Ada banyak mitos yang masih saja dipercaya soal konsumsi makanan asal Jepang ini. Sebaiknya cek dulu kebenarannya agar Anda bisa nyaman makan sushi. Dilansir dari Grunge ini 5 mitos makan sushi yang populer.
Baca juga : Agar Tetap Sehat, Hindari Memesan 12 Jenis Makanan Ini di Restoran Sushi (1)
Jangan makan sushi di hari Senin
Foto: iStock
|
Bisa saja itu benar, tetapi kini pengiriman sudah dilakukan dengan cara modern dan berkala. Untuk itu, jangan pecaya lagi mitos ini. Restoran sushi lokal pasti tahu bagaimana cara menjaga makanan agar tetap segar dah sehat.
Semakin segar semakin baik
Foto: iStock
|
Proses pembekuan memang membantu ikan bertahan lebih lama, tetapi itu juga bisa membunuh parasit dalam daging ikan yang mungkin sudah menemukan jalan keluar. Ahli sushi bahkan mengatakan ikan dengan dibiarkan sedikit justru baik, karena seiiring waktu rasa pada ikan berkembang dan makin enak.
Terdapat cacing pada sushi
Foto: iStock
|
Dengan begitu masalah tersebut bisa terselesaikan. Apabila cacing liar pada daging ikan melewati pemeriksaan dan sampai di chef sushi, cacing tersebut akan terlihat dengan mata telanjang. Dan chef tidak akan membiarkan ikan tersebut dihidangkan di meja Anda.
Wasabi membunuh bakteri
Foto: iStock
|
Namun, perlu diketahui wasabi yang biasa ada di restoran sushi, bukanlah wasabi yang sesungguhnya. Itu adalah pasta pewarna makanan horseradish yang berwarna hijau dan campuran lobak. Lagi pula wasabi yang autentik dari Jepang harganya mahal. Hanya ada di restoran kelas atas.
Mencampur wasabi dengan kecap
Foto: iStock
|
Orang Ameika mungkin sudah terbiasa mengombinasikan wasabi dan kecap untuk membuat sushi lebih enak. Tetapi jika Anda belum terbiasa, jangan coba-coba untuk menirunya.
Baca juga : Agar Tetap Sehat, Hindari Memesan 12 Jenis Makanan Ini di Restoran Sushi (2)
Halaman 2 dari 6