Anda punya resolusi menabung? Cobalah mulai memeriksa budget makanan bulanan Anda. Pembagian anggaran dengan sistem 50/30/20 dinilai baik. Sebesar 50 persen pendapatan dihabiskan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk berbelanja barang, dan 20 persen untuk menabung, lapor Huffington Post (4/1).
Angka 50 persen dalam anggaran kebutuhan pokok tidak lepas dari anggaran makan bulanan. Angka itu bisa ditekan dengan cara menghemat biaya makan.Siasati dengan 5 cara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebaiknya tinggalkan kartu kredit di rumah. Gunakan kartu 'sakti' itu untuk keperluan lain. Lebih baik bawa uang tunai ke pasar swalayan atau ke restoran.
Ada alasan dibalik hal ini. Uang tunai bisa Anda lihat dan pegang. Anda bisa melihat berkurangnya uang di tangan Anda saat berbelanja. Jadi, Anda akan lebih berhati-hati menggunakan uang yang ada.
2. Jangan berlebihan saat belanja
![]() |
Buah dan sayur adalah bahan makanan yang sering terbuang begitu saja. Oleh karena itu, Anda harus memilah kedua bahan ini dengan baik. Jangan terlalu lama menyimpannya di dalam kulkas. Lebih cepat dikonsumsi, akan lebih baik. Karena kedua bahan tersebut gampang layu dan busuk. Kuncinya, rencanakan dulu semua buah dan sayur yang ingin dibeli.
Baca Juga: Ini Cara Belanja Hemat Tetapi Menu Makanan Tetap Bernutrisi
3. Berbagi makanan
![]() |
Saat ini banyak restoran yang menghidangkan lauk dengan porsi banyak. Ini sebenarnya menguntungkan pengunjung. Karena bisa saling berbagi lauk. Dengan demikian, pengeluaran Anda juga akan berkurang.
Atau jika ingin lebih hemat, jangan makan malam di luar. Makan malam bersama keluarga juga bisa dilakukan di rumah. Duduk dan melahap hidangan yang dimasak bersama juga menarik. Karena yang terpenting adalah nilai kebersamaan antar anggota keluarga, bukan tempat makannya.
4. Jangan sering makan di luar
![]() |
Keluarga yang menghabiskan uang sebesar 40 juta rupiah per tahun untuk makan malam di luar, sebenarnya hanya memakan makanan seharga 27 juta rupiah. Bayangkan jika Anda tidak makan di luar dan memasaknya sendiri di rumah. Anda bisa menghemat puluh juta rupiah.
Anda masih bisa makan di luar bersama keluarga dengan memanfaatkan kupon diskon atau promo lainnya. Setidaknya Anda tidak akan mengeluarkan uang banyak.
5. Kurangi pembelian makanan lewat layanan pesan antar
![]() |
Harga makanan yang tertera di aplikasi biasanya lebih mahal. Belum lagi jumlah uang tip untuk kurir yang sudah menunggu dan mengantarkan makanan Anda. Dilihat dari situ saja, Anda sudah mengeluarkan uang lebih banyak dari pada membeli langsung. Apalagi kalau Anda masak sendiri di rumah. Membawa pulang makanan karena malas masak juga menambah pengeluaran bulanan Anda.
Baca Juga: Peneliti Buktikan Masak Sendiri di Rumah, Selain Hemat Juga Menyehatkan (dwa/odi)