Bumbu Sate Sapi Maranggi yang Manis Gurihnya Meresap

Sajian Maknyus Idul Adha

Bumbu Sate Sapi Maranggi yang Manis Gurihnya Meresap

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 24 Jul 2020 16:00 WIB
Sate maranggi
Foto: Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra
Jakarta -

Bumbu sate sapi maranggi ini perlu kamu tahu sebelum membuat sate istimewa untuk Idul Adha. Rempahnya lengkap sehingga rasa manis gurihnya meresap.

Sate sapi ada beberapa jenisnya, namun yang populer adalah sate sapi maranggi khas Purwakarta. Menu sate ini bahkan sudah jadi ikon wisata kuliner saat kamu menyambangi kabupaten di provinsi Jawa Barat ini.

Menilik sejarahnya, sate sapi maranggi konon merupakan wujud akulturasi budaya China di Indonesia. Hal ini nampak dari bumbu sate maranggi yang sama dengan dendeng babi dan dendeng ayam yang dijual di China, Taiwan, dan Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sate sapi maranggi berbeda dengan jenis sate lainnya. Baik dari segi bumbu sate sapi, cara membuatnya, hingga pelengkap untuk menyajikan sate sapi maranggi. Sate ini rasanya manis gurih karena direndam bumbu sebelum dibakar.

Kalau kamu bosan sate yang itu-itu saja untuk Idul Adha, sate sapi maranggi ini bisa jadi pilihan. Berikut serba-serbi serta bumbu sate sapi maranggi:

ADVERTISEMENT

1. Ciri khas sate sapi maranggi

sate maranggiFoto: dok. detikFood

Sate sapi maranggi terkenal di Purwakarta, salah satunya diracik Hj. Yetty yang dikenal dengan nama Sate Maranggi Cibungur. Rumah makan sate ini tak punya cabang, hanya ada di Jalan Raya Cibungur yang selalu ramai pembeli.

Sate maranggi tersedia dalam pilihan daging kambing, sapi, atau ayam. Potongan dagingnya kecil-kecil dengan selingan potongan lemak. Warnanya cokelat dan sedikit berminyak karena sebelum dibakar, sate sapi maranggi direndam bumbu beberapa saat.

Bumbunya mirip empal dengan pemakaian bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan gula merah. Hanya saja ada penambahan asam Jawa yang memberi sedikit rasa asam pada sate sapi maranggi. Karenanya sate maranggi dikenal sebagai sate sapi manis.

Baca Juga: Sate Maranggi Cibungur: Manis Gurih Sate Daging yang Bikin Ketagihan

2. Bumbu sate sapi maranggi
Kalau mau membuatnya, siapkan bahan-bahan berikut:

500 gram daging has dalam/luar sapi, potong 2x2x1/2 cm
250 gram lemak sapi, potong kecil
100 ml Kecap manis
2 sdm asam Jawa, larutkan dengan 4 sdm air panas, saring
tusuk sate
Bumbu, haluskan:
5 bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm lengkuas
1 sdt ketumbar sangrai
1 sdt garam
20 g gula Jawa, iris halus

Untuk membuatnya, campurkan daging dengan bumbu halus, kecap dan air asam. Remas-remas dan diamkan minimal 30 menit agar bumbu meresap. Jika daging terlihat keras bisa ditambahkan 2 sdm nanas parut untuk pengempuk.

Selanjutnya tusuki potongan daging dan lemak berselang-seling dengan tusuk sate. Bakar sate di atas bara api arang sampai matang sambil sesekali balik-balik. Angkat dan sajikan dengan irisan tomat dan cabe rawit merah.

3. Tips mengempukkan daging sapi

Raindrop on papaya leafFoto: Istock

Sering kali daging kurban yang dimasak bertekstur keras atau alot. Agar sate maranggi tetap empuk, ada dua trik sederhana mengempukkan daging sapi yang bisa dicoba.

Salah satunya membungkus daging sapi dengan daun pepaya lebih dulu. Daun pepaya mengeluarkan getah yang menyerap ke serat daging dan membuat teksturnya tidak alot. Diamkan beberapa saat saja sebelum daging diolah lebih lanjut.

Cara kedua yang sering dilakukan oleh penjual sate maranggi adalah menambahkan nanas parut. Nanas ini berfungsi sebagai bahan pengempuk alami, sekaligus memberi rasa manis yang enak pada sate maranggi. Untuk 500 gram daging cukup tambahkan 2-3 sdm nanas segar parut.

4. Cara menyajikan sate sapi maranggi
Tak seperti jenis sate kebanyakan yang memakai saus kacang, sate sapi maranggi disajikan dengan sambal kecap. Tampilannya seperti 'salsa' dengan isian tomat merah segar, cabai rawit merah dan hijau, serta bawang merah.

Untuk membuat sambal ini, racik semua bahan yang sudah diiris atau dicincang kasar menjadi satu. Biarkan beberapa saat agar berair. Kemudian tambahkan kecap manis dan cuka, jika suka.

Sate sapi maranggi paling enak dinikmati dengan nasi putih hangat, namun ada juga yang menyukai paduan sate sapi maranggi dengan ketan bakar plus sambal oncom.

5. Sate maranggi 'go international'

Sate maranggiSate maranggi Foto: Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra

Tak hanya dinikmati di Purwakarta saja, sate maranggi juga 'go international' saat penjual Sate Maranggi Cibungur ikut serta dalam ajang World Street Food Congress tahun 2016 di Manilla.

Sate Maranggi Cibungur ternyata diminati banyak orang di sana. Terbukti dari antrean yang mengular di stannya. Harganya saat itu sekitar Rp 80.000 per porsi.

Asep Supriatna yang merupakan Kabid Pariwisata Kabupaten Purwakarta saat itu menjelaskan sate maranggi bukan sekadar produk makanan, tapi bentuk warisan kuliner khas Sunda yang menggunakan kekayaan rempah Indonesia.

Baca Juga: Sate Maranggi Dibanjiri Pengunjung di Manila

Halaman 3 dari 3


Simak Video "Cobain Sate Klatak dan Maranggi yang Buka 24 Jam"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads