen Kitakata
![]() |
Menyambangi Fukushima, kamu bisa menemukan ramen kitakata yang khas. Kaldunya gurih karena berasal dari sarden kering dan tulang babi. Kebanyakan berbasis kecap asin, tapi ada juga yang memakai kaldu shio atau miso.
Mi pada ramen kitakata jenisnya tebal, pipih, dan agak berkerut. Untuk toppingnya memakai char siu, daun bawang, menma (rebung), dan fish cakes.
Baca Juga: Foodies Banyak Berburu Ramen, Begini Cara Benar Makan Ramen Jepang
3. Ramen Tokyo
![]() |
Salah satu kota paling terkenal di Jepang ini ternyata menawarkan ramen istimewa. Ramen Tokyo memakai tulang ayam, sarden kering, dan sayuran sebagai bahan pembuatan kaldunya.
Sementara mi-nya keriting dengan tingkat kematangan medium. Direndam dalam kuah kaldu berbumbu kecap asin. Bisa dibilang racikan ramen asli Tokyo termasuk sederhana.
4. Ramen Kyoto
![]() |
Lantas bagaimana dengan ramen Kyoto yang juga terkenal di penjuru negeri? Ciri utamanya adalah kuah kaldu yang kental dan dengan cita rasa 'kaya'. Berbasis shoyu, kaldu ramen Kyoto juga direbus bersama tulang babi, tulang ayam, dan sayuran.
Mi pada ramen ini lurus dengan ketebalan medium. Sedangkan toppingnya berbeda-beda antar restoran.
5. Ramen Kurume
![]() |
Fukuoka punya ramen populer yang mudah ditemui di sekitar kota Kurume. Ramen Kurume ini memakai kaldu tonkotsu dengan warna putih keruh. Mi-nya tipis dan lurus.
Konon kaldu pada ramen kurume tercipta dari kesalahan dimana tulang babi direbus terlalu lama hingga warnanya putih. Karenanya rasa gurihnya juga kuat. Tapi di beberapa tempat kini, ramen kurume disajikan dengan aroma yang lebih lembut, namun warna kaldunya tetap putih keruh.
6. Ramen Hakata
![]() |
Jenis ramen ini bisa disebut mendunia karena beberapa orang sudah akrab dengan rasa ramen Hakata, termasuk di Indonesia. Ramen Hakata memiliki kaldu putih keruh. Aslinya memakai kaldu tonkotsu.
Untuk mi-nya kecil dan tipis dengan tingkat kematangan dapat dipilih. Kemudian diberi topping, dengan yang paling sederhana terdiri dari daun bawang dan char siu. Menyambangi restoran ramen Hakata di Jepang, kamu bisa menambah mie karena porsinya memang tidak banyak.
7. Ramen Tokushima
![]() |
Ramen populer di Jepang terakhir berasal dari Tokushima. Di Tokushima sendiri, ramen ini dikenal sebagai soba China. Ada tiga pilihan kaldu yaitu bening, berwarna cokelat dengan rasa ayam dan soy sauce, serta putih keruh berupa tonkotsu.
Toppingnya antara lain char siu, daun bawang, tauge, dan telur mentah. Rasanya pedas manis.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Ramen yang Benar Menurut Pakar Kuliner Jepang
(adr/odi)