Jakarta - Restoran sushi banyak menyajikan
sushi dengan beragram jenis ikan dan saus. Agar lebih sehat, sebaiknya cermat dalam memilih jenis ikan dan sajian pendamping sushi.
Sushi merupakan makan Jepang yang mendunia. Seringkali restoran sushi melakukan kecurangan dalam memilih bahan-bahan. Hal tersebutlah yang harus Anda waspadai karena bisa mengancam kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dikutip dari Mashed hati-hatilah dalam memesan 12 menu makanan ini saat di restoran sushi.
Baca juga :
Ini 9 Tips dari Sushi Chef untuk Nikmati Sushi Secara Maksimal (1)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mackerel Pike
 Foto: Istimewa |
Mackerel pike atau yang dikenal dengan sebutan sanma, merupakan ikan tawar yang ditemukan di perairan utara. Ikan jenis ini banyak ditemukan di restoran
sushi sebagai sasimi atau ikan mentah yang diiris tipis dan disajikan dengan lobak putih parut atau nasi. Selain itu juga sebagai sunomono, yaitu ikan mentah yang disajikan dengan saus cuka.
Tidak hanya dimakan mentah, ikan ini juga biasa diolah dengan cara dibakar, dipress atau difermentasi. Namun, menurut ahli diet Jackie Arnett Elnahar, ikan tawar jenis ini harus dihindari. Hal tersebut lantaran ikan mackerel pike lebih cenderung memiliki parasit.
2. Bluefin Tuna
 Foto: Istimewa |
Banyak dikenal sebagai ikan tuna sirip biru. Ternyata mengonsumsi ikan tuna ini bisa sangat berbahaya. Bukan terhadap tubuh, tetapi terhadap lingkungan. Pasalnya populasi ikan tuna sirip biru ini telah habis dan masih ditangkap secara berlebihan.
Bahkan beberapa kelompok peduli lingkungan telah mengajukan petisi kepada pemerintah Amerika Serikat. Isi petisi tersebut meminta untuk ikan tuna ini dicantumkan sebagai hewan yang terancam punah. Petisi tersebut dikaitkan dengan restoran
sushi yang banyak menggunakan ikan ini sebagai menu. Bigelow menyarankan untuk menggunakan ikan albacore atau shiro maguro sebagai pengganti ikan tuna ini.
3. Kepiting
 Foto: Istimewa |
Seorang penulis dan koki Waren Bobrow memperingatkan untuk tidak mengonsumsi kepiting pada sajian sushi, karena adanya penyakit kepiting yang bisa membahayakan kesehatan. Penyakit yang dimaksud ialah keracunan yang diakibatkan kepiting tidak dimasak. Hal tersebut sulit dievaluasi karena kebanyakan restoran sushi menyajikan daging kepiting imitasi. Tetapi, masih ada beberapa restorin sushi yang menyajikan kepiting surimi atau ikan Pollack yang telah dicelup.
4. Salmon
 Foto: Istimewa |
Ikan favorit ini ternyata juga harus dihindari, karena menurut Chef Hank Scrampton, ikan ini memiliki parasit berbahaya. "Ikan air tawar adalah ikan yang paling mungkin membawa parasit yang sangat kotor, tetapi sebagian besar mereka terbunuh oleh proses pembekuan" ujarnya. Namun, kebanyakan orang justru tidak menyukai ikan salmon yang beku, padahal itu cara yang aman.
Menurut peraturan FDA, baiknya ikan salmon dibekukan pada -20 C selama seminggu untuk menghindari parasit yang bersarang pada ikan tersebut. Untuk itu Anda bisa menanyakan hal ini kepada pelayan di restoran sushi, supaya kesehatan tidak terganggu.
5. Lettuce
 Foto: Istimewa |
Salad yang disajikan dipinggir sushi bisa jadi tidak aman. Hal tersebut dibenarkan oleh Chef Hank Scrampton, karena dia pernah melihat sajian salad yang menjulang tinggi tersebut digunakan kembali dari sisa pengunjung yang tidak menghabiskannya. Untuk itu Anda harus hati-hati ketika memakan salad tersebut. Biasanya, restoran menyediakan ember untuk menampung salad tersebut untuk bisa digunakan kembali. Ini termasuk kecurangan yang sering dilakukan oleh restoran manapun.
6. Ikan Kakap
 Foto: Istimewa |
Penggemar ikan kakap, mungkin Anda akan kecewa, pasalnya menurut studi tahun 2013, ikan kakap sebenarnya disajikan kurang dari 6% dari waktu yang dipesan di restoran. Oleh karena itu Dr. Mark Stoeckle dari Rockefeller University menyarankan tidak memesan ikan ini untuk menghindari kakap merah palsu. Cara teraman ialah dengan mengolahnya sendiri dirumah, supaya lebih sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan.
(dvs/odi)